Geruduk Inspektorat Kementerian Agama, Forsak Desak Penindakan Tegas Penyimpangan Di Wilayah Kerja Kementerian Agama Jawa Timur

JAKARTA – Puluhan orang dari Jawa Timur dengan menaiki bus medium dan isuzu Elf didampingi Forum Santri Anti Korupsi (FORSAK) mendatangi Inspektorat Kementerian Agama RI untuk meminta Inspektorat Kementerian Agama RI menindaklanjuti permasalahan hukum dan moral dilingkungan wilayah kerja Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.

Roy Kurnia, salah satu peserta yang ikut ke Jakarta mengatakan, Forum Santri Anti Korupsi (Forsak) hari ini membawa perwakilan warga Jawa Timur sengaja mendatangi Inspektorat Kementerian Agama RI di Jakarta untuk menanyakan tindak lanjut kasus pungli di MTsN 1 Sidoarjo yang belum ada tindaklanjutnya.

“Bahkan terduga pelakunya membuat narasi – narasi tidak baik,” kata Roy, salah satu perwakilan warga Jawa Timur yang ikut mendatangi Inspektorat Kementerian Agama.

Foto dari kiri Bapak Ahmadun (Inspektorat Penindakan Kemenag), Ustadz Arman ( perwakilan warga Jawa Timur ), Tjetjep M Yasien ( Forsak ), Bapak Kastolan (Sekretaris Itjen Kemenag) dan dari Kepolisian Polda Metro.

Dia juga mempertanyakan adanya status tersangka atas salah satu Kepala KUA di Kementerian Agama Kabupaten Kediri yang diduga melakukan tindak pidana pengeroyokan didalam masjid terhadap korban yang hendak sholat.

“Selain itu, kita juga melaporkan dugaan perselingkuhan oknum guru dengan oknum karyawan di salah satu sekolah di Kabupaten Mojokerto. Kita juga meminta untuk tindak lanjut dugaan korupsi hibah tanah di Probolinggo ke Kementerian Agama, disamping kita mempertanyakan kasus – kasus dugaan penyelewengan lainnya” ujar Roy Kurnia.

Sementara itu Ketua Forum Santri Anti Korupsi (Forsak) Ahmad Fahmi Ardiansyah menjelaskan bahwa pejabat di Inspektorat Kementerian Agama berjanji akan segera menindaklanjuti semua permasalahan yang ada di Jawa Timur

“Alhamdulillah kita diterima oleh Bapak Kastolan dan Bapak Ahmadun, dimana beliau berdua sebagai pejabat di Inspektorat Kementerian Agama berjanji akan segera menindaklanjuti,” ujar Ahmad Fahmi Ardiansyah M Ketua Forum Santri Anti Korupsi menambahkan.

EDITOR: REYNA

Related Posts