Pejabat dan pakar dari Tiongkok, Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab berkumpul di Tiongkok barat daya
ANKARA – Tiongkok dan negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) pada hari Senin mengadakan forum pertama tentang penggunaan teknologi nuklir secara damai di kota Chengdu di Tiongkok barat daya, demikian dilaporkan Xinhua News.
Forum tersebut, yang diselenggarakan oleh Otoritas Energi Atom Tiongkok (CAEA), mempertemukan pejabat dan pakar nuklir dari Tiongkok, Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), dan negara-negara GCC lainnya.
Para peserta mengeksplorasi peluang, tantangan, dan solusi kolaboratif untuk pengembangan energi dan teknologi nuklir, serta bertukar wawasan tentang kebutuhan saat ini dan prospek masa depan, menurut laporan Xinhua News.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah memperkuat kolaborasinya dengan negara-negara Teluk Arab di bidang energi nuklir dan penerapan teknologi nuklir, kata kantor berita tersebut, mengutip pernyataan CAEA.
Direktur CAEA Shan Zhongde mengatakan Tiongkok akan secara aktif mempromosikan kerja sama internasional di sektor nuklir, dengan berbagi keahlian dan sumber daya teknologi.
Shan menambahkan bahwa Tiongkok dan negara-negara GCC akan berkolaborasi dalam jangka panjang di bidang energi dan teknologi nuklir, dengan harapan dapat berbagi peluang dan mengatasi tantangan bersama.
Sekretaris Jenderal GCC Jasem Mohamed Albudaiwi menyampaikan harapannya bahwa negara-negara GCC dan Tiongkok akan memperdalam kolaborasi mereka dalam teknologi nuklir dan meningkatkan pertukaran dan berbagi pengetahuan untuk kepentingan masyarakat.
SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA
Related Posts

Gambar dari Observatorium Rubin mengungkap ‘ekor’ pada galaksi ikonik

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Pertarungan Masa Depan: PLTS Atap vs PLTA Besar di Era Transisi Hijau

AI Indonesia 2025: Antara Lompatan Inovasi dan Ancaman Pengangguran Digital

Kolaborasi Manusia Dan AI: Refleksi Era Digital di IdeaFest 2025

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB


No Responses