ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Generasi Cinta Negeri (Gentari) Habib Umar Alhamid menyebutkan sepertinya Adu domba dan fitnah ini mangkin marak hingga kini masih saja terjadi di republik ini. Apalagi era digital saat ini hasilnya luar biasa dan sangat berbahaya.
“Semarak adu domba dan fitnah ini sepertinya diduga sengaja ada yang membuatnya, agar negeri ini menjadi terus gaduh,” ujar Habib Umar Alhamid kepada wartawan, Ahad (4/6/2023).
Menurutnya, setiap mendekati pemilu yang namanya adu domba ini selalu kambuh, Umat Islam diadu dengan saudaranya Islam, Habib dengan kiai, Sunni dengan Syiah, NU dengan Muhammadiyah, Islam dengan Kristen, dan banyak lagi orang perorang.
“Inti dari permasalahannya karena banyak orang kita (Indonesia) kuping tipis, cepat reaksional dan gampang tersulut emosinya. Semestinya bisa menahan diri sambil tabayun agar permasalahan tidak bias dan meluas. Carilah kebersamaan demi persatuan,” paparnya.
Dikatakan Habib Umar, contoh masalah Habib Bahar bin Smith sekarang ini, adalah masalah pribadi, mencounter dan menilai orang dengan pribadi yang reaksional, dengan kemampuan ilmu yang sebatas yang ia punyai dan dengan gaya anak muda milenial.
“Ini bukan cermin dan bisa disamakan dengan Habaib yang lain. Masing masing Habaib dengan kadar ilmunya yang dapat menahan hawa nafsunya. Mari kita kuatan iman kita untuk menjaga kebersatuan dan menghindari perpecahan,” jelasnya.
Sebaiknya Habib Umar mengatakan, umat dan bangsa ini bersatu jangan mau dijadikan korban pecah belah dan adu domba kelompok kelompok yang menginginkan kehancuran bangsa Indonesia. “Saya sangat prihatin mengingat hari akhir semangkin mendekat dan kita semua belum siap untuk berbuat kebaikan yang banyak,” katanya.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Anthony Budiawan: Tidak Akan Ada Prabowo-Ganjar. Yang Ada Prabowo-Puan!
Jika Dipaksakan 2 Paslon, Habib Umar Alhamid: Kemungkinan Prabowo Jadi Cawapres Ganjar
Anthony Budiawan Sebut Pemeriksaan Pajak Pengusaha Sehabis Ketemu Anies, Kemungkinan Besar Karena Politis
Selamat, Hikmah Bafaqih Raih Penghargaan Ma’arif Award 2023
Anthony Budiawan: Kekuasaan Direktorat Jendral Pajak Sangat Besar, Bisa Periksa Siapa Saja Yang “Dicurigai”!
Mahasiswa Evaluasi Kinerja Pemkot Bekasi
Majelis Nasional KAHMI Mengutuk Keras Perilaku Kekerasan Kepada Warga Rempang Yang Menuntut Keadilan
PT Xinyi Glass Indonesia Sedang Bangun Industri Kaca di KEK Gresik, Mungkinkah Akan Bangun Industri Kaca Di Rempang?
Mengenal Xinyi, Industri Kaca Yang Sedang Bangun Pabrik di KEK JIIPE Gresik
Fakta Tentang Rempang Dan Kebohongan Pemerintah
No Responses
You must log in to post a comment.