ZONASATUNEWS.COM, BANDUNG – Polisi membubarkan aksi unjuk rasa yang sempat melakukan penutupan perempatan ruas jalan Sulanjana-Ir Djuanda, Dago, Kota Bandung , Jabar, Rabu (21/7/2021).
Sebelum melakukan penutupan jalan di Dago, pengunjuk rasa dari beberapa elemen masyarakat yang menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat itu akan menuju Pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat, Gedung Sate. Namun di perjalan mereka berhenti dan sempat menutup perempatan Sulanjana-Djuanda.
“Reolusii…revolusi…revolusi…”, teriakan mahasiswa di sepanjang jalan menuju pendopo balaikota Bandung
Di sepanang jalan menuju titik kumpul pendopo balaikota Bandung, mereka meneriakkan kata “revolusi, revolusi, revolusi…” secara bersama-sama.
Diberitakan sebelumnya, ratusan massa dari beberapa elemen seperti Literasi Pemuda Bandung, driver ojek online, dan perwakilan pedagang, menggelar aksi unjuk rasa di pintu masuk Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Rabu (21/7/2021). Aksi unjuk rasa digelar menolak PPKM Darurat. “Tolak PPKM sekarang juga,” teriak peserta aksi.
Beberapa poin yang menjadi tuntutan aksi adalah menurut agar PPKM Darurat dievaluasi total, karena dianggap gagal. Massa juga menurut agar adanya transparansi anggaran COVID-19 Kota Bandung..
“Mendesak BPK dan KPK untuk memeriksa dugaan korupsi anggaran COVID-19,” bunyi tuntutan massa.
Sementara tuntutan lainnya yaitu dugaan adanya pembungkaman sipil di Kota Bandung dengan adanya Peraturan wali kota yang tidak pro rakyat, serta identifikasi dan usut tuntas 196 jenazah TPU Cikadut yang digali kembali dikarenakan ternyata non reaktif COVID-19.
Pada poin tuntutan, mereka juga menyebut Ketua Gugus tugas COVID-19 telah gagal. Kemudian hukum mati koruptor Bansos dan pengadaan alat kesehatan serta pejabat yang korupsi di masa pandemi.
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts

Sedikit Catatan Pasca Pemeriksaan di Polda Metro Jaya (PMJ) Kemarin

Operasi Garis Dalam Jokowi: Ketika Kekuasaan Tidak Rela Pensiun

Jejak Kekuatan Riza Chalid: Mengapa Tersangka “Godfather Migas” Itu Masih Sulit Ditangkap?

Penjara Bukan Tempat Para Aktifis

FTA Mengaku Kecewa Dengan Komposisi Komite Reformasi Yang Tidak Seimbang

Keadaan Seperti Api Dalam Sekam.

Ach. Sayuti: Soeharto Layak Sebagai Pahlawan Nasional Berkat Jasa Besarnya Dalam Fondasi Pembangunan Bangsa

SPPG POLRI Lebih Baik Dibanding Yang Lain Sehingga Diminati Sekolah

Pak Harto Diantara Fakta Dan Fitnah

Surat Rahasia Bank Dunia: “Indonesia Dilarang Membangun Kilang Minyak Sendiri”





สวนหินNovember 27, 2024 at 3:28 am
… [Trackback]
[…] There you can find 28255 additional Info to that Topic: zonasatunews.com/nasional/tolak-ppkm-mahasiswa-bandung-teriakkan-revolusi-minta-korupsi-anggaran-covid-19-diusut/ […]
top camsDecember 5, 2024 at 9:28 pm
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: zonasatunews.com/nasional/tolak-ppkm-mahasiswa-bandung-teriakkan-revolusi-minta-korupsi-anggaran-covid-19-diusut/ […]