ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyarankan pemerintah segera menyiapkan skenario baru jika kasus harian penyebaran Covid-19 terus melonjak.
Hal tersebut disampaikan LaNyalla setelah Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan kasus harian Covid-19 memungkinkan mencapai angka 40 ribu.
“Jika penyebaran terus melonjak, tidak menutup kemungkinan penyebaran Covid-19 mencapai angka 40 ribu kasus perhari. Jika demikian, tentu saja Indonesia akan menghadapi hal terburuk. Untuk itu dibutuhkan skenario baru, termasuk mungkin membuka bantuan negara-negara tetangga,” katanya, Rabu (7/7/2021).
Senator asal Jawa Timur mengatakan, Pemerintah dari sekarang sudah harus memiliki planning bersama negara-negara tetangga untuk menyiapkan antisipasi penanganganan dan penanggulangan wabah ini bersama-sama di dalam satu kawasan.
“Pasalnya, penyebaran dan penularan Covid-19 dalam satu kawasan tidak dapat dikendalikan sendiri-sendiri. Tetapi, harus bersama-sama ditangani secara global,” tuturnya.
Tidak itu saja, LaNyalla juga meminta pemantauan pelaksanaan PPKM Darurat lebih diperketat.
“Hingga saat ini, masih terjadi sejumlah pelanggaran yang dapat menyebabkan kurang maksimalnya penanganan ini. Untuk itu, pemerintah daerah dan provinsi jangan bosan untuk terus mengingatkan warga agar taat aturan PPKM. Untuk pelanggaran yang sifatnya substansi, perlu dikenakan sanksi agar semua mematuhi aturan,” ujar mantan Ketua Umum PSSI itu.
LaNyalla berharap setiap daerah membuat evaluasi pelaksanaan PPKM setiap harinya.
“Pemerintah daerah juga harus mendapatkan asesment sehingga penekanan laju pergerakan manusia benar-benar dapat diturunkan agar pemutusan penularan Covid-19 dapat diturunkan secara signifikan,” katanya.(*)
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts

Sedikit Catatan Pasca Pemeriksaan di Polda Metro Jaya (PMJ) Kemarin

Operasi Garis Dalam Jokowi: Ketika Kekuasaan Tidak Rela Pensiun

Jejak Kekuatan Riza Chalid: Mengapa Tersangka “Godfather Migas” Itu Masih Sulit Ditangkap?

Penjara Bukan Tempat Para Aktifis

FTA Mengaku Kecewa Dengan Komposisi Komite Reformasi Yang Tidak Seimbang

Keadaan Seperti Api Dalam Sekam.

Ach. Sayuti: Soeharto Layak Sebagai Pahlawan Nasional Berkat Jasa Besarnya Dalam Fondasi Pembangunan Bangsa

SPPG POLRI Lebih Baik Dibanding Yang Lain Sehingga Diminati Sekolah

Pak Harto Diantara Fakta Dan Fitnah

Surat Rahasia Bank Dunia: “Indonesia Dilarang Membangun Kilang Minyak Sendiri”



No Responses