Perdana Menteri menggarisbawahi perpecahan yang mendalam antara sekutu dekat 3 bulan setelah serangan Israel di Gaza
ISTANBUL, Turki – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Kamis (18/1) bahwa dia telah mengatakan kepada Amerika Serikat bahwa dia menentang pembentukan negara Palestina sebagai bagian dari skenario pascaperang, kata media lokal.
Menurut Channel 12 Israel, Netanyahu menggarisbawahi perpecahan mendalam antara sekutu dekat tersebut tiga bulan setelah serangan Israel di Gaza yang bertujuan untuk menghilangkan penguasanya dari kelompok Palestina Hamas.
Netanyahu juga berjanji untuk melanjutkan kampanye militer sampai Israel meraih kemenangan telak atas Hamas, sesuatu yang menurut banyak analis adalah hal yang mustahil.
Pernyataan Netanyahu tampaknya akan memperluas keretakan yang sudah besar dengan sekutu paling setianya, Amerika Serikat. Para pejabat AS dilaporkan berselisih dengan Israel di balik layar dalam beberapa pekan terakhir, dan AS telah lama mendukung solusi dua negara untuk mengakhiri pertumpahan darah dan ketegangan di wilayah tersebut.
Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas, yang menurut Tel Aviv menewaskan sekitar 1.200 orang.
Sekitar 25.000 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan sekitar 62.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Serangan Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong itu rusak atau hancur, menurut PBB.
Editor: Reyna
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza



No Responses