ZONASATUNEWS.COM, SUMENEP — Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken Sumenep (HIMPASS) menolak klaim Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumenep, bahwa susunan kepengurusan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI Sapeken terdiri dari anggota HIMPASS.
Sebelumnyya, Jumat(14/1/2022) tersebar berita dari salah satu media online, bahwa HIMPASS secara kelembagaan merekomendasikan anggotanya untuk menjadi bagian dari kepengurusan DPK KNPI Sapeken.
Yudik Faisal Ali selaku ketua Dewan Penasehat Organisasi (DPO) HIMPASS mewakili seluruh keluarga besar HIMPASS menyatakan menolak secara tegas klaim sepihak yang dilakukan oleh KNPI Sumenep.
“HIMPASS tidak tau sedikit pun mengenai pembentukan pengurus DPK KNPI Sapeken dan kita tidak pernah memberikan rekomendasi kepada anggota HIMPASS untuk menjadi bagian dari Kepengurusan DPK KNPI Sapeken,” katanya.
Menurutnya, semenjak HIMPASS berdiri 14 September 2018, tidak pernah memberikan rekomendasi kepada kader HIMPASS untuk menjadi bagian dari kepengurusan organisasi lain selain dari HIMPASS.
Apalagi memberikan rekomendasi untuk menjadi bagian dari kepengurusan DPK KNPI Sapeken seperti yang disampaikan oleh Syahrul Bajo selaku Koordinator Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Sumenep.
“Saya sangat menyesalkan hal ini, karena DPD KNPI Sumenep tidak pernah komunikasi ataupun kordinasi dengan HIMPASS mengenai hal tersebut, boro-boro mau mengklaim HIMPASS bermitra dengan KNPI Sumenep,” tegasnya.
Menurutnya, seandaimya memang sudah ada kordinasi dan komunikasi dari KNPI dengan kami (HIMPASS) mengenai hal tersebut kami akan menerima nya dengan baik.
“Itupun kalau sudah disetujui oleh Keluarga besar HIMPASS,” pungkasnya.
EDITOR : REYNA
Related Posts
Polsek Pegantenan Serap Informasi Beredarnya Video Warga Bawa Celurit, Ungkap Ada Kesalahpahaman
Polres Pamekasan Gelar Apel Pasukan “Operasi Keselamatan Semeru 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan”
Bangunan saluran irigasi Desa Kayen Dusun Kayen diduga tidak sesuai spec
Oknum Wartawan Diduga Peras Salah Satu Kades Di Pamekasan
Usung keranda ke Polda Jatim, Relawan Peduli Bela Palestina Kediri Raya tuntut penegakan hukum
Mediasi dugaan perselingkuhan kedua belah pihak berujung kesepakatan damai
Zaenal Mafia BBM Bersubsidi Kembali Tampilkan Aksinya Diwilayah Gresik
Panitia PTSL di Desa Kaloran Diduga Tidak Menghiraukan SKB 3 Mentri dan Perbup
Hendak Imami Sholat Magrib, Lukman Diduga Dikeroyok Sejumlah Orang
Diduga Judi Sabung Ayam di Dusun Patrah, Desa Pace, Kecamatan Pace-Nganjuk, Merasa Kebal Hukum
No Responses
You must log in to post a comment.