ZONASATUNEWS.COM, NGAWI–Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi yang memimpin Rapat Pembahasan KUA-PPAS P-APBD Tahun 2021 dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD, menampik anggapan adanya ketidak kompakan pihak bupati dan wakil bupati (eksekutif) dalam penyusunan Draft KUA-PPAS P-APBD Tahun 2021.
Mokh Sodiq Triwidiyanto, Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi mengatakan jika pihak eksekutif dalam penyusunan materi tersebut kompak dan solid
“Enggaklah, tidak betul itu. Itu enggaknya mengenai komunikasi saja. Kalau dinamika penyusunan anggaranya seperti itu, itu wajar. Sebab kondisi tahun-tahun ini tahun sulit, dengan anggaran yang terbatas dan kebutuhan daerah yang banyak,” tanggapan Mokh Sodiq Sekda Ngawi mengenai anggapan adanya ketidak kompakan internal eksekutif.
“Jadi mengenai ketimpangan internal eksekutif, enggak ada. Kita kompak dan solid, tidak ada masalah. Kalau dinamika dalam politik itu biasa, itu untuk jalan kebaikanlah, itinya itu,” tandas Mokh Sodiq
Karena saat ini merupakan tahun sulit yang ke-dua setelah tahun anggaran 2020 yang berkurang dan anggaran tahun 2021 yang lebih berkurang lagi, dalam materi draft KUA-PPAS P-APBD Tahun 2021, pihak eksekutif berusaha untuk menyesuaiakan dan memprioritaskan program-program yang lebih priporitas yang akan diakaggarkan dari kondisi pendapatan daerah Ngawi yang minim.
Sementara di tempat terpisah, Pak King panggilan akrab Yuwono Kartiko Ketua F-PDI Perjungan DPRD Ngawi, saat dikonfirmasi mengenai jadwal kelanjutan rapat serta kelanjutan sikap Walk-Outnya dari rapat pembahasan KUA-PPAS P-APBD Tahun 2021 dengan TAPD yang dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi hingga deadlock kemarin, sikap F-PDI Perjuangan tetap masih kukuh dalam sikapnya, hingga terpenuhinya catatan-catatan yang diberikan kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD)
Pak King mengatakan, “Kelanjutan pembahasan KUA-PPAS P-APBD Tahun 2021 kita serahkan ke pimpinan dan Sekwan, dengan syarat terpenuhi catatan yang diberikan Fraksi PDI Perjunagan ke pada TPAD.”
“Selama itu tak terpenuhi, Fraksi PDI Perjuangan Ngawi tidak terlibat dalam proses pembahasan.” tegas Yuwono Kartiko
Seperti yang diberitakan sebelumnya, ada tiga catatan penting hal itu sebagai sikap F-PDI Perjuangan DPRD Ngawi atas rapat pembahasan KUA-PPAS P-APBD Tahun 2021, antara TAPD dan Banggar.
Catatan Fraksi PDI Perjuangan atas Pembahasan KUA-PPAS P-APBD 2021:
1.Proses penyusunan draft KUA-PPAS P-APBD 2021 yang dilakukan TAPD tidak melibatkan pemangku kepentingan secara utuh
2.Data yang diberikan TAPD tidak konsisten, mencerminkan ketidaksiapan dalam merancang KUA-PPAS P-APBD 2021
3.Materi yang disajikan TAPD tidak mengakomodir prioritas program visi-misi Bupati 2021-2024
Atas catatan itu Fraksi PDI Perjuangan Ngawi memutuskan untuk Walk-Out dalam pembahasan KUA-PPAS P-APBD 2021.
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts

Kekalahan PKS di Pilkada 2024: Efek Kecewa Pendukung Anies??

Andra Soni, ‘Korea’ yang Melenting Terpilih Jadi Gubernur Banten Melalui Strategi Dasco

Pelajaran Dari Pilkada Yogya

Pilkada Depok: Supian Suri Unggul 53,19 Persen

Antisipasi Potensi Antrian, TPS 29 Harjamukti Berinovasi Tambah Bilik

Pesan Presiden Prabowo Untuk Pilkada Serentak: “Jaga Persatuan, Pilih dengan Bijak”

Pilkada Serentak Hari Ini: Dinamika dan Fakta Menarik

Suara Anak Jawa Timur : Wahai Ayah Bunda Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Beri Kami Layanan Pendidikan yang Layak dan Ramah Tanpa Kekerasan

Organisasi massa relawan kemanusiaan Wanarescue mendukung pasangan FREN nomor urut 2

Diluar Prediksi 02 FREN Senam Bersama Ratusan Warga Kelurahan Bujel




sex bạo dâmOctober 15, 2024 at 2:21 am
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/nusantara/sekda-bantah-bupati-dan-wakil-bupati-ngawi-tidak-kompak-susun-anggaran/ […]
สล็อต เครดิตฟรีJanuary 3, 2025 at 11:16 pm
… [Trackback]
[…] There you will find 12930 more Info to that Topic: zonasatunews.com/nusantara/sekda-bantah-bupati-dan-wakil-bupati-ngawi-tidak-kompak-susun-anggaran/ […]