ZONASATUNEWS.COM, KENDARI–Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri atau Munas Kadin 2021 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), ‘selesai’ sebelum resmi dimulai.
Diketahui, Munas 2021 Kadin yang salah satu agenda pentingnya memilih Ketua Umum Kadin Indonesia baru akan dimulai pada Rabu (30/06/2021).
Dua hari elang pembukaan Munas Kadin 2021 tersebut, dua calon ketua umum yakni Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie berkompromi.
Dalam kompromi tersebut, Arsjad disepakati menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia.
Sedangkan, Anindya Bakrie menjadi Ketua Dewan Pertimbangan.
Anindya dan Arsjad telah bersepakat dalam pencalonan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tersebut.
Kesepakatan tersebut disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani, usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (28/6/2021).
“Tadi antara kedua Caketum ini sudah ada kesepakatan, musyawarah untuk mufakat yang telah kami sampaikan ke bapak presiden, yang nanti saya per silakan masing-masing,” kata Rosan didampingi Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid.
Adanya kompromi dua calon Ketua Umum Kadin Indonesia tersebut juga dibenarkan Koordinator Media Center Panitia Lokal Munas Kadin, La Ode Rahmat Apiti, dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.
“Menjelang Munas Kadin di Kendari tersisa dua hari lagi, dua Calon Ketua Kadin Indonesia, Anindia Bakrie dan Arsyad Rasyid sepakat kompromi untuk membesarkan Kadin,” kata Rahmat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp Messenger, petang ini.
“Pak Anin (Anindya Bakrie) sebagai Ketua Dewan Pertimbangan dan Pak Arsjad (Arsjad Rasjid) sebagai Ketua Umum,” jelas Komisaris Bank Sultra tersebut menambahkan.
Menurut Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani, kesepakatan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie tersebut diambil demi kebaikan Kadin ke depannya.
“Kita ketahui dinamika pemilihan calon ketua umum ini tinggi, tapi selalu kondusif. Kami selalu bertemu bertiga membicarakan ini, bagaimana yang terbaik untuk Kadin tidak hanya sekarang tapi ke depannya,” kata Rosan usai pertemuan dengan Presiden Jokowi.
“Terus bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah dan juga saling mendukung apalagi dengan seluruh pemangku kepentingan, apalagi disaat saat Covid19 ini,” jelasnya menambahkan.
Meski demikian, Rosan memastikan pelaksanaan Munas Kadin 2021 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), tetap akan berlangsung pada 30 Juni hingga 1 Juli mendatang.
Kesepakatan antara Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie terkait pencalonan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia tersebut juga akan disampaikan dalam Munas Kadin 2021 Kendari, Provinsi Sultra.
Menurutnya, kesepakatan harus disahkan dalam Munas sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ ART) Kadin Indonesia.
“Tentunya ini akan dibawa ke Munas untuk direalisasikan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang ada. Tapi itu kesepakatan yang sudah tercapai, yang baru saja tercapai dan kemudian kita sampaikan kesepakatan ini, yang secara tertulis kepada Bapak Presiden,” jelasnya.
Presiden Jokowi, kata Rosan, juga mengapresiasi para kontestan ketua umum Kadin Indonesia untuk bersepakat.
Menurut Presiden kesepakatan tersebut, seperti dunia usaha yang selalu mencari solusi yang terbaik dalam kondisi apapun.
“Bapak presiden sangat mengapresiasi bahwa dunia usaha ini selalu mencari solusi yang terbaik, tidak saling mau menang sendiri,” ujarnya.
Adanya kompromi dua calon Ketua Kadin Indonesia ini juga dibenarkan Koordinator Media Center Panitia Lokal Munas Kadin, La Ode Rahmat Apiti, dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.
“Menjelang Munas Kadin di Kendari tersisa dua hari lagi, dua Calon Ketua Kadin Indonesia, Anindia Bakrie dan Arsyad Rasyid sepakat kompromi untuk membesarkan Kadin,” kata Rahmat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com via pesan Whatsapp Messenger, petang ini.
“Pak Anin (Anindya Bakrie) sebagai Ketua Dewan Pertimbangan dan Pak Arsjad (Arsjad Rasjid) sebagai Ketua Umum,” jelas Komisaris Bank Sultra tersebut menambahkan.
Rahmat menjelaskan kompromi tersebut dipandang sebagai solusi untuk menurunkan tensi politik internal Kadin Indonesia jelang Munas Kadin 2021.
Rahmat menegaskan meski telah kompromi kedua calon ketua, tetapi Munas Kadin tetap digelar di Kota Kendari, Sultra.
“Sampai detik ini peserta 34 provinsi sudah mengonfirmasi kedatangan-nya di Kota Kendari. Walaupun kompromi calon sudah final tapi peserta Munas Kadin 2021 tetap akan hadir,” jelasnya.
Rahmat menambahkan, seluruh delegasi Kadin dari seluruh Indonesia mulai tiba di Kota Kendari, Rabu (29/6/2021).
Menurutnya, Kadin Sultra sebagai tuan rumah akan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh delegasi.
“Semua tamu kita sudah siapkan fasilitas tinggal menunggu kehadiran mereka. Pembukan Munas Kadin Indonesia final di Kota Kendari. Munas akan membahas arah Kadin Indonesia lima tahun ke depan,” ujarnya.(*)
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts

Operasi Garis Dalam Jokowi: Ketika Kekuasaan Tidak Rela Pensiun

Jejak Kekuatan Riza Chalid: Mengapa Tersangka “Godfather Migas” Itu Masih Sulit Ditangkap?

Penjara Bukan Tempat Para Aktifis

FTA Mengaku Kecewa Dengan Komposisi Komite Reformasi Yang Tidak Seimbang

Keadaan Seperti Api Dalam Sekam.

Ach. Sayuti: Soeharto Layak Sebagai Pahlawan Nasional Berkat Jasa Besarnya Dalam Fondasi Pembangunan Bangsa

SPPG POLRI Lebih Baik Dibanding Yang Lain Sehingga Diminati Sekolah

Pak Harto Diantara Fakta Dan Fitnah

Surat Rahasia Bank Dunia: “Indonesia Dilarang Membangun Kilang Minyak Sendiri”

Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Mengaku Ditekan 2 Tokoh (PY) dan (HR) Untuk Memperhatikan Perusahaan Riza Chalid



this websiteOctober 25, 2024 at 10:37 am
… [Trackback]
[…] Here you will find 68578 more Info on that Topic: zonasatunews.com/nasional/munas-kadin-2021-di-kendari-kompromi-arsjad-rasjid-ketua-umum-kadin-indonesia/ […]
รับจัดงานศพJanuary 3, 2025 at 8:54 pm
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/nasional/munas-kadin-2021-di-kendari-kompromi-arsjad-rasjid-ketua-umum-kadin-indonesia/ […]