Bagaimana Uang Diciptakan: Menyingkap Sistem Moneter EG

Oleh: Soegianto-Fakultas Sain dan Teknologi UNAIR

Uang memainkan peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari di Dunia. Namun, banyak dari kita mungkin tidak sepenuhnya memahami bagaimana uang diciptakan, dari mana asalnya, siapa yang diuntungkan, dan tujuan apa yang dilayaninya. Artikel ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan menjelaskan mekanisme di balik sistem moneter yang sering kali tersembunyi dari pandangan publik.

Asal Usul dan Penciptaan Uang

Selama berabad-abad, mekanisme sistem moneter tetap tersembunyi dari pandangan masyarakat. Namun, dampaknya pada tingkat nasional dan internasional sangatlah besar. Sistem moneter menyediakan fondasi untuk dominasi internasional dan kontrol nasional. Saat ini, ketika fondasi tersebut terguncang oleh krisis, kebutuhan akan dialog yang terbuka dan jujur tentang masa depan sistem moneter semakin mendesak.

Krisis ekonomi yang kita hadapi mirip dengan kanker. Jika kita hanya menunggu dan berharap bahwa ini akan hilang dengan sendirinya, seperti kanker, ini akan tumbuh dan pada akhirnya akan terlambat untuk ditangani. Pesan utama adalah, bersiaplah. Ini bukan waktu untuk berpikir bahwa pemerintah akan menyelesaikan segalanya. Pemerintah tidak menguasai dunia; bank-bank besar dan institusi keuanganlah yang menguasai dunia.

Sistem Moneter di Indonesia: Sejarah dan Evolusi

Pada masa lalu, uang kertas diciptakan oleh pemerintah kolonial Belanda melalui De Javasche Bank. Setelah kemerdekaan, Bank Indonesia didirikan pada tahun 1953 dan sejak itu bertanggung jawab atas penciptaan dan pengaturan uang di Indonesia. Sistem ini secara inheren tidak stabil karena kekuatan internasional yang diberikannya kepada pihak dominan. Setiap kali sebuah negara menghadapi krisis ekonomi, mata uangnya akan terdevaluasi.

Pada tahun 2020, total suplai uang di Indonesia mencapai triliunan rupiah. Sebagian besar dari jumlah ini adalah uang digital yang diciptakan oleh bank komersial. Uang fisik hanya mencakup sebagian kecil dari total suplai uang, yang disebut seigniorage, yaitu keuntungan yang diperoleh pemerintah dari penerbitan mata uang.

Perubahan dari Uang Fisik ke Uang Digital

Dengan perkembangan teknologi, uang kini telah menjadi digital. Sebagian besar uang yang kita gunakan sekarang bukanlah uang kertas atau logam, melainkan uang digital yang diciptakan oleh bank komersial. Sebelum era digital, uang kertas diciptakan oleh bank sentral dan pemerintah tidak mendapatkan keuntungan dari penciptaannya. Namun, dengan adanya teknologi perbankan modern, bank komersial dapat menciptakan uang digital setiap kali mereka memberikan pinjaman.

Dampak dan Implikasi Uang Digital

Uang dalam bentuk elektronik ini, yang disebut deposit permintaan, diciptakan oleh bank setiap kali mereka memberikan pinjaman. Saat pinjaman dilunasi, uang komersial tersebut dihancurkan, dan bank mengambil bunga sebagai keuntungan.

Banyak orang berpikir bahwa ketika kita menyimpan uang di bank, uang itu hanya disimpan di sana dengan aman. Namun, kenyataannya adalah bank menggunakan uang tersebut untuk memberikan pinjaman kepada orang lain. Ketika bank memberikan pinjaman, mereka pada dasarnya menciptakan uang baru dari nol.

Kesalahpahaman Umum tentang Sistem Moneter

Sebagian besar masyarakat percaya bahwa uang diciptakan oleh pemerintah atau bank sentral, tetapi kenyataannya adalah sebagian besar uang diciptakan oleh bank swasta. Sistem ini tidak sepenuhnya dipahami oleh banyak ekonom, apalagi masyarakat umum. Banyak yang tidak menyadari bahwa jika semua orang mulai menabung, jumlah uang dalam ekonomi akan menyusut, dan kita akan mengalami resesi.

Analisa

Sistem moneter saat ini sangat bergantung pada uang digital yang diciptakan oleh bank komersial. Pemahaman yang salah tentang bagaimana uang diciptakan dan beredar dapat menyebabkan kebijakan ekonomi yang salah arah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami bagaimana sistem ini bekerja dan dampaknya terhadap ekonomi nasional dan internasional.

Elit global yang terdiri dari institusi keuangan besar dan bank internasional memiliki peran besar dalam mengatur dan mengendalikan keuangan dunia. Dengan memahami bagaimana mereka mengoperasikan sistem moneter, kita dapat menghadapinya dengan lebih efektif dan mencari solusi yang dapat membawa stabilitas dalam sistem moneter kita. Pemahaman yang lebih baik akan memungkinkan kita untuk menghadapi tantangan ekonomi dengan lebih bijak dan menjaga kedaulatan ekonomi Indonesia di tengah dinamika global.

EDITOR: REYNA

Related Posts