Oleh: Mangesti Waluyo Sedjati
(Ketua Majelis Ilmu Baitul Izzah | Sekjen DPP Al-Ittihadiyah | Pengurus KPEU MUI Pusat)
Islam adalah risalah abadi yang membawa kebenaran sempurna. Sejak dakwah Nabi Muhammad ﷺ ditegakkan, permusuhan terhadap Islam menjadi sunatullah yang tak akan pernah berhenti.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Dan demikianlah Kami jadikan bagi setiap Nabi itu musuh dari kalangan orang-orang berdosa.” (QS. Al-Furqan: 31)
Barat takut kepada Islam bukan karena bangsa Muslim, tetapi karena Islam adalah peradaban alternatif yang menawarkan: Tauhid murni, Keadilan syariat, dan Solusi bagi krisis moral dan eksistensial Barat modern.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar untuk memenangkan atas seluruh agama, meskipun orang-orang musyrik membenci.” (QS. Ash-Shaff: 9)
Strategi Barat untuk membendung Islam: Distorsi Islam lewat media (Islamofobia), Sekularisasi budaya dan liberalisasi moral, Mendukung rezim boneka di dunia Islam, dan Membatasi pertumbuhan Muslim dan migrasi.
Namun Allah Subhanahu wa Ta’ala menegaskan: “Dan Allah akan menyempurnakan cahaya-Nya walaupun orang-orang kafir membencinya.” (QS. Ash-Shaff: 8)
Solusi Syari’ah bagi Umat Islam:
1. Kembali kepada aqidah tauhid dan syariat Islam secara kaffah.
2. Bangkitkan tarbiyah keilmuan dan akhlak Qur’ani.
3. Perkuat ukhuwah Islamiyah dan jauhi perpecahan.
4. Berdakwah dengan hikmah, sabar, dan tetap tegas.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Taatilah Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kalian berselisih, yang menyebabkan kalian lemah.” (QS. Al-Anfal: 46)
Penutup:
Permusuhan terhadap Islam akan terus ada. Tapi kemenangan Islam sudah dijanjikan Allah bagi umat yang istiqamah di atas kebenaran.
“Sesungguhnya tentara Kami itu pasti menang.” (QS. Ash-Shaffat: 173)
Mari kuatkan diri di atas ilmu, iman, dan amal.
Semoga tulisan ini menjadi amal jariyah ilmu. Jika bermanfaat, silakan Bapak/Ibu [[fullname]] bagikan kepada keluarga, sahabat, dan jaringan Anda.
Mari bersama-sama menyalakan nurani bangsa dengan adab, ilmu, kejujuran, dan keberanian.
Sidoarjo, 28 April 2025
EDITOR: REYNA
Related Posts

FTA Mengaku Kecewa Dengan Komposisi Komite Reformasi Yang Tidak Seimbang

Keadaan Seperti Api Dalam Sekam.

Ach. Sayuti: Soeharto Layak Sebagai Pahlawan Nasional Berkat Jasa Besarnya Dalam Fondasi Pembangunan Bangsa

SPPG POLRI Lebih Baik Dibanding Yang Lain Sehingga Diminati Sekolah

Pak Harto Diantara Fakta Dan Fitnah

Surat Rahasia Bank Dunia: “Indonesia Dilarang Membangun Kilang Minyak Sendiri”

Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Mengaku Ditekan 2 Tokoh (PY) dan (HR) Untuk Memperhatikan Perusahaan Riza Chalid

Prabowo Melawan Akal Sehat atas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi dan Kereta Cepat Whoosh

Pangan, Energi dan Air

Penasehat Hukum RRT: Penetapan Tersangka Klien Kami Adalah Perkara Politik Dalam Rangka Melindungi Mantan Presiden Dan Wakil Presiden Incumbent



No Responses