Vatikan: Percepatan perlombaan persenjataan global membahayakan perdamaian

Vatikan: Percepatan perlombaan persenjataan global membahayakan perdamaian

Uskup Agung Gabriele Caccia mengecam ‘perlombaan senjata baru’ yang didorong oleh integrasi AI ke dalam sistem militer, perluasan persaingan ke luar angkasa

LONDON – Pengamat tetap Vatikan untuk PBB memperingatkan pada hari Sabtu bahwa percepatan perlombaan persenjataan membahayakan perdamaian global dan mengikis fondasi kepercayaan dan kerja sama internasional, menurut Vatican News.

Dalam pidatonya di Debat Umum Komite Pertama Sidang ke-80 Majelis Umum PBB di New York, Uskup Agung Gabriele Caccia mendesak para pemimpin dunia untuk berkomitmen kembali pada perlucutan senjata dan menghidupkan kembali dialog multilateral guna melindungi masa depan umat manusia.

“Semangat diplomasi dan multilateralisme” yang dulunya bertujuan melindungi umat manusia dari bencana perang kini dibayangi oleh “kebangkitan kekuatan dan ketakutan yang berbahaya sebagai cara untuk menyelesaikan perselisihan,” ujarnya.

Ia mengatakan erosi kepercayaan dan dialog melemahkan kerja sama dan memperdalam penderitaan masyarakat rentan di seluruh dunia.

Caccia menyatakan keprihatinannya atas retorika baru seputar penggunaan senjata nuklir dan perluasan persenjataan nuklir.

Ia mengecam “perlombaan senjata baru” yang didorong oleh integrasi AI ke dalam sistem militer dan perluasan persaingan ke luar angkasa.

Perkembangan ini menimbulkan “bahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi umat manusia,” tambahnya.

Menyinggung teknologi yang sedang berkembang, ia menyuarakan kekhawatirannya terhadap pengembangan sistem senjata otonom yang mematikan dan mendesak negara-negara anggota untuk mendukung seruan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menyelesaikan instrumen yang mengikat secara hukum yang melarang senjata tersebut pada tahun 2026.

SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K