Penulis : Agus Mualif Rohadi
8. Hukum perkawinan untuk menciptakan bangsa murni dan unggul
Tidak diketahui secara persis, namun sangat mungkin setelah masa nabi Yesaya berlalu, para imam yahudi membentuk majelis yang disebut Anshei K’nesset Gedolah, sekitar tahun 450 SM. Majelis ini kemudian menuliskan kembali taurat ber-dasarkan ingatan para imam, dan sangat mungkin pada masa ini muncul pasal-pasal taurat berdasar keinginan subyektif penulisnya sehingga berbeda dengan taurat yang berada dalam tabut.
Penjajahan oleh Persia ternyata berjalan dalam kurun waktu yang lama, jauh lebih lama dari penjajahan oleh bangsa Khaldea. Bani Israel akhirnya menyadari bahwa bangsa Persia adalah wujud binatang kedua yang muncul dalam mimpi nabi Daniel, yaitu beruang besar yang menggigit tulang rusuk. Yerusalem harus terus mengirimkan sebagian kekayaannya sebagai upeti ke Babilonia. Di Babilonia sendiri telah berganti raja beberapa kali.

GERBANG DOMBA (Gerbang Kencana). Gerbang yang dibangun oleh Nehemia ini, dulu adalah pintu utama masuk ke kompleks Haikal Sulaiman. Sekarang gerbang ini ditutup
Nehemia, seorang bani Israel yang jadi pembantu raja sebagai pengincip makanan minuman, suatu saat kedatangan saudaranya dari Yerusalem. Dari cerita saudaranya ini, Nehemia mengetahui jika Haikal Sulaiman masih jauh dari selesai, padahal sudah sekitar seratus tahun dilakukan pembangunan. Nehemia tersentuh hatinya, kemudian menghadap raja memohon agar diijinkan pergi ke Yerusalem untuk ikut membangun haikalnya. Permohonannya dikabulkan bahkan dengan dibekali jabatan sebagai satrap (semacam bupati) pengganti satrap Yerusalem.
Pada tahun sekitar 445 SM, Nehemia mulai meneruskan pembangunan Haikal Sulaiman dan banyak melakukan perubahan di Yerusalem. Ide Nehemia dalam membangun banyak mendapat dukungan dari para imam yahudi, namun juga banyak musuhnya. Nehemia menghapus praktik riba yang membuat ekonomi hanya dikuasai oleh sedikit orang. Hal itu membuatnya semakin mendapat dukungan luas namun juga muncul persekongkolan yang akan membunuhnya namun dapat digagalkan. Dukungan yang luas dan ekonomi membaik membuat Nehemia dapat lebih kencang membangun haikal dan Yerusalem sehingga Yerusalem menjadi kota yang semakin maju dibanding kota-kota disekitarnya.
ARTIKEL TERKAIT :
Sukses melakukan pembangunan, mendorong Nehemia untuk mempertegas keunggulan dan identitas kebangsaannya dengan membuat hukum perkawinan yang hanya mengakui perkawinan sesama bani Israel. Hukum perkawinan ini terinspirasi perkawinan sesama keluarga yahudi di Babilonia.

Salah satu pintu gerbang Yerusalem yang dibangun Nehemia yang dahulu merupakan gerbang pembuangan sampah. Sekarang menjadi pintu gerbang masuk menuju tembok ratapan
Hukum ini juga di gunakan untuk menciptakan wilayah konsentrik suci (Gholah) sebagaimana yang tertulis dalam kitab Yehezkiel dalam membangun Yarusalem maupun Haikal Sulaiman. Penerapan wilayah gholah dengan hukum perkawinan di Yerusalem ini terus meluas hingga sampai pada batas wilayah bani Israel yang dihuni bercampur dengan komunitas dari bangsa lain (yang disebut wilayah ghoyim). Demikian pula di haikal Sulaiman, terdapat halaman dan ruang yang diperuntukkan sebagai Gholah.
ARTIKEL TERKAIT :
Hukum perkawinan Nehemia ini menjadi cikal bakal yudaisme yang merepresentasikan identitas kemurnian bangsa yahudi yang dipilih oleh Tuhan.
Orang-orang Israel yang mempunyai suami atau istri orang non Israel maupun keturunannya harus dipisahkan dan dikeluarkan dari silsilah keluarga, diusir dari wilayah gholah dan harus pindah ke wilayah ghoyim.

