Sufmi Dasco, Senopati Politik Prabowo Subianto (61): Tarif Trump Turun 19%, Awal Kerja Kolektif Legislatif dan Eksekutif

Sufmi Dasco, Senopati Politik Prabowo Subianto (61): Tarif Trump Turun 19%, Awal Kerja Kolektif Legislatif dan Eksekutif
Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPR RI pakai batik sambut Presiden Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma Rabu (16/7/2025)

Oleh: Budi Puryanto

Pemimpin Redaksi

 

Tarif Trump dan Gol Balik Diplomasi Prabowo

Awal April 2025, Presiden AS Donald Trump pernah mengumumkan pengenaan tarif impor timbal balik (reciprocal tariffs) hingga 32 % untuk produk ekspor Indonesia ke AS

Kebijakan ini memicu ekses proteksionisme AS, yang awalnya menetapkan tarif dasar 10% untuk hampir semua negara disusul tambahan tarif tinggi untuk tertentu, termasuk Indonesia.

Namun menjelang pertengahan Juli, Presiden Indonesia Prabowo Subianto berhasil meyakinkan Trump melalui komunikasi intensif—salah satunya lewat sambungan telepon—bahwa tarif ini bisa dikurangi. Hasilnya, tarif impor AS terhadap produk Indonesia diturunkan dari 32 % menjadi 19 % . Sebuah keberhasilan diplomasi yang menjadi sorotan karena melibatkan negosiasi langsung dua kepala negara.

Legislatif Apresiasi

Hadir dalam momen kedatangan Prabowo di Halim Perdanakusuma pada 16 Juli 2025, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan apresiasi atas capaian diplomasi ini

Ia menegaskan bahwa penurunan tarif ini bukan semata angin segar ekspor, tetapi juga bentuk tanggung jawab negara untuk melindungi pekerja dalam negeri.

Dasco kembali mengingatkan bahwa skema persetujuan ini harus dijalankan dengan cermat agar barang impor AS yang masuk ke pasar Indonesia tidak merusak ekosistem industri lokal. Koordinasi eksekutif-legislatif sangat penting agar industri nasional tetap tumbuh, bukan tergilas oleh kompetisi impor yang deras.

Presiden Prabowo menyatakan, meski sudah mencapai kemajuan, negosiasi tarif tetap akan dilakukan menuju target zero tariff di masa depan . Rencana pertemuan langsung Prabowo dan Trump pada September–Oktober 2025 turut menunjukkan arah diplomasi ekonomi proaktif

Menuju Era Baru Hubungan Ekonomi RI–AS

Sufmi Dasco menilai aksi diplomasi ini bukan tujuan akhir, tetapi awal dari kerja kolektif legislatif dan eksekutif. Ia mengimbau agar momentum ini dipertahankan, dengan:

Negosiasi lanjutan hingga mendekati tarif 0 %.

Diversifikasi pasar dan rantai nilai agar tidak bergantung hanya pada AS.

Peningkatan nilai tambah domestik melalui akselerasi hilirisasi dan digitalisasi industri.

Penguatan kontrol impor, untuk menghindari kerusakan struktur pasar domestik.

Dengan kerangka ini, DPR dan pemerintah berharap mampu berhasil mengawal arah koyak global ke arah yang menguntungkan bagi rakyat dan ekonomi nasional.

Keberhasilan menekan tarif dari 32 % ke 19 % adalah sebuah kemenangan diplomasi strategis—hasil kerja sama intens antara Presiden Prabowo dan mitra dagangnya, Donald Trump. Namun, kemenangan tersebut tidak akan berarti tanpa pengawasan dan eksekusi nyata, terutama dalam dua hal: perlindungan pekerja dan penguatan industri nasional.

Sufmi Dasco Ahmad sebagai Wakil Ketua DPR memberikan pandangan yang obyektif, bahwa legislasi tidak hanya merestui, tetapi juga menjaga agar hasil negosiasi ini menunjukkan manfaat bagi rakyat dan industri dalam negeri.

EDITOR: REYNA

Baca juga artikel terkait:

Sufmi Dasco, Senopati Politik Prabowo Subianto (60): Kunjungan Presiden ke Arab Saudi Memiliki Agenda Strategis

Sufmi Dasco, Senopati Politik Prabowo Subianto (59): DPR Bentuk Tim Khusus Kawal Penulisan Ulang Sejarah Bangsa

Sufmi Dasco, Senopati Politik Prabowo Subianto (58): Dorong Opsi Operasi Non-Perang Untuk Lindungi WNI di Myanmar

Last Day Views: 26,55 K