Keluarga berunjuk rasa di dekat pemukiman Nir Oz di perbatasan Gaza
YERUSALEM / ISTANBUL – Keluarga tawanan Israel di Gaza berdemonstrasi di sepanjang perbatasan dengan daerah kantong Palestina pada hari Minggu untuk menuntut pertukaran tahanan dengan warga Palestina.
“Kami tidak akan meninggalkan kalian, kalian sangat dekat, tetapi kalian sangat jauh,” surat kabar Haaretz mengutip Sylvia Cunio, ibu dari sandera David dan Ariel Cunio, yang mengatakan selama unjuk rasa di dekat pemukiman Nir Oz di perbatasan Gaza.
Ilana Gritzewsky, yang suaminya, Matan Zangauker, ditahan di Gaza, meminta pemerintah untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan dengan warga Palestina.
“Jika kamu mendengarkan, Matan, jangan menyerah. Jangan putus asa. Seluruh bangsa berjuang agar kamu kembali,” katanya.
Perkiraan Israel menunjukkan bahwa 59 tawanan masih berada di Gaza, dengan 24 orang diyakini masih hidup. Sebaliknya, lebih dari 9.500 warga Palestina masih dipenjara di Israel dalam kondisi yang buruk, termasuk laporan penyiksaan, kelaparan, dan pengabaian medis, menurut organisasi hak asasi Palestina dan Israel.
Hampir 140.000 warga Israel, termasuk tokoh militer, telah menandatangani petisi yang menuntut pengembalian tawanan dari Gaza dan diakhirinya perang di daerah kantong tersebut.
Lebih dari 51.200 warga Palestina telah tewas di Gaza dalam serangan brutal Israel sejak Oktober 2023, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Pada November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.
SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA
Related Posts
Evaluasi FTA, Satu Semester Pemerintahan Prabowo Subianto (Bagian 2): Bidang Politik
Tugas TNI Mengamankan Aset Negara (Kejaksaan) Bukan Intervensi Kasus
Sejumlah Tokoh Dikriminalisasi dalam Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Pengacara: Ini Serangan terhadap Kebebasan Berpendapat
Pernyataan hukum Tim Advokasi Anti Kriminalisasi Akademisi & Aktivis tentang uji laboratorium forensik ijazah Jokowi oleh Bareskrim Polri
Dua pertiga pemanasan global disebabkan oleh 10% orang terkaya di dunia, demikian temuan studi
Evaluasi FTA, Satu Semester Pemerintahan Prabowo Subianto (Bagian 1): Hukum dan Hak Asasi Manusia
Peringatan Hari Raya Waisak 2569 BE: Libur Nasional dan Long Weekend
Qatar, Mesir menyambut baik pengumuman Hamas yang menyetujui pembebasan sandera AS-Israel
Danantara Itu Bisa Lebih Kaya Dari VOC
Musda Golkar Jatim, Yahya Zaini Berharap Partai Golkar Jatim Kedepan Harus Lebih Baik
No Responses