BALI – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini menegaskan pentingnya Bali International Hospital agar mampu menghadirkan pelayanan kesehatan yang benar-benar bertaraf internasional. Hal itu sebagaimana tujuan pendiriannya, yaitu untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia dan menjadi destinasi wisata kesehatan internasional.
“Kita mengunjungi rumah sakit internasional pertama di Indonesia yang terletak di kawasan ekonomi khusus. Rumah sakit ini dibangun atas kerja sama BUMN, dalam hal ini Pertamina, dengan rumah sakit-rumah sakit swasta baik dari dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Yahya kepada Parlementaria saat memimpin Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI ke Provinsi Bali, Senin (14/4/2025).
Lebih lanjut, Politisi Fraksi Partai Golkar tersebut menekankan bahwa keberadaan rumah sakit internasional ini diharapkan mampu mengurangi jumlah masyarakat Indonesia yang selama ini memilih berobat ke luar negeri. Oleh karena itu, menurutnya, seluruh aspek pelayanan rumah sakit harus memenuhi standar internasional.
“Yang penting untuk kita ketahui, karena ini rumah sakit bertaraf internasional, maka pelayanannya juga harus bertaraf internasional. Alat kesehatannya, sumber daya manusianya, tenaga kesehatannya semuanya harus bertaraf internasional, sehingga tujuan utama dari pendirian rumah sakit ini untuk mengurangi masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri bisa terpenuhi,” tegas Legislator Dapil Jatim VIII tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa jika standar yang diterapkan masih di bawah standar internasional, maka eksistensi rumah sakit ini tidak akan memiliki nilai tambah dibanding rumah sakit lain di Indonesia. “Kalau standarnya di bawah standar internasional, artinya sama saja dengan rumah sakit yang ada di Indonesia. Maka tujuan untuk mengurangi kunjungan orang Indonesia berobat ke luar negeri tidak akan bisa tercapai. Jadi ini yang kita harapkan dari rumah sakit internasional di Bali tersebut,” tutupnya.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Evaluasi FTA, Satu Semester Pemerintahan Prabowo Subianto (Bagian 2): Bidang Politik
Tugas TNI Mengamankan Aset Negara (Kejaksaan) Bukan Intervensi Kasus
Sejumlah Tokoh Dikriminalisasi dalam Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Pengacara: Ini Serangan terhadap Kebebasan Berpendapat
Pernyataan hukum Tim Advokasi Anti Kriminalisasi Akademisi & Aktivis tentang uji laboratorium forensik ijazah Jokowi oleh Bareskrim Polri
Dua pertiga pemanasan global disebabkan oleh 10% orang terkaya di dunia, demikian temuan studi
Evaluasi FTA, Satu Semester Pemerintahan Prabowo Subianto (Bagian 1): Hukum dan Hak Asasi Manusia
Peringatan Hari Raya Waisak 2569 BE: Libur Nasional dan Long Weekend
Qatar, Mesir menyambut baik pengumuman Hamas yang menyetujui pembebasan sandera AS-Israel
Danantara Itu Bisa Lebih Kaya Dari VOC
Musda Golkar Jatim, Yahya Zaini Berharap Partai Golkar Jatim Kedepan Harus Lebih Baik
No Responses