Oleh: Muhammad Chirzin
Masjid Gedhe Mataram Kotagede Yogyakarta adalah salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Islam. Masjid ini merupakan masjid tertua yang ada di Yogyakarta, sekaligus menjadi saksi perkembangan Islam di Yogyakarta khususnya dan Pulau Jawa pada umumnya.
Masjid Gedhe Mataram mulai dibangun pada tahun 1578 dan selesai pada tahun 1587. Masjid ini dibangun pada era Panembahan Senopati melibatkan masyarakat yang masih menganut agama Hindu dan Budha.
Pada saat berlangsungnya pembangunan masjid, umat Islam membangun bagian utama bangunan masjid, dan umat Hindu membangun bagian pagar masjid. Hal ini tampak pada pintu masuk Masjid Gedhe Mataram yang berwujud Pura. Konsep itu diajarkan oleh Sunan Kalijaga dan didukung oleh Panembahan Senopati.
Seiring berjaannya waktu, Masjid Gedhe Mataram mengalami perkembangan. Masjid yang awalnya berbentuk bangunan sederhana, kemudian dibangun serambi dan halaman pada masa Sultan Agung tahun 1611.
Selain menyelenggarakan kegiatan rutin shalat lima waktu dan shalat Jumat, Takmir Masjid Gedhe Mataram menyelenggarakan berbagai aktivitas, antara lain kajian-kajian mingguan. Salah satunya adalah Kajian Al-Quran setiap Rabu bakda Maghrib sampai dengan Isya sejak beberapa tahun yang lalu.
Sebagai pemateri penulis menyajikan bahan kajian secara bertahap dan bervariasi dengan menggandakan bahan kajiannya sebagai pegangan. Pada tiga tahun terakhir ini mengkaji ayat-ayat penutup surat-surat dalam Al-Quran, dan hingga pertengahan Desember 2024 sampai pada surat ke-63, Al-Munafiqun.
Dua pekan terakhir Desember 2024, sesuai dengan situasi dan kondisi nasional, penulis menghadirkan bahan kajian ekstra, yakni napak tilas perjuangan Rasulullah saw dengan mengutip beberapa ayat Al-Quran, antara lain, sebagai berikut.
Allah swt menolong Nabi Muhammad saw bersama sahabatnya.
Jikalau kamu tidak menolong Muhammad, sesungguhnya Allah telah menolongnya, ketika orang-orang kafir mengeluarkannya dari Mekah, sedang dia salah seorang dari dua ketika keduanya dalam gua, dia berkata kepada temannya: “Janganlah kamu berduka cita, Allah beserta kita.” Maka Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada Muhammad dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir rendah, dan kalimat Allah tinggi. Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (QS At-Taubah/9:40)
Nabi Muhammad saw berdoa ketika hijrah ke Madinah
Katakanlah: “Ya Tuhanku, masukkanlah aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkanlah aku dengan cara keluar yang benar, dan berikanlah kepadaku dari Engkau kekuasaan yang menolong. (Al-Isra/17:80)
Allah swt membeli jiwa-raga dan harta mukmin dengan surga
Allah telah membeli jiwa-raga dan harta orang-orang mukmin dengan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. Itu janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran — siapakah yang lebih menepati janjinya daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan. Itulah kemenangan yang besar. Mereka itulah orang-orang yang bertobat, yang beribadah, yang memuji, yang melawat, yang rukuk, yang sujud, yang menyuruh berbuat makruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Gembirakanlah orang-orang mukmin. (QS At-Taubah/9:111-112)
Allah swt menawarkan perniagaan yang menyelamatkan dari azab
Hai orang-orang yang beriman, akan kutunjukkankah kepadamu suatu perniagaan yang akan menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? Kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, dan berjuang sepenuh tenaga di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang terbaik untukmu, jika kamu tahu. Dia akan mengampuni segala dosamu, dan memasukkan kamu ke dalam taman-taman surga yang, di dalamnya mengalir sungai-sungai, dan tempat-tempat kediaman yang indah dalam taman-taman abadi. Itulah keberuntungan yang besar. Dan kenikmatan yang lain yang kamu senangi,- pertolongan dari Allah dan kemenangan segera. Sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang beriman. (QS Ash-Shaff/61:10-13)
Al-Quran menjelaskan bahwa pertolongan Allah swt sangat dekat
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga tanpa suatu cobaan seperti dialami mereka sebelum kamu? Mereka mengalami penderitaan dan malapetaka, dan jiwa mereka begitu tergoncang, sehingga Rasul pun berkata bersama orang beriman: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ya, sungguh pertolongan Allah sudah dekat! (QS Al-Baqarah/2:214)
Menghubungkan pesan ayat-ayat tersebut dengan situasi dan kondisi terkini, bahwa Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Maka, umat Islam harus berperan aktif ikut berjuang untuk memperbaiki kehidupan bangsa Indonesia pada umumnya, yakni dengan melakukan amar makruf nahi mungkar, sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Salah satu isu nasional yang menuntut kepedulian jamaah ialah Proyek Strategis Nasional PIK 2 yang tengah diperjuangkan untuk dihentikan oleh para aktivis dan masyarakat Banten pada umumnya. Penulis pun menyatakan secara terbuka, “I stand with Said Didu.”
Kepada jamaah pengajian penulis ajukan pertanyaan. “Apakah Bapak-Ibu setuju bila Proyek Strategis Nasional Pantai Indah Kapuk 2 dihentikan?” Mereka menjawab secara koor, “Setujuuuu…” Tanggapan yang sama disampaikan oleh Jamaah Pengajian Ibu-ibu Rindu Surga Warungboto Umbulharjo Yogyakarta pada Selasa, 7 Januari 2025. Semoga berhasil, amin.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Guru Al-Qur’an SD Khazanah Ilmu Raih Hadiah Umroh Setelah Menjuarai Lomba Pembelajaran BTQ Inovatif
Pemimpin Mangro Tinggal
Pangeran Sambernyawa Seorang Tasawuf
Turki menduduki peringkat ke-3 di Eropa untuk peningkatan kapasitas energi angin darat
Iran tanggapi ancaman Trump: Akhiri dukungan untuk Israel, hentikan pembunuhan warga Yaman
Mengejar 2.000 Wajib Pajak: Solusi yang Keliru dalam Menghadapi Krisis Penerimaan Pajak?
Saat Gen-Z Mengibarkan Bendera Putih (Atau Hitam?)
Dwi Fungsi APRI, Kekaryaan ABRI, Dan Supremasi Sipil
Membayangkan Pemerintahan Prabowo Seperti Keluar Dari Kolonialisme
Urun Rembug Tentang Revisi UU TNI
No Responses