KEDIRI – Limbah bulu ayam berbau busuk sangat menyengat meresahkan warga dan pengguna jalan di jembatan Desa Karangtengah, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri,
Warga di sekita lokasi resah dan geger akibat bau tidak sedap itu. Bau busuk itu diketahui dampak dari aktivitas penjemuran dan pengolahan bulu ayam di dekat sungai milik Phlilp.
Seorang warga sekaligus tokoh masyarakat yang minta namanya tidak disebutkan, sebut saja Adi (bukan nama sebenarnya), menyampaikan bahwa bau menyengat akibat aktivitas pabrik bulu ayam tersebut telah mengganggu kenyamanan warga. Yang terdampak bau menyengat diantaranya RT, 03,04,05, serta Dusun Manyarkandet.
“Bau busuk itu sangat menyengat dan sangat mengganggu warga, apalagi setelah hujan. Pengguna jalan yang lewat sampai muntah karena tidak kuat mencium aromanya,” ujarnya.
Ia menegaskan perlunya tindakan tegas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Dinas Peternakan dan Perikanan, mengingat aktivitas pembuangan atau penimbunan limbah pabrik bulu Ayam milik Philip itu.
DLH harus bertindak tegas. Segera menerapkan regulasi yang benar tidak boleh dibiarkan penimbunan limbah tersebut teru-terusan beraktivitas.,
“Tanpa pengelolaan yang sesuai standar, limbah bulu ayam yang menimbulkan dampak, pencemaran air hingga polusi udara yang membahayakan kesehatan warga,” imbuhnya.
Ia menambahkan, secara hukum, penjemuran limbah yang menimbulkan bau serta menyebabkan pencemaran lingkungan dapat dikenai sanksi berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH), khususnya Pasal 104. Pelaku dapat diancam pidana penjara paling lama 3 tahun dan denda hingga Rp 3 miliar.
Disamping itu, Kabid Satpol PP kabupaten Kediri, harus segera bertindak tegas agar dampak bau bususk bulu ayam yang menyengat tersebut segera dapat diatasi dan tidak lagi mengganggu.
Persoalannya tampak jelas, bahwa bau busuk itu berasal dair penjemuran bulu ayam lembab milik Philip yang berlokasi di desa Karangtengah, Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya ketika dimintak keterangan awak media mengaku usaha tersebut aktivitas sangat terganggu.
“Wah mas, baunya parah. Kalau lewat jembatan baunya luar biasa. Saya olahraga lewat jembatan rasanya mau muntah,” keluhnya.(Tim-Bas) Bersambung……
EDITOR: REYNA
Related Posts

Tempat Tinggal Terbaik Bagi Orang-Orang yang Bertakwa!

Rakyat Yang Jadi Korban Dan Di Korbankan, Rakyat Yang Harus Bertanggung Jawab, Otak Dimana?

Berita Viral, Lagi-Lagi SMP Negeri 1 Purwoasri Kediri Lakukan Pungli, Terancam Dilaporkan ke Kepala Dinas Pendidikan Jatim dan Polres

Banjir Sumatra dan Mega Skandal Morowali, Ali Mahsun: “Di Jepang, Pejabat Terkait Mundur”

ICMI dan Masa Depan Penyelamatan Bumi

Saatnya Reformasi Intelijen (2) – Ketika Para Menteri Salah Membaca Sinyal Presiden

Saatnya Reformasi Intelijen (1) – Intelijen Berjalan Tidak Sesuai Fungsinya

Pulau – Pulau di Indonesia Akan Tenggelam Ke Laut

Dimana Tanggung-Jawab Negara?

Catatan Sinkronisasi Amandemen Ke-5 UUD NRI 1945 dan Kembali ke UUD 1945 Asli




No Responses