Oleh: Muhammad Chirzin
Ahad, 28 Juli 2024, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana bermalam di Kantor Presiden IKN. Istana Kepresidenan memastikan bahwa Presiden Joko Widodo berkantor di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 29 Juli 2024, hingga Rabu 31 Juli 2024.
Di tengah keraguan mengenai rencana untuk pindah kantor ke IKN pada Juli 2024, Jokowi mengaku masih menunggu kesiapan infrastruktur dasar dan prasarana seperti air dan listrik soal rencana untuk berkantor di IKN. Belakangan laporan menyebut air dan listrik sudah masuk di calon ibu kota baru.
Dalam agenda resmi pekan ini, Jokowi bakal mengecek kesiapan infrastruktur di IKN, dan akan mengesahkan jembatan Pulau Balang Bentang Panjang dan peninjauan jalan tol IKN.
Sejumlah pengamat politik membaca sinyal Joko Widodo yang ngotot pembangunan IKN dengan merencanakan sidang kabinet di sana, padahal pembangunan infrastruktur dasar di IKN masih sangat memerlukan kelengkapan.
Pakar politik BRIN Siti Zuhro mengatakan Jokowi hendak memastikan tidak ada yang berubah mengenai keinginannya memindahkan aktivitas pemerintahan dari Jakarta ke IKN. Karena itu, sidang kabinet pun akan digelar di sana, meskipun untuk itu harus dikebut semuanya.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai Jokowi juga tidak ingin merasa terkesan gagal dengan pembangunan IKN yang tertunda, sehingga ngotot bahwa dia konsisten membangun IKN.
Siti dan Ujang sependapat mengenai motif lain menggelar sidang kabinet di IKN yaitu memberi kesan positif kepada investor untuk menanamkan modal di calon ibu kota baru. Sebab, sampai saat ini belum ada investasi asing yang masuk ke IKN.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie menginformasikan bahwa bakal ada sidang kabinet dalam waktu dekat. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan kepada Tempo bahwa untuk sementara Sidang Kabinet dijadwalkan pada 1 Agustus 2024.
Presiden Jokowi tidak mau menjawab soal agenda sidang kabinet di IKN. Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung belum merespons soal isu ini.
Jokowi mengaku masih menunggu kesiapan infrastruktur dasar di IKN. “Kalau semuanya sudah siap. Kalau kursinya belum ada gimana? duduk, masa lesehan, sidang kabinet masa lesehan,” kata Jokowi usai meresmikan Golden Visa di hotel yang berlokasi di Jakarta Selatan, 25 Juli 2024.
Jokowi bertolak ke IKN pada Ahad dengan agenda untuk meninjau progres pembangunan jalan tol IKN dan meresmikan Jembatan Pulau Balang di Provinsi Kalimantan Timur yang akan menghubungkan kota Balikpapan dengan IKN, yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara. Jembatan Pulau Balang itu dibangun sejak 2015, dengan menghabiskan Anggaran Rp 1,43 triliun.
Menteri Sekretaris Negara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga Plt. Kepala Otorita IKN, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga Wakil Kepala Otorita IKN mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja ke Kalimantan Timur kali ini.
Para pesohor dan pemengaruh atau influencer Tanah Air juga ikut mendampingi Jokowi ke IKN. Tampak artis Raffi Ahmad, presenter Ananda Omesh, Youtuber Atta Halilintar, hingga Selebgram Sintya Marisca mendampingi Jokowi meresmikan Jembatan Pulau Balang.
Yuk merayakan kemerdekaan RI di IKN!
EDITOR: REYNA
Related Posts
Evaluasi FTA, Satu Semester Pemerintahan Prabowo Subianto (Bagian 2): Bidang Politik
Tugas TNI Mengamankan Aset Negara (Kejaksaan) Bukan Intervensi Kasus
Sejumlah Tokoh Dikriminalisasi dalam Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Pengacara: Ini Serangan terhadap Kebebasan Berpendapat
Pernyataan hukum Tim Advokasi Anti Kriminalisasi Akademisi & Aktivis tentang uji laboratorium forensik ijazah Jokowi oleh Bareskrim Polri
Dua pertiga pemanasan global disebabkan oleh 10% orang terkaya di dunia, demikian temuan studi
Evaluasi FTA, Satu Semester Pemerintahan Prabowo Subianto (Bagian 1): Hukum dan Hak Asasi Manusia
Peringatan Hari Raya Waisak 2569 BE: Libur Nasional dan Long Weekend
Qatar, Mesir menyambut baik pengumuman Hamas yang menyetujui pembebasan sandera AS-Israel
Danantara Itu Bisa Lebih Kaya Dari VOC
Musda Golkar Jatim, Yahya Zaini Berharap Partai Golkar Jatim Kedepan Harus Lebih Baik
No Responses