BEM Seluruh Indonesia Menantang Capres

Gerakan ini merupakan sebuah sikap protes, kepada para elit negeri ini, yang gagal memahami permasalahan Indonesia dan gagal pula menawarkan solusi konkret serta strategis untuk perbaikan bangsa ke depan.

Zonasatu News–Sebagai salah satu motor penggerak mahasiswa Indonesia, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), berkomitmen untuk terus menghasilkan ide terbaik bagi bangsa dan terus memposisikan diri sebagai mitra kritis pemerintah dalam menjalankan kekuasaannya. Komitmen ini diwujudkan dengan konsistensi gerakan BEM SI dalam mengawasi pemerintahan dan diusungnya gagasan Tuntutan Pembangunan pro-Rakyat (Tugu Rakyat).

Di awal tahun 2019, bertepatan dengan momen pemilihan para wakil rakyat dan pemimpin Indonesia, BEM SI kembali meneguhkan diri untuk tetap berpihak kepada kepentingan rakyat banyak. BEM SI senantiasa setia mengartikulasikan kepentingan masyarakat, di tengah dominasi kepentingan elit dalam proses kampanye.

Melalui sarana pertemuan akbar di Musyawarah Nasional BEM SI XII di Yogyakarta, perwakilan pimpinan BEM di kampus-kampus yang tersebar di seluruh Indonesia, bersepakat untuk mendeklarasikan gerakan “Indonesianya Rakyat”. Gerakan ini merupakan sebuah sikap protes, kepada para elit negeri ini, yang gagal memahami permasalahan Indonesia dan gagal pula menawarkan solusi konkret serta strategis untuk perbaikan bangsa ke depan. BEM SI berupaya untuk mengambil peran sebagai perwakilan rakyat, yang akan menyuarakan bagaimana sejatinya Indonesia yang benar-benar diinginkan rakyat. Bukan Indonesia yang diinginkan oleh segelintir elit saja.

Shahib Anshari Muhajir sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa STIKes Surya Global Yogyakarta, menjelaskan, Deklarasi Indonesianya Rakyat dilakukan di Kawasan 0 Kilometer Yogyakarta, Jumat (1/3/2019).

“Dengan didahului longmarch berjalan mundur di sepanjang Jl. Malioboro. Aksi ini menyiratkan, bahwa BEM SI mengharapkan momen Pemilu 2019 ini, dapat membawa Indonesia mundur kembali ke titik paling dasar dalam jatidirinya, untuk kemudian memulai bergerak maju menuju arah yang lebih baik,” kata Shahib kepada zonasatunews.com.

BEM SI mencanangkan, bahwa deklarasi ini akan menjadi lompatan awal bagi eskalasi besar untuk membawa pesan “Indonesianya Rakyat” kepada seluruh elemen bangsa. Sebuah eskalasi yang akan digerakkan oleh kampus-kampus di seluruh Indonesia, melalui gerakan ekstra parlementer dengan berlandaskan pada intelektualitas dan moralitas mahasiswa.

Aksi ini kembali menyuarakan TUGU RAKYAT. Tuntutan bertajuk “Tugu Rakyat” sejatinya dideklarasikan tanggal 23 maret 2008 pada pertemuan BEM SI di lampung. Saat ini Tugu rakyat berkembang menjadi 11 tuntutan yang disuarakan aliansi BEM SI pada 29 Oktober 2018 saat aksi nasional di Jakarta. Tugu rakyat tersebut ialah:

1. Penuhi 20% Anggaran pendidikan di seluruh Indonesia sesuai amanat UUD dan tingkatkan kesejahteraan guru
2. Hentikan campur tangan negara, dalam hal ini menristekdikti dan rektor, Dalam upaya mengakhiri demokrasi kampus
3. Menjamin kesehatan Nasional yang berkelanjutan, terjangkau, bermutu, dan berkeadilan sesuai dengan amanat UU No. 23 tahun 1992
4. Wujudkan kesejahteraan nelayan dengan menerapkan program poros maritim Indonesia
5. Berantas mafia pertanian dan wujudkan swasembada PAJALE
6. Tegas dalam implementasi revolusi mental dalam membuat payung hukum perilaku LGBT dan membuat regulasi
7. Laksanakan agenda pemberantasan korupsi dan mafia hukum demi terciptanya keadilan, kepastian dan kemanfaatan
8. Wujudkan pembangun infrastruktur yang berpihak pada rakyat keci
9. Menuntut pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan ekonomi untuk kesejahteraan rakyat dan mengevaluasi segala kebijakan ekonomi yang tidak pro rakyat
10. Menuntut pemerintah untuk menghentikan perusahaan-perusahaan dan ekspansi lingkungan yang merugikan rakyat
11. Wujudkan kedaulatan Sumber Daya Alam (SDA) untuk kemakmuran rakyat dengan dengan melaksanakan amanat pasal UUD 1945

“Melalui aksi ini aliansi BEM SI menantang capres cawapres untuk berani menandatangani tuntutan ini sebagai bentuk komitmennya menyelesaikan pemasalahan indonesia dan memastikan pemerintahannya berpihak pada rakyat. Jika sampai pemilihan berlangusng tidak menandatangani tugu rakyat maka mahasiswa akan menyegel istana negara,” ancam BEM Seluruh Indonesia, lewat rilis berita yang diterima zonasatunews.com.

Related Posts