KEDIRI – Perjudian sabung ayam di Dusun Mangkul, Desa Tegowangi, Kecamatan Pelemahan, Kabupaten Kediri, sampai saat ini tak pernah tersentuh oleh Aparat Penegak Hukum (APH), masih aman-aman saja. Ada apa dengan kepolisian setempat??
Selain judi sabung ayam juga terdapat perjudian Dadu, yang menurut sumber informasi diduga ada bekingan dari oknum anggota polisi aktif.
APH setempat masuk angin
Menurut keterangan narasumber masyarakat sekitar, sebut saja BM (nama samaran, 32 tahun), saat dikonfirmasi dia membenarkan aksi perjudian tersebut tetap berlangsung setiap hari.
“Tapi yang paling ramai hari Minggu,” katanya.
“Begini mas, saya dengan warga sekitar sangat resah dan tidak nyaman dengan adanya perjudian tersebut. Tetapi gimana lagi kami sudah mengadu ke tokoh agama dan kepolisian tetapi belum ada respon. Terus saya harus mengadu kemana mas,” ucapnya dengan nada bertanya.
Subanjar, selaku ketua LPPNRI (Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia) meminta aparat untuk membubarkan kegiatan perjudian tersebut.
“Saya tegaskan dan saya minta kepada APH setempat agar membubarkan kegiatan judi yang berada di wilayah Kediri, Karena sudah meresahkan warga setempat,” kata Subanjar.
Perjudian 303 jenis sabung ayam tersebut diduga keras melanggar UU, khususnya hukum perjudian jelas di tuangkan dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian, dengan ancaman bagi pelaku perjudian hukuman penjara maksimal 10 tahun atau denda maksimal Rp 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).
Namun yang sangat disayangkan, meskipun peraturan mengancam dengan hukuman yang berat, kenyataannya masih banyak praktek perjudian terjadi. Bersambung (Bas-Red)
EDITOR: REYNA
Related Posts

Kedaulatan Kompor – Martabat Negara: Orkestrasi Bauran Energi Dapur Rakyat: LPG, DME, Jargas & CNGR

Mengapa OTT Kepala Daerah Tak Pernah Usai?

Sedikit Catatan Pasca Pemeriksaan di Polda Metro Jaya (PMJ) Kemarin

Operasi Garis Dalam Jokowi: Ketika Kekuasaan Tidak Rela Pensiun

Jejak Kekuatan Riza Chalid: Mengapa Tersangka “Godfather Migas” Itu Masih Sulit Ditangkap?

Penjara Bukan Tempat Para Aktifis

FTA Mengaku Kecewa Dengan Komposisi Komite Reformasi Yang Tidak Seimbang

Keadaan Seperti Api Dalam Sekam.

Ach. Sayuti: Soeharto Layak Sebagai Pahlawan Nasional Berkat Jasa Besarnya Dalam Fondasi Pembangunan Bangsa

SPPG POLRI Lebih Baik Dibanding Yang Lain Sehingga Diminati Sekolah




No Responses