Tongkat Kepemimpinan Dunia Akan Dipegang Kembali Oleh Peradaban Islam: Kerajaan Nusantara Pemantik Awal Kebangkitan Islam Global

Tongkat Kepemimpinan Dunia Akan Dipegang Kembali Oleh Peradaban Islam: Kerajaan Nusantara Pemantik Awal Kebangkitan Islam Global

Memunculkan Gerakan Kebangkitan Kesadaran Kembali Kepada Kebangkitan Spiritual Agama Sebagai Pemantik Awal Kebangkitan Nusantara dan Kebangkitan Islam Global di Duni

Oleh: Kanjeng Senopati

BENTURAN PERADABAN adalah benturan antara peradaban Islam dan peradaban Barat Dimana barat yang ditunggangi Yahudi telah membidik Islam dan umat Islam semenjak fase perang salib.

Namun jaman ada masanya akan mengalami perubahan, peta geopolitik peradaban barat terhadap Islam bergeser. Peradaban barat sebagai bangsa Rum (yaitu eropa timur) mulai mendekat dan mengenal Islam dan bakal menjadi pusat peradaban Islam terbesar di eropa.

Benar nubuwah dari Baginda Nabi Shalallahu alaihi wasalam..
“Kalian akan berdamai dengan kaum Rum (bangsa barat) dalam keadaan aman, kemudian kalian dan mereka akan memerangi suatu musuh besar. Dan kalian akan mendapatkan kemenangan serta harta rampasan perang dengan selamat..”
(HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Peradaban manusia akan terbagi menjadi Dua Blok, Blok Barat dan Blok Timur.

Blok Barat adalah Bangsa Rum (eropa timur, eropa barat termasuk amerika) akan bersama negara-negara Islam termasuk negara-negara Arab, Pakistan, Malaysia, Brunei. Dimana Blok Timur adalah Cina komunis bersama sekutunya yaitu India Hindu, Iran Syi’ah dan Yahudi Israel saat itu.

Maka di posisi manakah Indonesia pada masa itu? Apakah di Blok Timur yang dipimpin Cina dan sekutunya atau di Blok Barat yang dipimpin oleh eropa Timur bersama negara-negara Islam?

Nusantara bakal diposisi ditengah-tengah antara blok Timur dan barat dan bahkan nantinya blok Timur dan blok Barat akan dibawah kekuasaan NUSANTARA.

Benarlah apa yang dikatakan Nabi Allaah Rasulullah bahwa Peradaban kekuasaan manusia di dunia sangat dipengaruhi oleh peradaban Islam dan umat Islam di dunia.

ALLAAH SELALU MENGGILIR KEPADA BANGSA-BANGSA UMATNYA UNTUK MEMIMPIN PERADABAN DUNIA

Sesungguhnya peradaban dunia pernah dipimpin oleh peradaban Islam yang pernah diserahkan kepemimpinannya kepada bangsa Arab.

Sesungguhnya peradaban dunia pernah dipimpin oleh peradaban Islam yang pernah diserahkan
kepemimpinannya kepada bangsa Persia.

Sesungguhnya peradaban dunia pernah dipimpin oleh peradaban Islam yang pernah diserahkan
kepemimpinannya kepada bangsa Turki.

Kemudian Allaah pernah memberikan isyarat sebagai nubuwahnya bahwa akan muncul dari arah Timur peradaban Islam yang besar yang akan memimpin kembali peradaban dunia. Maka para Ulama Ahlus Sunnah menjelaskan apa yang dimaksud Rasulullah bangsa dari timur itu adalah Indonesia yaitu NUSANTARA.

Yang akan datang dari arah TIMUR yang akan memimpin peradaban Islam di Nusantara bahkan bakal memimpin peradaban DUNIA.

Indonesia sebagai pemantik awal kebangkitan Islam global di DUNIA. Masa itu Indonesia Nusantara dipimpin oleh seorang Pemimpin SULTAN YANG ADIL sebagai Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu.

Dan kita hari ini sedang pada masa Mulkan Jabariah. Mulkan Jabariah adalah fase “kegelapan” dimana setelah runtuhnya Kekhalifahan Daulah Kesultanan Turki Usmani (masa berakhirnya fase Mulkan Adon) pada tahun 1924. Peradaban dunia termasuk asset-assetnya diambil alih oleh kelompok Salibis dan Zionis, (melanjutkan imperialisme kolonialisme dan melanjutkan Perang Dunia I dan Perang Dunia II).

Dimulai sejak tahun 1924 pasca keruntuhan Daulah Kesultanan Turki Usmani dimulainya masa “kegelapan” dan “babak belurnya” umat Islam diseluruh dunia, yaitu masuknya fase Mulkan Jabariah. Yang akan berkuasa selama 100 tahun lebih setelah runtuhnya Turki Usmani pada tahun 1924.

