ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) bersama Sekretariat Kabinet, Satgas Pangan POLRI, dan Perum Bulog pantau kegiatan penyaluran bantuan pangan di Kota Banda Aceh, Aceh pada Rabu (6/12/2023).
Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan NFA Rachmi Widiriani mengatakan upaya ini merupakan tindak lanjut arahan Kepala NFA Arief Prasetyo Adi untuk memperkuat sinergitas antar kementerian/lembaga melalui pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan penyaluran bantuan pangan ini.
“Hari ini kami bersama Setkab dan Satgas Pangan POLRI melakukan pemantauan penyaluran CPP diantaranya untuk bantuan pangan dan SPHP. Bantuan pangan Desember sudah mulai disalurkan per hari ini di Kota Banda Aceh. Dari beberapa sampel beras, jumlahnya tepat 10 kg dengan kondisi baik dan bagus,” ujar Rachmi di Kantor Pos Kota Banda Aceh.
Selanjutnya, Tim juga mengunjungi beberapa pasar guna memantau penyaluran CPP untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Tim memastikan beras dijual sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah yakni Rp 57.500/5kg.
Turut hadir dalam pemantauan tersebut perwakilan Pimwil Perum Bulog Aceh, dan perwakilan Dinas Pangan Aceh. (BLG/58/60)
EDITOR: REYNA
Related Posts
Perputaran Roda Kehidupan: Zona Ujian Vs Zona Nyaman
Pengamat Politik Boni Hargens Dukung Jokowi Tempuh Jalur Hukum Terkait Tudingan Ijazah Palsu: Ini Pelajaran Berdemokrasi
Prabowo Bersikap Bijak Atas Usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI Untuk Makzulkan Gibran
Pengamat Politik Anggap Prabowo Lakukan Blunder Utus Jokowi ke Vatikan
Viral Curhatan Polos Bocah SD ke Prabowo Soal Jalan Rusak Berlumpur: Kapan Jalan Dibangun, Pak?
Dua Pencaker yang Viral Terjatuh ke Parit saat Hendak Wawancara Diterima Bekerja di PT Letsolar
Aksi Seru Siswa-Siswi Indonesia Viral Tiru Rapper AS Kendrick Lamar ‘They Not Like Us’
Jumbo Tembus 6,3 Juta Penonton, Geser Dilan 1990 Jadi Film Ke-5 Paling Laris di Indonesia
Bali International Hospital Harus Hadirkan Layanan Kesehatan Bertaraf Dunia
Wakil Ketua Komisi IX Yahya Zaini angkat bicara mengenai praktik perusahaan yang menahan ijazah karyawan
No Responses