JAKARTA — Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Moh Dofir, mewakili Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, memberikan pembekalan kepada seluruh Kepala Pelayanan Markas (Kayanma) dari berbagai satuan wilayah di Indonesia. Kegiatan ini mengangkat tema “Optimalisasi Pelayanan Markas Polri Guna Penguatan Polri Presisi dalam Rangka Mendukung Asta Cita.”
Dalam sambutannya, Kombes Pol Dofir menegaskan pentingnya peran strategis jajaran Yanma dalam menjaga keamanan internal dan mendukung institusi Polri yang presisi dan profesional. Ia juga menyoroti ancaman penyebaran paham IRET (Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme) yang dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan mengganggu kerukunan masyarakat.
“Paham IRET bukan sekadar ancaman pemikiran, tetapi dapat berkembang menjadi aksi nyata yang mengancam keamanan nasional. Oleh karena itu, seluruh jajaran Yanma harus memiliki kewaspadaan tinggi serta berkomitmen menjaga lingkungan markas dari potensi infiltrasi maupun aksi teror,” ujar Kombes Dofir.
Lebih lanjut, beliau mengingatkan pentingnya pengamanan terhadap objek vital institusi Polri, seperti Mabes Polri, Polda, dan kantor-kantor kepolisian lainnya, guna memastikan stabilitas keamanan dan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.
Pembekalan ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk menyatukan persepsi, meningkatkan profesionalisme, dan memperkuat peran Yanma dalam mendukung pencapaian Asta Cita sebagai visi besar pembangunan nasional.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Insentif Untuk Berbuat Dosa

Kalimantan Timur: Gratifikasi IUP Batubara dan Kerugian Negara miliaran

Bengkulu: Pelabuhan, Perizinan dan Korupsi Tambang Batubara

Lahat, Sumatera Selatan: Izin Usaha Pertambangan Yang Merugikan Negara Ratusan Miliar

Dharma dan Karma Prabowo

Pakar Intelijen : Dua Tokoh Nasional Diduga Menitip MRC ke Mantan Dirut Pertamina

Skandal Besar di Sektor Migas – Kerugian Besar Negara di BUMN

Belitan Korupsi Dana Sosial BI-OJK, Anggota DPR Terjerat

Kajian Politik Merah Putih: Indonesia Dijajah Bangsanya Sendiri

Aliansi Masyarakat Tirak Nilai Seleksi Perangkat Desa Cacat Hukum, Akan Bawa ke DPRD dan PN


No Responses