Perusahaan Israel tidak akan ikut serta dalam FEINDEF tahun depan di Madrid, kata menteri pertahanan
MADRID – Spanyol pada hari Kamis (31/10/2024) melarang perusahaan Israel berpartisipasi dalam Pameran Pertahanan dan Keamanan Internasional (FEINDEF) 2025 di Madrid.
Menteri Pertahanan Amparo Valcarce mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Israel dan perusahaan-perusahaannya tidak akan ikut serta dalam FEINDEF, dengan alasan komitmen Spanyol terhadap perdamaian di Palestina dan Lebanon serta kepatuhan terhadap hukum humaniter internasional.
Keputusan untuk mengecualikan Tel Aviv dilaporkan karena tindakan Israel di wilayah Palestina yang diduduki dan Lebanon, serta insiden ketika delegasi internasional, termasuk warga Spanyol, diserang oleh tentara Israel di Tepi Barat.
Delegasi tersebut termasuk mantan walikota Barcelona Ada Colau dan anggota Parlemen Eropa Jaume Asens, yang sedang mendampingi warga Palestina memanen zaitun ketika pasukan Israel menggunakan gas air mata.
FEINDEF, salah satu dari 10 pameran pertahanan teratas dunia, diperkirakan akan dihadiri lebih dari 400 perusahaan dan akan berlangsung di Madrid dari tanggal 12 hingga 14 Mei 2025.
Sumber: Anadolu Agency
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza


No Responses