Oleh: Budi Puryanto
Pemimpin Redaksi
Pimpinan DPR RI telah mengeluarkan instruksi untuk memutar lagu Indonesia Raya setiap hari kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. Instruksi ini tertuang dalam surat dengan nomor T/1375/0T/11/2024 yang ditandatangani oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, untuk Sekretaris Jenderal DPR RI.
Dalam surat tersebut, Dasco memerintahkan pemutaran lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap hari kerja pada pukul 10.00 WIB. Instruksi ini bertujuan untuk memperkuat semangat nasionalisme dan persatuan Indonesia di lingkungan kantor DPR RI.
“Sebagai upaya memperkuat semangat nasionalisme dan persatuan Indonesia di lingkungan DPR RI, saya instruksikan pemutaran lagu Indonesia Raya setiap hari kerja pukul 10.00 WIB di lingkungan Gedung DPR RI,” tulis surat instruksi tersebut, Jumat (8/11/2024).
Selain itu, instruksi tersebut juga mengharuskan seluruh anggota dewan, staf, hingga petugas keamanan untuk berdiri dengan sikap sempurna dan mendengarkan lagu kebangsaan tersebut dengan khidmat.
“Serentak berdiri sikap sempurna untuk mendengarkan lagu Indonesia Raya,” lanjut instruksi tersebut.
Sebagai informasi, lagu Indonesia Raya selama ini hanya dikumandangkan atau diputar pada acara-acara resmi atau kenegaraan. Namun dengan adanya instruksi baru ini, pemutaran lagu Indonesia Raya akan dilakukan setiap hari tanpa harus menunggu acara resmi.
Dampak Positif
Kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk menanamkan nilai-nilai cinta tanah air, khususnya di kalangan para pemangku kebijakan yang memiliki tanggung jawab besar terhadap masa depan bangsa. Kebijakan ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
1. Menguatkan Semangat Perjuangan
Lagu kebangsaan adalah simbol negara dan identitas nasional yang merepresentasikan semangat perjuangan dan cita-cita kemerdekaan. Dengan diperdengarkannya “Indonesia Raya” setiap hari, para anggota parlemen diingatkan akan tanggung jawab mereka untuk menjaga keutuhan negara dan berjuang untuk mewujudkan kesejehteraan rakyat. Kebiasaan ini juga menjadi pengingat bahwa setiap keputusan yang diambil harus didasarkan pada kepentingan rakyat dan negara.
2. Meningkatkan Semangat Persatuan
Indonesia adalah negara yang kaya akan keberagaman. Pemutaran lagu kebangsaan di kompleks parlemen menciptakan momen refleksi bersama yang mampu menyatukan seluruh elemen, terlepas dari perbedaan latar belakang. Lagu “Indonesia Raya” mengingatkan kita bahwa meskipun berbeda-beda, kita adalah satu bangsa yang memiliki tujuan bersama.
3. Mendorong Rasa Tanggung Jawab
Lagu kebangsaan memiliki kekuatan emosional yang mampu menyentuh hati. Ketika lagu ini diputar setiap hari, para anggota parlemen diingatkan akan sumpah dan janji mereka untuk mengabdi kepada negara dan memperjuangkan kepentingan rakyat. Hal ini dapat mendorong mereka untuk bekerja dengan lebih serius dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugas legislatif.
4. Memberikan Teladan Bagi Masyarakat
Instruksi ini juga memiliki nilai simbolis yang penting. Sebagai institusi yang menjadi panutan, parlemen memberikan contoh nyata bagaimana semangat nasionalisme harus terus dipupuk. Hal ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk lebih mencintai dan menghormati simbol-simbol negara.
5. Menanamkan Nilai Disiplin dan Konsistensi
Pemutaran lagu “Indonesia Raya” setiap hari membutuhkan kedisiplinan dan konsistensi. Hal ini tidak hanya berlaku bagi para anggota parlemen, tetapi juga bagi seluruh staf dan pengunjung di kompleks parlemen. Kebiasaan ini menciptakan budaya kerja yang lebih terstruktur, disiplin, dan menghargai waktu.
6. Memupuk Kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia
Mendengarkan dan menyanyikan lagu kebangsaan setiap hari dapat menumbuhkan rasa bangga sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Kebanggaan ini menjadi motivasi untuk terus berkontribusi dalam pembangunan negara dan menghadapi tantangan global dengan percaya diri yang tinggi.
Penutup
Instruksi pemutaran lagu “Indonesia Raya” setiap hari di kompleks parlemen adalah langkah sederhana namun berdampak besar dalam memperkuat semangat nasionalisme. Kebijakan ini mengingatkan kita bahwa cinta tanah air tidak hanya ditunjukkan melalui kata-kata, tetapi juga melalui tindakan nyata yang konsisten. Semoga kebijakan ini menjadi awal dari gerakan nasionalisme yang lebih besar, tidak hanya di kalangan pemangku kebijakan, tetapi juga di seluruh lapisan masyarakat.
BERSAMBUNG
EDITOR: REYNA
Baca juga artikel terkait:
Sufmi Dasco, Senopati Politik Prabowo Subianto (Bagian 18): Jatuh bangun bersama Prabowo
Sufmi Dasco, Senopati Politik Prabowo Subianto (Bagian 18): Jatuh bangun bersama Prabowo
Related Posts
Guru Al-Qur’an SD Khazanah Ilmu Raih Hadiah Umroh Setelah Menjuarai Lomba Pembelajaran BTQ Inovatif
Pemimpin Mangro Tinggal
Pangeran Sambernyawa Seorang Tasawuf
Turki menduduki peringkat ke-3 di Eropa untuk peningkatan kapasitas energi angin darat
Iran tanggapi ancaman Trump: Akhiri dukungan untuk Israel, hentikan pembunuhan warga Yaman
Mengejar 2.000 Wajib Pajak: Solusi yang Keliru dalam Menghadapi Krisis Penerimaan Pajak?
Saat Gen-Z Mengibarkan Bendera Putih (Atau Hitam?)
Dwi Fungsi APRI, Kekaryaan ABRI, Dan Supremasi Sipil
Membayangkan Pemerintahan Prabowo Seperti Keluar Dari Kolonialisme
Urun Rembug Tentang Revisi UU TNI
No Responses