Dimensi Ketuhanan Dalam Firman

Oleh: Muhammad Chirzin

Apa pesan Tuhan dalam setiap firman-Nya?

Apa nuansa ketuhanan dalam setiap firman?

Apa dan bagaimana nilai ketuhanan dalam Al-Fatihah?

1. Dengan nama Allah, Maha Pemurah, Maha Penyayang.
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan Pemelihara semesta alam.
3. Maha Pemurah, Maha Penyayang.
4. Penguasa di Hari Perhitungan.
5. Engkau yang kami sembah, dan kepada-Mu kami memohon pertolongan.
6. Tunjukilah kami jalan yang lurus,
7. Jalan mereka yang telah Kauberi segala kenikmatan, bukan jalan mereka yang mendapat murka, dan bukan mereka yang sesat jalan. (QS 1:1-7)

Apa dan bagaimana nilai ketuhanan dalam firman An-Nas?

1. Katakanlah, aku berlindung kepada Tuhan yang mengurus manusia.
2. Raja Penguasa manusia.
3. Tuhan Sembahan manusia.
4. Dari jahatnya setan pembisik yang menarik diri setelah berbisik.
5. Yang berbisik dalam hati manusia,-
6. Dari golongan jin dan manusia.
(QS 114:1-6)

Mengapa ada orang yang senang dan ada yang susah?
Mengapa ada yang bahagia dan ada yang sengsara?
Mengapa ada orang yang pandai dan ada yang bodoh?
Mengapa ada orang yang sukses dan ada yang gagal?

Bagaimana keterlibatan Tuhan dalam aktualisasi eksistensi suku-suku dan bangsa-bangsa di dunia?

Israel vs Palestina, Amerika, Cina, Iran, Turki, Arab, Indonesia, Singapura.

Hai manusia, Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya saling mengenal. Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah yang paling takwa. Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal. (QS 49:13)

Sejak kapan Tuhan berfirman?

Sesungguhnya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka jadilah. (QS 36:82)

Sejak kapan Tuhan berbuat?

Katakanlah: “Berjalanlah di muka bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS 29:20)

Kepada siapa saja Tuhan berfirman?

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi sosok yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS 2:30)

Mengapa ada orang yang beriman dan ada yang kafir?

Katakanlah: “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka siapa yang ingin beriman hendaklah ia beriman, dan siapa yang ingin kafir biarlah ia kafir.” Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman paling buruk dan tempat istirahat paling jelek. (QS 18:29)

Mengapa ada orang yang kaya dan ada yang miskin?

Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas. (QS 2:212)

Mengapa ada orang kaya lagi dermawan, dan ada yang kaya lagi pelit?

Karun termasuk kaum Musa. Ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah anugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. Ingatlah ketika kaumnya berkata kepadanya: “Janganlah kamu terlalu bangga; Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri.”

Carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu kebahagiaan negeri akhirat, dan jangan melupakan bagianmu dari kenikmatan duniawi dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah berbuat kerusakan di muka bumi. Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

Karun berkata: “Aku diberi harta karena ilmu yang ada padaku.” Apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidak perlu ditanyakan kepada orang-orang yang berdosa itu tentang dosa-dosa mereka.

Maka Karun keluar kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: “Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Karun; sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar”.

Orang-orang yang dianugerahi ilmu berkata: “Celaka besar kamu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu, kecuali oleh orang-orang yang sabar”.

Kami benamkan Karun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah. Dan ia tiada termasuk orang yang dapat membela dirinya. (QS 28:76-81)

EDITOR: REYNA

Post Views: 109

Related Posts