Fase Mulkan Jabariah adalah masa dimana peradaban dunia sedang disetir, dikuasai dan dijajah oleh sistem-sistem jaringan Dajjal yaitu merajalelanya paham demokrasi yang semakin tumbuh subur akhirnya melahirkan sistem Kapitalis, Liberalis, Komunis dan Zionis.

Sejak itu lah banyak melahirkan penguasa-penguasa negeri yang dzolim karena mengikuti sistem orentalis salibis dan zionis.

Tapi masa Mulkan Jabariah hari ini adalah sudah mendekati di penghujung akhir. Masa Mulkan Jabariah akan berakhir masanya penguasa yang dzalim dan sistem dajjal setelah berkuasa selama 100 tahun lebih.

Dan kemudian sebelum memasuki ke fase Khilafah ala Minhaji Nubuwah maka peradaban dunia akan diselingi kembali ke fase Mulkan Adhon. Yaitu masa raja sultan yang memimpin diatas syariat agama Allaah.

Setelah berakhirnya fase Mulkan Jabariah “fase kegelapan”, maka peradaban dunia akan dipimpin kembali oleh seorang Sultan sebagai pemimpin yang adil sebelumnya hadirnya masa Khilafah ala Minhaji Nubuwah yang dipimpin oleh Al Imam Mahdi.

Maka Rasulullah Shalallohu alaihi wasalam telah memberi isyarat yang PASTI sebagai Nubuwah Rasulullah bahwa umat Islam akan melalui LIMA fase peradaban sbb :

1. Fase Pertama

Adalah Masa “Khilafah ‘ala Minhaaji al-Nubuwwah”

Yaitu dimana masa Rasulullah dan para sahabat (Kekhalifahan) yang memimpin umat Islam di dunia, mereka yang berjalan di atas manhaj Nubuwwah / pemahaman tuntunan kenabian Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam.

Di jaman ini terjadi keamanan, keadilan dan kesejahteraan umat manusia yang meliputi bumi di seluruh dunia terjaga darah dan harta manusia karena Islam dan umat Islam sebagai agama pelindung, pengayom dan panutan seluruh umat manusia. Pada jaman itu sangat tampak Izzah Islam wal muslimin, tampilnya kehormatan Islam dan kaum muslimin.

2. Fase Kedua

Adalah Masa “Mulkan Adon” (Awal)

Masa ini disebut juga masa ‘raja sultan yang mengigit’ karena pada zaman ini kehidupan umat Muslim dipimpin oleh seorang khalifah yang memimpin Daulah Islamiah yang berbentuk dinasti Kesultanan yang masih berpegang teguh pada ajaran luhur sunnah Rasul dan ajaran Islam yang sebenarnya, meskipun hampir lepas. Dimasa itu walaupun kondisi umat Islam tidak sekuat di jaman para sahabat. Yaitu jaman keemasan Islam yang terakhir dunia dipimpin oleh Daulah Kesultanan Turki Usmani.

3. Fase ke Tiga

Masa “Mulkan Jabariyyah”

Masa ini umat Islam mengalami kemunduran yang luar biasa. Umat Islam terpecah belah menjadi kelompok-kelompok kecil atau berpartai-partai ini terjadi dimana-mana. Inilah masa babak belurnya umat Islam.

Fase ini menunjukan sebenarnya umat Islam pada waktu itu jumlahnya sangat banyak tapi berpecah belah bagaikan buih di lautan, artinya besar dari segi kuantitas tapi kecil dari segi kualitasnya.

Dizaman ini kemaksiatan dan kemungkaran di dunia merajalela. Banyak terjadinya pembunuhan, kedzaliman, korupsi dan manipulasi. Pada masa ini umat Islam yang lurus kaffah tegak banyak yang difitnah, ditindas dan didzolimi.

Para pemimpin yang buruk, berkhianat, munafik dan penuh pencitraan pada saat itu sebagai pemimpin yang dipuja dan diagungkan dan sebaliknya pemimpin yang amanah dan lurus dipandang sebagai hambatan kejahatan dan membahayakan.

4. Fase ke empat

Masa “Mulkan Adon” (Akhir)

Sebelum masuknya masa fase Khilafah ala Minhaji Nubuwah maka akan diawali dulu atau diselengi kembali kepada sebuah fase Masa Mulkan Adon yang terakhir. Yaitu masa atau fase munculnya kembali sebuah pemerintahan besar dinasti Kesultanan yang dipimpin oleh seorang Sultan / Raja yang menggigit. Kata Nabi Rasulullah menggigit itu artinya berpegang teguh kepada ajaran luhur para nabi yaitu kepada Syari’ah Allaah dan Rasulnya. Masa ini adalah dimulainya kebangkitan umat Islam diseluruh dunia kebangkitannya akan berawal dari umat Islam di Nusantara yaitu di INDONESIA. In Syaa Allaah diprediksi Indonesia akan menjadi pemantik awal Kebangkitan Spiritual Islam global di dunia.

