Bulan suci Ramadhan judi sabung ayam dan dadu di desa Bangle Ngadiluwih Kediri tetap marak, kemana Polisi dan TNI

Bulan suci Ramadhan judi sabung ayam dan dadu di desa Bangle Ngadiluwih Kediri tetap marak, kemana Polisi dan TNI
Judi dadu di desa Banggle Ngadiluwih Kabupaten Kediri



KEDIRI – Seorang oknum anggota TNI diduga menjadi beking perjudian sabung ayam dan dadu di Desa Banggle, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. Karena itu pejudian diwilayah itu tetap beroperasi terus meskipun di bulan Ramadhan. Para pelaku merasa aman dan tenang saja, karena merasa di belakang ada yang bekingi.

Walaupun sudah di beri peringatan oleh aparat penegak hukum setempat, Polsek Ngadiluwih, namun karena merasa dirinya dari oknum anggota TNI, dia tidak menghiraukan, seakan dirinya kebal hukum.

Tokoh masyarakat setempat mengatakan ke awak media ini, bilamana Polsek Ngadiluwih tidak mau membubarkan kalangan sabung ayam dan judi dadu, maka dia dan warga sekitar akan mendatangi Polres Kediri minta perjudian itu dibubarkan.

Judi sabung ayam di desa Banggle Ngadiluwih Kabupaten Kediri.

“Judi sabung ayam di Bangle Ngadiluwih ini sudah meresahkan masyarakat setempat, pada Bulan Romadhon ini tetap saja dilakukan, tanpa mau berhenti,” ucap tokoh masyarakat ke awak media.

Sementara itu Subanjar Ketua Lembaga LPPNRI ( Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia) Jawa timur menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti ke Pomdam Jawa Timur, karena dugaan kuat yang bekingi judi sabung ayam dan dadu di Desa Bangle, Kecamatan Ngadiluwih tersebut adalah oknum anggota TNI.

“Mereka masih tetap bandel melakukan perjudian di Bulan Romadhon. Karena itu kami akan segera laporkan kepada Pomdan Jatim di Surabaya,” tegas Subanjar.( Bas-Tim.) Bersambung

EDITOR: REYNA




http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2017/11/aka-printing-iklan-2.jpg></a>
</div>
<p><!--CusAds0--><!--CusAds0--></p>
<div style=