University of Southern California sebelumnya telah merencanakan pidato kelulusan oleh Asna Tabassum setelah adanya keberatan dari kelompok pro-Israel
ISTANBUL – Asna Tabassum, peraih pidato perpisahan tahun ini di Universitas Southern California (USC), menerima tepuk tangan meriah pada upacara penghargaan universitas tersebut pada hari Jumat meskipun pidatonya sebelumnya mendapat tentangan dari kelompok pro-Israel.
Pada upacara penghargaan mahasiswa USC, moderator mengumumkan Tabassum akan lulus dengan gelar BS di bidang teknik biomedis, teknik molekuler dan seluler, dan “seorang minor dalam perlawanan terhadap genosida.”
Tabassum mendapat dukungan luas dari rekan-rekannya.
Sebelumnya, universitas tersebut telah membatalkan rencana pidato kelulusan Tabassum menyusul keberatan dari kelompok pro-Israel atas postingan media sosialnya yang mendukung warga Palestina.
Sekolah tersebut mengutip masalah keamanan dengan Provost Andrew Guzman yang mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “selama beberapa hari terakhir, diskusi yang berkaitan dengan pemilihan pembaca pidato perpisahan kami telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan.”
Keputusan USC memicu reaksi langsung dari Tabassum, seorang Muslim Asia Selatan-Amerika.
“Meskipun ini seharusnya menjadi saat perayaan bagi keluarga, teman, profesor, dan teman sekelas saya, suara-suara anti-Muslim dan anti-Palestina telah menjadikan saya kampanye kebencian rasis karena keyakinan saya yang tidak kenal kompromi terhadap hak asasi manusia bagi semua orang,” Tabassum telah mengatakan.
EDITOR: REYNA
SUMBER: ANADOLU AGENCY
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza


No Responses