ZONASATUNEWS.COM–Pernyataan yang disampaikan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, bahwa rumah sakit sengaja memberi status Covid-19 kepada pasien yang meninggal. Hal tersebut dilakukan agar rumah sakit bisa mendapatkan anggaran pemerintah. Pernyataan itu kemudian diikuti oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menanggapi pernyataan kedua pejabat politik tersebut pakar pidana yang mengajar di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Dr.Muhammad Taufiq.SH MH menyebut Moeldoko dan Ganjar ngawur.
“Keduanya bisa disebut menyebar hoax pasalnya pernyataan mereka blunder,” ujar Taufiq .
Taufiq menambahkan, akibat menyebar hoax bisa dipidanakan. Contohnya kasus Ratna Sarumpaet, karena terbukti menyebar hoax dia dipidana 3 tahun penjara.
Rumah Sakit memiliki pedoman yakni Kemenkes No.HK.01.07/MENKES/413/2020 Tentang Pedoman Dan Pencegahan Corona Virus tertanggal 13 Juli 2020 yang diteken Menkes Terawan Agung Putranto. Jadi mekanisme suspect itu harus ada agar tidak menyebar ke mana mana.
BACA JUGA :
- Pilkada Dimasa Corona : Masihkah Mengutamakan Keselamatan Rakyat Sebagai Hukum Tertinggi?
- Pierre Suteki: RUU Omnibus Law Cipta Kerja, “Kejar Tayang Bulldozer Hukum, Haruskah ditolak?”
Taufiq menilai itu cermin kepanikan negara melihat Indonesia berada di peringkat kedua di ASEAN sesudah Philipina. Padahal Indonesia sudah menggelontorkan dana 800 trilyun tapi tak jelas ke mana rimbanya.?
“Di sisi lain APD (Alat Pelindung Diri) dan fasilitas untuk nakes juga minim. Jumlah dokter yang meninggal 130 orang, itu paling banyak di ASEAN. Itu cermin negara tidak sungguh-sungguh,” kata dia.
Bahkan ia menilai penggunaan anggaran 800 trilyun itu lebih banyak untuk nambal utang yang tidak ada hubungan dengan Covid 19.
Maka dari awal mereka memproteksi dengan Perpu agar penyelewengan dana covid tidak bisa dituntut.
Ia juga menyarankan PB IDI lewat bidang hukum untuk mensomasi Moeldoko dan Ganjar sebagai telah menyebar hoax soal pasien pura-pura berstatus covid agar Rumah Sakit dapat duit.
EDITOR : SETYANEGARA
Tags:Related Posts
Kenikir (Cosmos caudatus): Kandungan, Cara Pengolahan, dan Manfaatnya
Sebuah studi terbaru menyebutkan makan cokelat hitam mengurangi risiko diabetes
Para Pakar, Cendekia dan Ekonom Sepakat Indonesia Membutuhkan Orientasi Arah Baru Ekonomi (AB-NOMICS)
Milad KAHMI ke-56, KAHMI dan LKMI Surabaya Gelar Baksos Kesehatan
PDSI Dideklarasian, Jajang: Pendirian PDSI Tak Terkait Pemecatan Terawan
Mengenal Falun Gong, Apa Itu?
Anies Luncurkan “Jamu Klinik”, Kolaborasi IRES, SUTD, dan Temasek Foundation
Siti Fadilah : Jangan Takut Omicron, Kalau Omicron Datang Alhamdulilah
Ilmuwan USA David Hawkins Sebut Ternyata Sel-Sel kanker Paling Takut Dengan “Rasa Cinta Kasih”
Muhammad Taufiq: Wajibkan Karantina Tapi Bayar Mahal, Itu Korupsi!!
Check Out Your URLOctober 24, 2024 at 10:48 pm
… [Trackback]
[…] Read More to that Topic: zonasatunews.com/kesehatan/pakar-pidana-menyebut-pernyataan-moeldoko-dan-ganjar-ngawur-menyebar-hoax/ […]
พรมรถยนต์November 1, 2024 at 3:41 pm
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: zonasatunews.com/kesehatan/pakar-pidana-menyebut-pernyataan-moeldoko-dan-ganjar-ngawur-menyebar-hoax/ […]
เช่ารถตู้พร้อมคนขับJanuary 14, 2025 at 12:25 pm
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/kesehatan/pakar-pidana-menyebut-pernyataan-moeldoko-dan-ganjar-ngawur-menyebar-hoax/ […]