Kepala Kantor Informasi Pemerintah di Gaza mengkritik pernyataan Trump, menyalahkan Israel atas konflik yang sedang berlangsung
ISTANBUL – Pendudukan Israel atas wilayah Palestina selalu menjadi masalah, bukan Hamas, kata kepala Kantor Informasi Pemerintah di Gaza pada hari Kamis sebagai tanggapan atas seruan Presiden AS Donald Trump agar kelompok tersebut segera membebaskan semua sandera Israel.
“Rakyat kami atau perlawanan di Gaza tidak pernah menjadi masalah. Masalahnya selalu pendudukan (Israel),” kata Selame Maruf dalam sebuah pernyataan pada X.
Ia kemudian mengkritik pernyataan Trump, dengan menyatakan bahwa pernyataan tersebut “memberikan dukungan dan dorongan mutlak kepada penjahat perang (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu, yang memberinya kekuasaan dan kemampuan untuk terus melakukan kejahatan terhadap 2,4 juta orang.”
“Apa yang terjadi hari ini di Tepi Barat dan Yerusalem adalah bukti terbaik dari hal ini,” tambahnya.
Pada hari Rabu, Trump mengeluarkan peringatan keras kepada Hamas, menuntut pembebasan segera semua sandera yang ditawan di Gaza, mengancam akan memberikan konsekuensi berat jika Hamas tidak mematuhinya.
“Bebaskan semua sandera sekarang, jangan nanti, dan segera kembalikan semua mayat orang-orang yang kalian bunuh, atau semuanya akan BERAKHIR bagi kalian,” katanya dalam sebuah posting di platform Truth Social miliknya.
Trump juga berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada Israel.
“Saya akan mengirimkan kepada Israel semua yang dibutuhkannya untuk menyelesaikan tugasnya, tidak ada satu pun anggota Hamas yang akan selamat jika kalian tidak melakukan apa yang saya katakan.”
Ia juga memperingatkan para pemimpin Hamas untuk meninggalkan Gaza selagi mereka “masih memiliki kesempatan,” dan menyebutnya sebagai “peringatan terakhir” mereka.
Trump selanjutnya memperingatkan rakyat Gaza, dengan mengaitkan masa depan mereka dengan nasib para sandera.
“Masa Depan yang indah menanti, tetapi tidak jika kalian menyandera. Jika kalian melakukannya, kalian MATI! Buatlah keputusan yang CERDAS.”
Dia mengakhiri dengan pesan yang tegas: “BEBASKAN SANDERA SEKARANG, ATAU AKAN ADA HUKUMAN YANG HARUS DIBAYAR NANTI!”
SUMBER: ANADOLU
EDITRO: REYNA
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza



No Responses