Agus Mualif: Ayat-Ayat Taurat Dalam Al-Quran

Oleh : Agus Mualif Rohadi

Taurat adalah kitab yang mengkisahkan wahyu yang turun pada nabi Musa dan riwayat tentang nabi Adam hingga hingga Musa itu sendiri.

Tarurat yang menjadi kitab suci bani Israel, terdiri dari lima kitab yaitu : 1) Kitab Kejadian, 2) Kitab Keluaran, 3) Kitab Imamat, 4) Kitab Bilangan, 5) Kitab Ulangan.

Oleh karena itu jika kita meneliti ayat – ayat Taurat dalam ayat ayat Al – Qur’an, maka kita harus meneliti 1) ayat ayat yang meriwayatkan nabi Musa dan 2) ayat – ayat yang mengkisahkan nabi dan rasul mulai dari nabi Adam hingga nabi Yusuf.

Nabi dan Rasul sebelum nabi Musa membawa risalah dalam bentuk risalh lisan. Wahyu-wahyu yang diterima nabi dan rasul kemudian diajarkan secara lisan dengan dihafalkan.

Oleh karena itu persebarannya sangat terbatas pada keluarga dan pengikut nabi yang jumlahnya terbatas dan risalah yang diajarkan belum banyak.

Baca Juga: Agus Mualif: Lahirnya Kristen, Bukan Nasrani (Bagian-1)

Kisah nabi Adam sampai nabi Yusuf pertama kali diketahui oleh bani Israel pada masa nabi Musa diperoleh dari taurat dalam Kitab Kejadian, yang kemudian di ketahui secara luas oleh manusia hingga kini.

Kitab Kejadian sekarang ini menjadi salah satu sumber penulisan sejarah kuno bahkan menjadi sumber inspirasi bagi para arkheolog untuk melakukan penelitian peninggalan peradaban kuno bangsa bangsa yang diinformasikan oleh Kitab Kejadian.

Namun demikian ilmu arkheologi belum mampu menjangkau peninggalan peradaban manusia pada masa nabi Adam hingga nabi Nuh.

Baca Juga: Agus Mualif: Masjidil Aqsha, Keruntuhan Pertama (Bagian 1)

Untuk memudahkan memahami dimana ayat ayat Al – Qur’an yang menunjukkan terdapat ayat-ayat Taurat, dapat dilakukan dengan membagi riwayat nabi Musa dapat menjadi 2 bagian, yaitu: 

1) Ayat ayat yang menerangkan tentang nabi Musa dan bani Israel di Mesir, Madyan dan menyeberang laut, dan 2) Nabi Musa selama di gurun Sinai, gurun Zin dan gurun Paran.

1. Nabi Musa di Mesir, Madyan dan Menyeberang Laut.

Ayat-ayat Taurat yang mengkisahkan peristiwa ini, cukup banyak, yaitu:

a) Ayat ayat tentang masa kelahiran nabi Musa, kekejaman Fir’aun (masa Ramses II) membunuh bayi-bayi bani Israel dengan maksud membunuh calon orang yang akan menumbangkan kekuasaannya, yang bayi tersebut diramalkan berasal dari bani Israel.

Bayi nabi Musa diselamatkan dan dibesarkan di istana, nabi Musa mengenali dirinya bahwa dirinya ternyata keluarga bani Israel, hingga nabi Musa dewasa yang kemudian secara tidak sengaja membunuh orang Mesir.

Nabi Musa ketakutan karena ada berita bahwa istana Fir’aun akan mengirim prajurit untuk membunuhnya.

Baca Juga: Agus Mualif: Pembantaian Bayi-Bayi Di Betlehem (Bagian-1)

b) Ayat-ayat tentang nabi Musa lari ke negeri Madyan, bertemu anak nabi Syu’aib, bertemu nabi Syu’aib, menikah dengan anak nabi Syu’aib, menggembala kambing dan berdialog dengan Allah di lembah suci Tuwa (nama dalam Kitab Kejadian adalah lembah Horeb) yang saat itu pula nabi Musa diangkat jadi rasul dengan tugas menyelamatkan bani Israel dan diberikan mukjizat, diberikan teman untuk melaksanakan tugas ke rasulannya, yaitu nabi Harun, kakaknya nabi Musa sendiri.

c) Ayat ayat tentang Nabi Musa kembali ke Mesir, mengorganisasikan bani Israel, menghadapi Fir’aun (saat itu raja Mesir sudah dipegang Merenpthah atau Merneptah, putra Ramses II), Haman dan Qarun, menghadapi para penyihir, turunnya berbagai adzab Allah pada Mesir, hingga bani Israel di bawa nabi Musa menyeberang laut merah.

Ayat ayat tersebut diatas dalam kitab Taurat, merupakan bagian dari KITAB KELUARAN.

Dalam Al – Qur’an ayat – Ayat tentang Nabi Musa selama di Mesir, Madyan dan kembali ke Mesir dapat dilihat antara lain pada : Qs Thaha 10 – 47, 57 – 78, Qs Al – Qashas 4 – 42, 76 – 83, Qs Al – Furqan 34, Qs Asy – Syu’ara 10 – 68, Qs An – Naml 7 – 14, Qs Al – Baqarah 49 – 50, Qs Al – ‘Araf 103 – 138, Qs Yunus 75 – 93, Qs Al – Mukminun 45 – 48, Qs Al – Ankabut 39 –
40, Qs Al – Ghafir 23 – 30, 36 – 45, Qs Az – Zukruf 46 – 55, Qs Ad – Dukhan 25 – 32, Qs Adz – Dzariyat 38 – 40, Qs An – Naziat 16, 23 – 24, Qs At – Tahrim 11.

Berikutnya

Related Posts