ZONASATUNEWS.COM, NGANJUK – Progam PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) di desa kaloran Kecamatan Ngronggot Kabupaten nganjuk, dugaan pungutan biaya PTSL yang cukup besar dan menjadi perbincangan publik.
Adapun Desa kaloran mendapat kuota kurang lebihnya 300 pemohon, sedangkan setiap pemohon diambil biaya 700 ribu rupiah. Dan ada tambahan biaya lagi sebesar 500 ribu rupiah
Karena itu patut diduga panitia PTSL desa kaloran kecamatan Ngronggot kabupaten Mganjuk mencari keuntungan pribadi dari progam tersebut.
Awak media zonatunews mendatangi kediaman kepala desa kaloran guna untuk komfirmasi terkait program PTSL, namun tidak ketemu, Akhirnya masih berusaha konsfirmasi lewat telpon seluler juga tidak diangkat.
“Memang benar biaya pra PTSL 700 ribu, itu pun masih ada tambahan bayar Lagi 500 ribu yang sudah disepakati dari hasil musyawarah peserta PTSL. Namun bagi masyarakat yang mampu, tapi bagi masyarakat yang kurang mampu, ngomel ngomel, dan mau berontak gak berani,” ucap pemohon yang enggan disebutkan namanya.
Hari Senin (18/12/2023) awak media zonasatunews mendatangi beberapa pemohon untuk komfirmasi soal biaya pra PTSL.’ ternyata banyak pemohon yang kurang setuju yang total nya 1,200 (satu juta dua ratus ribu rupiah)
Hal seperti ini justru mengundang pertanyaan bagi publik , apabila mengacu pada SKB 3 Menteri biaya PTSL sebesar 150 ribu. Tetapi dalam Perbup No 25 tahun 2019 pasal 11 ayat 2 kabupaten nganjuk menyebutkan apabila biaya150 ribu tidak mencukupi besaran bisa di tambah sesuai hasil kesepakatan musyawarah seluruh pemohon PTSL.
Masih menurut nara sumber tersebut, program PTSL ini bukannya gratis Mas, tapi kok malah di mintaki biaya sebesar itu.
“Seharusnya kepala desa Kaloran ini membantu masyarakat yang kurang mampu agar tanah tersebut ada legalitasnya, kok malah masyarat terskesan di manfaatkan para panitia,” ucapnya keberatan atas kebijakan tersebut (tim.Bas).
EDITOR: REYNA
Related Posts
Kekalahan PKS di Pilkada 2024: Efek Kecewa Pendukung Anies??
Andra Soni, ‘Korea’ yang Melenting Terpilih Jadi Gubernur Banten Melalui Strategi Dasco
Pelajaran Dari Pilkada Yogya
Pilkada Depok: Supian Suri Unggul 53,19 Persen
Antisipasi Potensi Antrian, TPS 29 Harjamukti Berinovasi Tambah Bilik
Pesan Presiden Prabowo Untuk Pilkada Serentak: “Jaga Persatuan, Pilih dengan Bijak”
Pilkada Serentak Hari Ini: Dinamika dan Fakta Menarik
Suara Anak Jawa Timur : Wahai Ayah Bunda Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Beri Kami Layanan Pendidikan yang Layak dan Ramah Tanpa Kekerasan
Organisasi massa relawan kemanusiaan Wanarescue mendukung pasangan FREN nomor urut 2
Diluar Prediksi 02 FREN Senam Bersama Ratusan Warga Kelurahan Bujel
No Responses