Oleh: Muhammad Chirzin
Bung Chris Komari menawarkan solusi dan jalan (route) resmi dan konstitusional untuk mengembalikan kedaulatan tertinggi di tangan rakyat melalui tiga langkah pokok:
1. Amandemen ke-5 UUD 1945 dengan menambahkan hak recall rakyat, referendum rakyat, dan inisiatif rakyat.
2. Revisi UU Pemilu, UU MD3, dan UU Partai Politik.3. Reformasi Sistem Kepartaian.
Dengan kembali ke UUD 1945 ASLI, ketiga langkah konstitusional yang diusulkan oleh Bung Chris Komari tersebut dimasukkan ke dalam addendum atas UUD 1945 ASLI.
Orientasi mereka yang mendorong kembali ke UUD 1945 asli sesungguhnya relatif sama dengan gagasan amandemen ke-5 UUD 1945.
Mereka yang menghendaki kembali ke UUD 1945 adalah dengan catatan ditambah addendum secara saksama.
Langkah-langkah yang ditempuhnya adalah sebagai berikut.
Pertama, memaparkan UUD 1945 ASLI, memaparkan masing-masing hasil amandemen 1,2,3,4.
Kedua, mengakomodasi hasil amandemen 1, 2, 3, 4 yang sejalan dengan pembukaan UUD 1945 (sesuai dengan proposal, tujuan dan target amandemen ke-5).
Ketiga, mengeliminasi hasil amandemen yang tidak sejalan dengan tuntutan zaman (sesuai dengan kritisisme pengusung amandemen ke-5).
Keempat, menambahkan pasal-pasal/ayat-ayat yang belum tertampung dalam UUD 1945.
Kembali ke UUD 1945 ASLI dengan addendum sama dengan Amandemen ke-5, menjadi UUD 2025.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Kepemimpinan Prabowo = Jokowi Jilid 3

Yahya Zaini, Wakil Ketua Komisi IX DPR: Pengawasan Ketat Penting untuk Pastikan Makan Bergizi Gratis Aman dan Tepat Sasaran

Yahya Zaini, Wakil Ketua Komisi IX DPR, Desak Kemenkes Bentuk Satgas Nakes Tanggap Bencana

WALHI Sumut: Tujuh Perusahaan Jadi Biang Keladi Bencana Ekologis di Tapanuli

ASPIRASI Sampaikan Duka Mendalam dan Mendesak Evaluasi Menyeluruh atas Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Aceh, Sumut dan Sumbar

Bayang Kekuasaan yang Tak Kunjung Usai

Lari Dari Kenyataan Masalahnya Akan Semakin Berat

Teologi Pembebasan, Keadilan Ekologis, dan Luka Bumi di Aceh–Sumatra

Narasi Dokter Gigi Madi Bela Ijazah Jokowi

Kedaulatan Bocor: Saat Kawasan Industri Menjadi Zona Abu-abu



No Responses