Kantor WFP di daerah Yabus, dekat perbatasan Ethiopia, ditembaki pada malam hari, kata Kementerian Luar Negeri Sudan, mengutip Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan
KHARTOUM, Sudan – Tiga pekerja PBB dari Program Pangan Dunia (WFP) tewas dalam serangan pada malam hari di kantor mereka di negara bagian Nil Biru Sudan, kata pemerintah Sudan pada hari Jumat.

Pengungsi internal Sudan yang meninggalkan rumah mereka karena perang saudara, terlihat setelah kebakaran terjadi di kamp pengungsi Mahad di Juba, Sudan Selatan pada 20 Februari 2017.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Sudan, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) memberitahukan bahwa kantor WFP di daerah Yabus, dekat perbatasan Ethiopia, ditembaki tadi malam, menewaskan tiga anggota staf.
Kementerian tersebut mengutuk serangan terhadap badan-badan PBB yang bekerja di bidang kemanusiaan, menekankan bahwa tentara Sudan tidak memiliki aktivitas militer di daerah itu.
Ditambahkannya bahwa otoritas terkait sedang menyelidiki insiden tersebut untuk mengidentifikasi pelaku serangan.
Kelompok paramiliter saingannya, Pasukan Dukungan Cepat (RSF), belum menanggapi pernyataan Kementerian Luar Negeri Sudan.
Sejak April 2023, Sudan telah menghadapi bentrokan hebat antara tentara dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) yang merupakan kelompok paramiliter terkait masalah reformasi dan integrasi militer.
Menurut PBB, konflik tersebut telah merenggut lebih dari 20.000 nyawa, membuat jutaan orang mengungsi, dan membuat lebih dari 25 juta orang sangat membutuhkan bantuan
DITRO: REYNA
Related Posts
Laporan: Amazon berencana mengganti pekerja dengan robot
Penjelasan – Mungkinkah inovasi digital membentuk masa depan layanan kesehatan di Afrika?
Kecerdasan buatan akan menghasilkan data 1.000 kali lebih banyak dibandingkan manusia
Serangan Israel menewaskan 42 orang di Gaza karena kedua belah pihak mengatakan pihak lain melanggar gencatan senjata
Iran, Rusia, dan Tiongkok mengirim surat ke PBB yang menyatakan kesepakatan nuklir dengan Teheran telah berakhir
Wapres Afrika Selatan: Mineral kritis di pusat industrialisasi Afrika
Putin dan Netanyahu bahas perkembangan Timur Tengah tentang rencana Trump terkait Gaza
Para ilmuwan menyelidiki bagaimana sel hidup dapat menjadi ‘biokomputer’
Rani Jambak Kincia Aia Tour Canada: Kritik Ekologi dan Semangat Kolektif Warisan Nusantara
Militer Israel menghentikan hampir semua kapal dalam armada bantuan, memicu protes global
No Responses