Menteri Kebudayaan Minta Masukan Insan Permusikan Agar Musik Indonesia Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Menteri Kebudayaan Minta Masukan Insan Permusikan Agar Musik Indonesia Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri
Menteri Kebudayaan Fadli Zon (Foto/Kementerian Kebudayaan)



JAKARTA – Kementerian Kebudayaan menginisiasi pertemuan dengan para pelaku industri musik Indonesia dalam diskusi bertajuk “Ngopi Santai,” yang berlangsung di ruang Graha Utama, Gedung A, Komp. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Terhitung sejumlah 115 tamu undangan yang merupakan insan dan pelaku industri musik di Indonesia.

Dalam kegiatan Ngopi Santai bersama Menteri Kebudayaan, dibahas sejumlah hal yang menjadi fokus penguatan ekosistem musik Tanah Air, antara lain mengenai advokasi tata kelola dan konvensi musik sebagai upaya pengembangan, pemanfaatan, serta penguatan ekosistem musik di Indonesia. Hal ini memiliki tujuan agar pengembangan ekosistem musik Indonesia memiliki landasan yang kokoh dan arah yang jelas. Hal ini juga akan membuat insan musik di Indonesia dapat lebih fokus menghasilkan karya yang berkualitas melalui berbagai inovasi di bidang musik.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan, Kementerian Kebudayaan perlu masukkan dari para tamu undangan selaku insan musik Indonesia, baik dari musisi, dari asosiasi, dari penyelenggara konser, serta dari semua stakeholder di bidang musik Indonesia.

“Ini belum kita berbicara secara umum tentang musik tradisional. Ini masih musik dalam bentuk besar. Saya kira perlu ada sentuhan tersendiri dan masukkan agar musik tradisional kita yang memang merupakan kekayaan budaya nasional yang mungkin lebih butuh juga perhatian dalam hal ini,” kata Fadli.

“Oleh karena itu, di dalam berbagai kesempatan kita menampung aspirasi, menampung juga pandangan, kritik, masukkan-masukkan agar Kementerian Kebudayaan tidak salah di dalam penyelenggaraan program-program. Karena kita tahu bahwa kita juga mempunyai irisan dengan beberapa kementerian dan lembaga lain,” ujarnya.

Fadli mengatakan, dalam pertemuan dengan menteri-menteri kebudayaan pada acara G20 di Brazil, salah satu yang menginspirasi adalah pertemuan dengan Menteri Kebudayaan, Pariwisata dan Olahraga Korea Selatan. Ia menceritakan, campur tangan Pemerintah Korea Selatan tidak terlalu besar. Memang yang paling besar itu adalah bagaimana mereka menciptakan iklim itu.

“Jadi kita juga suatu hari berharap musik Indonesia tentu saja selain menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tapi juga bisa diterima juga oleh negara-negara lain,” terangnya.

“Indonesia yang jumlah penduduknya 280 juta dengan kekayaan bahasa juga saya kira memiliki peluang yang sama. Mudah-mudahan dari masukan-masukan dalam diskusi ini kita bisa menciptakan ekosistem musik yang baik. Terakhir, ada gagasan dari Wakil Menteri, Mas Giring Ganesha, kita ingin mengadakan Konvensi Musik Nasional tahun depan,” pungkasnya.

Kementerian Kebudayaan secara umum telah menyusun mengenai kerangka kerja musik Indonesia dengan sasaran terwujudnya pemajuan musik yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dari tujuan tersebut diharapkan memberi hasil makin menguatnya ekosistem musik nasional.

Kegiatan Ngopi Santai ini menjadi langkah awal Kementerian Kebudayaan untuk membangun dialog dengan para pemangku kepentingan di bidang kebudayaan, dan ke depan akan terus dilaksanakan bersama berbagai kalangan seperti seniman musik, lukis, tari, dan asosiasi di bidang kebudayaan serta pemangku kebudayaan lainnya demi memperkuat ekosistem budaya Indonesia.

EDITOR: REYNA




http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2017/11/aka-printing-iklan-2.jpg></a>
</div>
<p><!--CusAds0--><!--CusAds0--></p>
<div style=