Yahudi Samaria bangsa Samarithan merayakan paskah di bukit gerizim. Dulu di bukit ini ada bait EL yahudi Samaria, tapi dihancurkan pada masa imam besar yahudi Yohanes Hirkanus
Kurban dari hukum perkawinan Nehemia ini, dalam masa yang panjang kemudian membentuk kebangsaan sendiri, yaitu bangsa Samaritan yang masih eksis ada hingga kini. Bangsa Samaritan saat ini kebanyakan tinggal di wilayah Samaria pegunungan Gerizim dan mempraktikkan agama yahudi yang berbeda dengan agama yahudi pada umumnya. Mereka hanya menggunakan kitab taurat dan menciptakan tradisi keagaam yang berbeda.
Pada tahun 398 SM, raja Babilonia mengangkat Ezra (Uzair) sebagai satrap untuk menggantikan Nehemia yang sudah semakin tua. Ezra pulang ke Yerusalem dengan rombongan yang lebih besar dari rombongan kepulangan pertama yang dipimpin Nabi Hagai dan nabi Zakariya bin Ido. Karena besarnya rombongan yang dipimpinnya sehingga Uzair dijuluki Musa baru.
ARTIKEL TERKAIT :
Di Yerusalem, Uzair meneruskan kebijakan Nehemia yang memperkuat identitas kebangsaan, wilayah dan agama. Secara tak terduga Uzair menemukan kembali tabut berisi taurat. Uzair kemudian mengajarkan kembali taurat yang asli dan mengkoreksi praktik yang salah akibat pengajaran taurat produk knesset gedolah, namun knesset gedolah saat itu hanya menyimpan taurat tiruan dan tidak memusnahkannya.
(bersambung kebagian 9).
EDITOR : SETYANEGARA
Tags:Related Posts
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
Quo Vadis Kampus Era Prabowo
Habib Umar Alhamid: Prabowo Berhasil Menyakinkan Dunia untuk Perdamaian Palestina
Api di Ujung Agustus (Seri 29) – Jejak Operasi Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 28) – Jantung Garuda Di Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 27) – Jalur Rahasia Wiratmaja
Kelemahan Jokowi
Api di Ujung Agustus (Seri 26) – Bayangan Dalam Istana
Tanah Yang Diwariskan Nabi Ibrahim Pada Anak-anaknya Dan Tanah Hak Suku Filistin (Palestin) Dalam Ayat-ayat Taurat
Agus Mualif: Beleid Israel Dalam Perang Wilayah Dan Agama (bagian ke sembilan) - Berita TerbaruMay 14, 2020 at 12:10 pm
[…] Agus Mualif : Beleid Israel Dalam Perang Wilayah Dan Agama (Bagian ke delapan) […]
Agus Mualif : Beleid Israel Dalam Perang Wlayah Dan Agama (bagian sepuluh) - Berita TerbaruMay 16, 2020 at 7:07 pm
[…] Agus Mualif : Beleid Israel Dalam Perang Wilayah Dan Agama (Bagian ke delapan) […]
bdsm webcamsNovember 14, 2024 at 12:36 pm
… [Trackback]
[…] Here you can find 36535 more Information to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-beleid-israel-dalam-perang-wilayah-dan-agama-bagian-ke-delapan/ […]
สล็อตเว็บตรง ใช้ทุนเล่นกี่บาทถึงจะได้เงินJanuary 18, 2025 at 1:52 pm
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-beleid-israel-dalam-perang-wilayah-dan-agama-bagian-ke-delapan/ […]
อาชีพสร้างรายได้February 11, 2025 at 7:58 pm
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/agus-mualif-beleid-israel-dalam-perang-wilayah-dan-agama-bagian-ke-delapan/ […]