Oleh: Muhammad Dawam Saleh
Al-Aqsha di Arafah
Harap yang tak pernah sirna
Walau luka semakin basah,
Melebar bernanah
Tenda-tenda putih di Arafah, melambai penuh rindu
Untuk tenda-tenda sobek yang terbakar di Rafah
Doa penuh harap para haji di tanah suci
Untuk para pemberani dari tenda para pengungsi
Gaza, maafkan kami jika kau sendiri
Saat kami berkorban kambing dan sapi
Kau bagaikan Ibrahim sang Nabi
Serahkan anak dan diri sendiri, berkorban pertahankan tanah suci.
Mereka bertakbir di atas puing-puing reruntuhan bangunan
Lalu ada yang bersorak-sorai di atas reruntuhan nurani yang telah porak-poranda
Berjabat erat dengan maksiat dan para penjahat.
Al-Aqsha menanti takbir kemerdekaan dari Arafah
Bukan senyum manis untuk penjajah
Tak pernah…
[10.23, 16/6/2024] Muh Chirzin: Zaman Edan
Amenangi zaman edan
Ora edan ora keduman
Tingkah edan banyak dilakukan
Nir aturan, korupsi ugal ugalan
Kedzaliman pun ugal ugalan
Yang bodoh, yang khianat diberi jabatan
Yang benar, yang beriman dipenjarakan
Jabatan dan harta dipertuhankan
Kecerdasan dan kejujuran tak lagi jadi ukuran
Non relasi, non koneksi jadi pengangguran
Korupsi, kolusi, nepotisme jadi kesepakatan
Dan inilah kini yang jadi kenyataan
Inilah sebenar benar zaman edan
Kita yang bertauhid dan beriman
Haram hukumnya ikut ikutan edan
Hendaklah kita tetap tegak berislam, beriman dan berihsan.
Lamongan, 16 juni 2024.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Pemimpin Mangro Tinggal
JOKOWI-PRABOWO
Sufmi Dasco, Senopati Politik Prabowo Subanto (Bagian 44): Aktif Mengawal Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Mengapa Korupsi?
Dinamika Relasi Akademia dan Komunitas Bisnis
Bagaimana Seharusnya Danantara Bekerja (Bagian 1)
Jejak-Jejak Jokowi
Sufmi Dasco, Senopati Politik Prabowo Subianto (Bagian 43): Dampingi Presiden Prabowo Bicarakan Industri Musik Dengan Yovie Widianto
Analisis Dampak Revolusi AI terhadap Indonesia: Kita bergerak atau tenggelam
Etika Dan Spiritualitas Fondasi Kehidupan
No Responses