Presiden AS terus memberikan pernyataan tentang tarif lebih lanjut karena ketidakpastian seputar perdagangan global meningkat
ISTANBUL – Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa tarif timbal baliknya akan menargetkan “semua negara”, mematahkan ekspektasi bahwa hanya negara-negara tertentu yang akan menjadi sasaran, menurut laporan Al Jazeera pada hari Senin.
Trump mengatakan kepada wartawan di Air Force One pada hari Minggu bahwa ia akan “memulai” dengan semua negara ketika ia mengumumkan keputusan tarifnya yang telah lama ditunggu-tunggu pada tanggal 2 April.
“Anda akan memulai dengan semua negara,” kata Trump. “Pada dasarnya, semua negara yang sedang kita bicarakan.”
Trump, yang mengenakan tarif 25% pada semua impor mobil minggu lalu, telah lama menuduh negara-negara lain mengambil keuntungan dari AS dalam perdagangan.
Di sisi lain, Trump sebelumnya telah mengisyaratkan tarif yang lebih lunak minggu lalu, dengan mengatakan ia akan memberikan banyak negara beberapa “kelonggaran.”
“Saya mungkin memberi banyak negara keringanan, tetapi itu timbal balik. Namun, kita mungkin lebih baik dari itu. Anda tahu, kita sudah sangat baik kepada banyak negara untuk waktu yang lama, tetapi saya menyebutnya Hari Pembebasan. Tanggal 2 April adalah Hari Pembebasan,” kata Trump, merujuk pada tenggat waktunya ketika agenda tarif timbal baliknya berlaku secara global.
“Kita mungkin menerima lebih sedikit dari yang mereka tetapkan karena mereka telah mengenakan biaya yang sangat tinggi kepada kita; saya rasa mereka tidak akan sanggup menerimanya. Dengan kata lain, mereka telah mengenakan biaya yang sangat tinggi kepada kita sehingga saya malu untuk mengenakan biaya yang sama kepada mereka, tetapi itu akan sangat besar, dan Anda akan mendengarnya pada tanggal 2 April,” tambahnya.
Dengan tarif, presiden AS berupaya untuk menghidupkan kembali manufaktur domestik AS dan menciptakan lapangan kerja, khususnya dalam industri mobil.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Warna-Warni Quote

Kunjungan Jokowi Dan Gibran Ke Keraton Kasunanan Mataram Surakarta Hadiningrat

Krisis Spiritual di Balik Krisis Ekonomi

Tambang Ilegal Diduga Kebal Hukum, LSM Gresik Minta APH Setempat Dan Polda Jatim Bertindak Tegas

Insentif Untuk Berbuat Dosa

Kalimantan Timur: Gratifikasi IUP Batubara dan Kerugian Negara miliaran

Bengkulu: Pelabuhan, Perizinan dan Korupsi Tambang Batubara

Lahat, Sumatera Selatan: Izin Usaha Pertambangan Yang Merugikan Negara Ratusan Miliar

Dharma dan Karma Prabowo

Pakar Intelijen : Dua Tokoh Nasional Diduga Menitip MRC ke Mantan Dirut Pertamina



No Responses