Pada masa itu Nusantara secara alami akan kembali kepada sebuah sistem Kerajaan Kesultanan yang bersatu dan berdaulat. Karena pada masa itu rakyat Indonesia sudah jenuh dan kecewa dengan sistem pemerintahan “republik demokrasi” yang selalu menciptakan perpecahan, adu domba dan ontran-ontran sesama anak bangsa.

Pada masa itu bumi Nusantara dipimpin oleh seorang Sultan yang agung sebagai pemimpin dari seluruh Kerajaan di Nusantara yang bersatu dan berdaulat.

Dan pemeriintahan Indonesia dipimpin oleh seorang Perdana Menteri. Dari sinilah dunia kebangkitan Islam dipimpin kembali oleh Kesultanan, giliran dunia dipimpin oleh Daulah Kesultanan Nusantara

5. Fase ke lima

Masa “Khilafah ala Minhaaj al-Nubuwwah” (Terakhir).

Pada masa itu umat Islam yang awalnya sudah bangkit akan kembali pada puncaknya.

Peradaban kehidupan manusia di dunia dimasa itu akan kembali terang dan bercahaya karena berada di bawah naungan seorang pemimpin umat yang adil dan juga bijaksana yaitu Sang Ratu Adil atau Al Imam Mahdi dari Ahlul Bait dari cucu keturunan Muhammad Rasululloh Shalallahu alaihi wasalam.

Masa inilah yang dikatakan kanjeng Nabi Shalallahu alaihi wasalam adalah masa Khilafah ala Minhaaj al Nubuwwah yang terakhir dimana umat manusia seluruh dunia akan dipimpin oleh Al Imam Mahdi Sang Ratu Adil.

Baik, penulis tarik kebelakang kembali. Yaitu kita sekarang sedang didalam penghujung akhir fase Mulkan Jabariyah. Yaitu masa dimana Islam dan umat Islam kalau kata ustadz Alfian Tanjung menyebutnya adalah masa “Babak Belurnya” Umat Islam.

Hari ini kita rasakan betapa berat perjuangan umat Islam Indonesia di Nusantara menuju kejayaan itu. Karena antara tahun 2025 sampai dengan 2027 dan 2030 umat Islam bangsa Nusantara akan diberi ujian besar adalah tahun-tahun RAWAN GAWAT DARURAT.

Tapi tahun-tahun itu adalah tahun KEBANGKITANNYA kembali Kesadaran Umat Islam yang dikatakan sebagai tahun-tahun kebangkitan Spritual Islam global di dunia atau Kebangkitan RELIGIUS SPIRITUALIS.

Inilah yang dikatakan dalam Nubuwah Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam dan di prediksi oleh Pujangga Islam Mataram Ronggowarsito bahwa Peradaban Dunia akan dipimpin dari arah Timur yang jauh. Para Ulama menafsirkan dari arah timur yang dimaksud adalah INDONESIA NUSANTARA.

Merupakan keniscayaan bila NUSANTARA BANGKIT maka Kerajaan Kesultanan Nusantara selayaknyalah yang akan tampil dan memimpin kembali Peradaban Nusantara mengulang kembali jaman keemasan dan membuktikan jaman keemasan Nusantara itu setiap siklus 7 abad.

Sesungguhnya jaman kejayaan dan keemasan Nusantara itu dalam setiap siklus 7 abad yaitu sbb :

1. Pada awal abad ke 7 yaitu Masa kejayaan dan keemasan Kerajaan Sriwijaya pada tahun 700an. Kemudian 7 abad kemudian..

2. Pada abad ke 14 yaitu Masa kejayaan dan keemasan Kerajaan Majapahit pada tahun 1400an. Kemudian 7 abad kemudian..
3. Pada abad ke 21 yaitu Masanya kejayaan dan keemasan Kerajaan Kesultanan Nusantara pada tahun 2000an yaitu persiapan abad ini.

Para pakar ahli sejarah dan Ulama telah memprediksi Nusantara bakal menjadi sebuah NEGARA BESAR dan bangsa yang kuat dan disegani.

Nusantara akan menjadi bangsa yang BESAR bila Indonesia kembali kepada tatanan luhur jatidiri bangsa menjadi sebuah negara Kesultanan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika dan didalam landasan Ideal nilai-nilai Pancasila.

Nusantara akan dipimpin oleh seorang Al Sultonu Auliya yang akan mewujudkan negara yang adil, makmur dan sejahtera dan terciptanya negara yang Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur.

Disanalah bangsa Nusantara mengawali perubahan peradaban besar di NUSANTARA dan peradaban DUNIA.

Penulis adalah,
Turunan Dzuriyat Pujangga Ronggowarsito Trah Yosodipuro
Analis Spiritual Geopolitik Geostrategi & Pengamat Sejarah Peradaban dan Gerakan Pemikiran dan Agama.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K