SURABAYA – Diduga dua oknum anggota DPRD Kota Malang inisial D (laki-laki) dan inisial K (perempuan) terciduk jalan berdua di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Surabaya, Kamis, 24 Oktober 2024 sekitar pukul 19.00 malam.
Informasi yang diperoleh ZonaSatuNews.Com, foto yang diduga dua oknum wakil rakyat itu, keduanya berjalan bersamaan.
Oknum anggota DPRD yang sama-sama satu fraksi, yaitu Fraksi Golkar tersebut, si perempuan berkerudung dan baju merah. Lalu tangan si perempuan memegang lengan kiri bagian atas si oknum DPRD laki-laki tersebut.
“Keduanya sama-sama anggota dewan. Keduanya pula sama-sama punya pasangan sah. Tapi meski lain komisi di DPRD Kota Malang, ditengarai sering jalan berdua,” kata aktivis yang minta namanya dirahasiakan tersebut.
Sementara, ada fotonya pula tangan si perempuan berjalan disisi kiri yang laki-laki tangan si perempuan memegang pundak kanan laki-laki dari belakang. Sambil berjalan santai ditempat umum itu.
Bahkan, ada pula foto berpegangan tangan. Aktivis pemerhati politik dan pemerintahan itu menilai, tidak pantas pejabat publik berlainan jenis tampak romantis di tempat umum. Dimanapun pula, kalau bukan muhrim tak boleh romantis.
“Kami segera adukan persoalan ini ke jalur etik. Agar diproses lebih lanjut. Masak jalan berdua. Kalau acara dinas, tak mungkin hanya berdua,” paparnya lagi.
Media ini sudah melayangkan konfirmasi kepada yang bersangkutan malam ini Sabtu (2/11/2024) via saluran WA, namun hingga berita ini diterbitkan belum ada jawaban dari kedua oknum anggota DPRD Kota Malang yang diduga kuat sebagai palaku tersebut.
Begitu juga dengan Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko. Ketika media ini meminta konfirmasi terkait dugaan 2 anggota DPRD dari Fraksi Golkar yang melakukan tindakan tidak terhormat dimuka umum tersebut, dia memilih bungkam alias diam seribu bahasa. Konfirmasi via saluran WA dari redaksi media ini, tidak ditanggapi sama sekali, hingga berita ini ditulis.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Lumajang Punya Pemimpin Baru, Gus Adim: Tidak Usah Mengkotak-kotakan NU dan Muhammadiyah
Sadis, di lereng Gunung Kelud Kediri, seorang guru bersama isteri dan 2 anaknya dibantai. Apa motifnya??
Rusia mengatakan kapal perangnya tiba di Qingdao, Tiongkok
Kemendagri evaluasi kinerja Penjabat Walikota se-Indonesia, Moetaqqien Hasrimi Pj Walikota Tebingtinggi masuk top 5 penjabat walikota terbaik
Kumpulkan Stakeholder, Pendamping Desa Kab Malang Fasilitasi & Dukung Branding “Kopi Lereng Kawi”
Roadmap Indonesia Menuju Emisi Nol 2060: Tantangan dan Solusi untuk Meningkatkan Produksi Energi Bersih
KA Matarmaja Seruduk Mobil RSUD Gambiran Kediri
Harmonisasi Zakat dan Wakaf Menyelesaikan Persoalan Umat
dr. Raja Faisal Apresiasi Tanggung Jawab Kapolrestabes Semarang dan Evaluasi SOP Penggunaan Senjata Api
Mobil Tangki Milik PT Sean Bumi Indo Bermuatan Solar Subsidi Parkir di Polsek Ngasem, Ada Apa??
No Responses