Aliansi Masyarakat Peduli Desa Kramian Melakukan Aksi Demonstrasi Tuntut Pj Kepala Desa Diganti

ZONASATUNEWS.COM, SUMENEP – Pulau Kramian secara administrasi merupakan salah satu dari 4 desa yang ada di Kecamatan Masalembu. Suasana tidak seperti biasanya, Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Desa Kramian melakukan aksi demonstrasi ke kantor Desa Kramian.

Aksi Masyarakat Peduli Kramian tuntut Pj Kepala Desa Kramian segera diganti

Puluhan warga datang membawa spanduk yang bertuliskan “Biarkan Anak Desa Kramian membangun Desanya sendiri, laksanakan Pemilihan Antar Waktu (PAW)”.

Warga berinisial MTDT, SW dan AN yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan, aksi ini berawal saat warga mengetahui anggaran dana desa Kramian tahun 2022 banyak belum dilaksanakan, tahun 2023 tahap 1 dan 2 juga perlu dipertanyakan.

Aksi Masyarakat Peduli Kramian tuntut Pj Kepala Desa Kramian segera diganti

Berdasarkan informasi edaran Aliansi Rakyat Masalembu-Menggugat jelas rincian DD TA 2022 Rp. 918.600.000, DD TA 2023 Rp. 1.557.663.000, harusnya Pemdes menyampaikan informasi publik tersebut secara transparan bukan malah terkesan menutupi dan warga mengetahui data diatas malah bukan dari Pemdes, ini terkesan ingin menutupi informasi.

Dia menambahkan, yang menjabat menggantikan Kepala Desa Kramian yang sebelumnya meninggal dunia sudah hampir 2 tahun, selama dipimpin PJ selama itu tidak pernah ada Musrembang Desa.

Aksi Masyarakat Peduli Kramian tuntut Pj Kepala Desa Kramian segera diganti

Harusnya ada Pemilihan Antar Waktu (PAW), ini kalau gak diganti berpotensi terjadinya masalah secara berkelanjutan, dan berdampak buruk bagi pembangunan Desa Kramian.

Kabarnya surat dari BPD kepada Pak Camat sudah lama dilayangkan untuk merekomendasikan PAW di Desa Kramian, cuma sampai detik ini tidak ada hasil.

Aksi Masyarakat Peduli Kramian tuntut Pj Kepala Desa Kramian segera diganti

Bahkan, PJ. Desa Kramian Idris mengatakan bahwa, PAW tidak bisa dilakukan sebelum Pemilu selesai, ketika ditanya aturannya mana Dia berdalih cari sendiri.

“Kami berharap Pemerintah Kecamatan dan DPMD Kab. Sumenep merespond cepat persoalan ini agar tidak melebar menjadi masalah yang lebih serius, mengingat Kita sudah tidak percaya lagi dengan Pemdes Desa Kramian karena tidak terbuka masalah anggaran kepada Masyarakat Desa Kramian,” kata aktivis Aliansi Masyarakat Masalembu Menggugat.

ZONASATUNEWS.COM mencoba menghubungi PJ Kepala Desa, Idris melalui sambungan telepon dan WA, namun hingga berita ini dituliskan tidak ada respon sama sekali.

Konfirmasi via WA terkirim di nomor HP Idris, namun juga belum ada jawaban dari dia.

EDITOR: REYNA

Related Posts