JAKARTA – Insiden Kebakaran terjadi 16 Oktober 2025, sekitar pukul 11.45 WIB, di unit produksi aromatik (dekat area paraxylene).
Disebut oleh manajemen sebagai “flash fire” akibat kebocoran pompa, tidak ada korban jiwa, dan api padam dalam ±40 menit. Operasional utama kini telah kembali normal.
Apa itu PT TPPI
PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) adalah perusahaan kilang dan petrokimia terintegrasi yang berlokasi di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. TPPI merupakan salah satu kilang strategis nasional di bawah koordinasi Pertamina Group.
PT TPPI Tuban adalah kilang dan pabrik petrokimia milik Pertamina Group, memproduksi bahan bakar dan bahan kimia seperti paraxylene dan benzene, dan menjadi salah satu proyek strategis nasional Indonesia
Kilang TPPI memproduksi bahan bakar minyak (BBM) sekaligus bahan petrokimia, menjadikannya unik karena dapat menghasilkan bensin (gasoline), LPG, dan juga bahan baku plastik serta serat sintetis dalam satu kompleks.
Produk Utama yang Dihasilkan
TPPI memiliki kapasitas olah sekitar 100.000 barel per hari (bph) minyak mentah dan naphta.
Produk-produknya dibagi dua kategori besar:
Produk Energi (Fuel):
Gasoline (Premium/BBM RON tinggi)
LPG (Liquefied Petroleum Gas)
Naphtha
Kerosene & Diesel (produk samping)
Produk Petrokimia:
Paraxylene (PX) → bahan baku utama PTA (purified terephthalic acid) untuk membuat poliester dan botol plastik (PET)
Benzene → bahan baku styrene, phenol, dan resin
Toluene
Orthoxylene (OX)
Heavy Aromatic
TPPI merupakan satu-satunya produsen Paraxylene skala besar di Indonesia, sehingga perannya penting bagi industri tekstil dan plastik nasional.
Kepemilikan (Pemegang Saham)
Kepemilikan TPPI telah berubah beberapa kali karena restrukturisasi utang dan nasionalisasi. Per 2025, struktur utamanya adalah sebagai berikut:
Pemegang Saham Porsi Kepemilikan Keterangan
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) ±55% Anak usaha Pertamina (Persero) yang mengelola seluruh kilang nasional
PT Tuban Petrochemical Industries (TubanPetro) ±45% Holding petrokimia yang juga dimiliki mayoritas oleh Pertamina Group & Kemenkeu RI
Dengan demikian, TPPI sepenuhnya dimiliki oleh negara melalui Pertamina Group dan Kementerian Keuangan RI, bukan swasta asing lagi.
Menjadi bagian penting proyek substitusi impor petrokimia Indonesia.
Mendukung program kemandirian energi nasional dengan pengolahan kondensat domestik.
Menjadi inti kawasan industri petrokimia Tuban, yang akan diperluas menjadi “Tuban Petrochemical Complex” bersama proyek kilang baru (GRR Tuban).
EDITOR: REYNA
Related Posts
Jerat Jalur Merah: Ketika Bea Cukai Jadi Diktator Ekonomi
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Mahfud MD Guncang Kemenkeu: Bongkar Skandal 3,5 Ton Emas dan TPPU Rp189 Triliun di Bea Cukai!
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Skandal Tirak: Dinasti Narkoba di Balik Kursi Perangkat Desa Ngawi
Studi iklim menunjukkan dunia yang terlalu panas akan menambah 57 hari superpanas dalam setahun
Pendulum Atau Bandul Oligarki Mulai Bergoyang
“Perang” terhadap mafia dan penunjukan strategis: Analisis Selamat Ginting
20 Oktober: Hari yang Mengubah Lintasan Sejarah Indonesia dan Dunia
Vatikan: Percepatan perlombaan persenjataan global membahayakan perdamaian
No Responses