SURABAYA – Siapa yang tidak tahu mengenai program MSIB? Ya, program ini merupakan akronim dari Magang dan Studi Independen Bersertifikat yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek. Salah satu program unggulan dari kampus merdeka yang memberikan kesempatan terhadap mahasiswa untuk belajar di luar program studi dengan jaminan konversi maksimal sebanyak 20 SKS yang diakui oleh perguruan tinggi.
Salah satu mahasiswi yang beruntung bisa mengikuti program ini adalah Safina Nur Tyas Utami. Mahasiswi semester 6 mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya ini lolos studi independen di NF Academy dengan program Digital Marketing Berbasis Cloud.
Dalam program ini, Fina memiliki kesempatan untuk belajar mengenai analisis perilaku konsumen, content marketing dan keyword research, customer relationship management, E-commerce dan marketplace, email marketing, graphic design, kewirausahaan dan rencana bisnis, multimedia, pengembangan produk, public relation dan publikasi online, riset pasar, SEM dan advertising, SEO dan web analytic, social media marketing, soft skill, strategi digital marketing, dan yang terakhir tentang web design dengan teknologi cloud. Program ini dimulai pada tanggal 16 Februari 2024 – 30 Juni 2024.
“Ikut program ini, awalnya karena tertarik dengan sistem belajarnya yang online, jadi memudahkan mahasiswanya untuk ikut belajar dimana saja. Meski begitu, tentu saja ada kendala yang harus dihadapi seperti koneksi jaringan internet yang kadang tidak stabil itu menjadi suatu tantangan yang harus dihadapi. Koneksi jaringan yang tidak mendukung tersebut bisa saya antisipasi dengan menyediakan kuota darurat melalui handphone dengan memanfaatkan fitur hotspot, atau bisa juga saya pergi ke kampus untuk menikmati wifi gratis yang telah disediakan. Berhubung program ini dimulai dari jam 8 pagi hingga jam 12 siang dari hari senin hingga jumat memaksa saya untuk tetap bangun pagi seperti menghadiri kelas pagi di kampus” Begitu ucap mahasiswa semester 6 tersebut. Ekspektasi Fina mengikuti program ini bisa jadi mungkin terlalu tinggi.
“Saya mengira bahwa mengikuti studi independen bisa bebas melakukannya dimana saja dan kapan saja asal tetap mengerjakan tugas yang diberikan. Ternyata itu semua salah, mitra yang saya ikuti yaitu NF Academy tetap memberlakukan jadwal yang ketat ditambah lagi dengan absensi secara online di zoom dengan waktu yang random. Jadi, mahasiswa harus tetap standby di depan layar laptop sambil menunggu waktu absensi dibuka, jika terlewat maka mahasiswa dianggap tidak hadir. Sistem absensi yang demikian mungkin hasil adaptasi mitra ini dari batch sebelumnya,” tambah Fina.
Terlepas dari sistem absensi dan jadwal yang ketat, mungkin itu adalah salah satu cara mitra NF Academy memberikan pelajaran kedisiplinan kepada mahasiswanya yang telah memilih untuk ikut program ini. Selain ilmu mengenai digital marketing, melalui mitra ini Fina juga mendapatkan ilmu tentang soft skill yang dimentori langsung oleh psikolog.
“Saya sangat senang belajar di NF Academy karena benefit yang didapat juga sangat banyak, ada E-certificate, live mentorship dengan kakak pembimbing khusus, gratis ikut seleksi BNSP Digital Marketing, golden ticket referensi kerja ke perusahaan mitra dan yang terakhir hadiah handphone bagi peserta terbaik,” ujarnya dalam menceritakan benefit yang didapat selama mengikuti Studi Independen batch 6.
Menurut Fina, mahasiswa yang mengikuti MSIB di Batch 6 justru lebih banyak tertarik dengan program magang, tetapi program studi independen tidak kalah seru dan menariknya. Jika melihat manfaat dari program studi independen sendiri bisa memberikan kita pengetahuan mengenai hard skill yang dibutuhkan di dunia kerja. “Jadi, selama mengikuti program ini mahasiswa bisa fokus dalam satu pengetahuan dan keahlian yang diajarkan melalui studi independen yang tidak diajarkan selama di kampus,” ucap Fina dengan senyum mengembang. (why)
EDITOR: REYNA
Related Posts
Petruk Kehilangan Ijazah S1
Proyek Pertambangan di Kediri Yang Digarap PT. Balaraja Sakti Nusantara Belum Kantongi Izin
Apakah ada kehidupan di planet lain? Ilmuwan menemukan bukti terkuat sejauh ini
Tarif Trump: Produk apa yang dibeli Tiongkok dari AS?
Afrika harus menjauhi dorongan Trump untuk menghidupkan kembali batu bara
Gedung Putih Trump meluncurkan situs web COVID yang mengkritik WHO, Fauci, dan Biden
Krisis energi: Kapasitas penyimpanan gas alam Eropa turun di bawah 50%
EMBER: Energi bersih hasilkan rekor 40,9% listrik global
Gara-gara Takut difoto Ijazahnya, Trending “Diploma Challenge” dan Animasi AI Ulympus Galia Medusa
Dalam Pandangan Kanjeng Senopati Semakin Carut Marut Geopolitik Dan Tatanan Negara Indonesia Kedepan
No Responses