Oleh : Ahmad Cholis Hamzah
Saya sebagai orang kelahiran Surabaya tahun 1950-an beruntung memiliki pengalaman hidup yang bagus yaitu soal kerukunan antar-suku bangsa.
Di kampung saya yang terletak di Surabaya pusat utara, penduduknya itu dari berbagai suku. Ada Jawa, Cina dan Madura. Di tempat famili saya di Surabaya utara di daerah Ampel sampai lebih utara lagi yaitu Tanjung Perak malah lebih beragam. Ada Jawa, Cina, Madura, Arab, Manado, Bugis dan Ambon.
Tahun 1950 sampai 1960-an saya menyaksikan hidup rukun di antara sesama, tidak ada perbedaan.
Kakak sepupu saya (almarhum) Cak Tholib selalu berpasangan setiap tahun dengan tetangga Cina, Om Hendrik namanya, dalam bermain badminton di acara 17 Agustusan. Ketua RT kampung saya orang Cina, Om Yancing begitu kami memanggilnya.
Semua suku yang ada di kampung itu saling bertegur sapa dengan ramah. Bahkan ketika saya kecil ketika “berkelahi” dengan anak Cina atau Madura kami saling olok tentang asal kita, tapi tidak menjadi persoalan penting. Besoknya rukun kembali.
Dalam sejarah revolusi kemerdekaan perang Surabaya atau The Battle of Surabaya, para pejuang Arek-Arek Suroboyo itu berasal dari berbagai suku. Sumatra, Jawa, Ambon, Bugis, dsb.
Orang Cina Surabaya ya bebahasa khas Surabaya, orang Cina Madura ya berbahasa Madura, bahkan seorang guru besar, dosen saya di kampus tahun 1970-an seorang Cina kelahiran Jawa Tengah, bahasa Jawa-nya halus banget.
Kami waktu itu juga tidak heran ketika orang Cina, juragan becak yang menyewa rumah saya, mempunyai kerabat yang menjadi anggota KKO-AL atau Korps Komando Angkatan Laut (sekarang Marinir).
Saya hanya sekali menyaksikan penjarahan toko-toko milik saudara-saudara keturunan Cina tahun 1960-an, zamannya presiden Soekarno ketika warga Surabaya marah mendengar dua anggota KKO-AL dihukum gantung di Singapura, ketika ada konfrontasi dengan Malaysia.
Huru-hara itu terjadi di Surabaya karena kota terbesar kedua ini markasnya Angkatan Laut dan KKO. Setelah kejadian itu saya tidak pernah menyaksikan konflik warga karena latar belakang suku.
Nampaknya pengalaman pribadi saya ini juga dialami orang seusia dan di atas saya yang tinggal di perkampungan Surabaya. Pengalaman saya ini juga dialami generasi di bawah saya misalnya Andrea Hirata penulis novel Laskar Pelangi yang mengambil cerita di daerah Bangka Belitung, Sumatra.
Di daerah lain seperti DKI, Semarang, Kalimantan, Manado dll juga mempunyai pengalaman seperti yang saya alami.
Seiring dengan perkembangan zaman, dinamika politik zaman Orde Baru-nya presiden Soeharto muncul kata SARA ini. Kepanjangan dari Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (?).
Rezim Suharto yang didominasi militer selalu wanti-wanti agar rakyat menghindari konflik yang berlatar belakang SARA ini. Presiden Suharto yang mempunyai program transmigrasi untuk mengurangi kepadatan penduduk di Jawa mengirim banyak saudara-saudara suku Jawa dan Bali yang pindah ke luar pulau.
Ada yang mengkritik “Jawanisasi” karena selain transmigrasi, rezim Orde Baru menempatkan gubernur, wali kota, kepala militer, Polri, dan kepala dinas kebanyakan dari Jawa.
Pada akhir–akhir zaman Orba itu muncul konflik bernuansa SARA di berbagai daerah seperti Kalimantan Barat (ratusan ribu orang dari suku tertentu mengungsi ke luar Kalimantan), muncul konflik bernuansa agama di Ambon dan Poso, dan muncul pula keinginan daerah agar pemimpin daerah itu “putra daerah” dan bukan “pendatang”.
Di negara-negara lain memang kita saksikan akibat berbahaya dari konflik SARA ini misalkan sebelum dan saat perang dunia II, Nazi Jerman membenci dan membunuh jutaan orang keturunan Yahudi. Di Rwanda, Afrika, jutaan orang termasuk wanita, orang tua, dan anak kecil dibunuh di jalan-jalan, di dalam rumah, di desa-desa, karena kebencian terhadap suku.
Di negara barat, Eropa dan Amerika Serikat (sampai saat ini) muncul gerakan “White Supremacy” atau supremasi orang kulit putih terhadap kulit berwarna. Malahan ada yang membunuh jamaah masjid di Selandia Baru, saking bencinya dengan warga yang bukan dari kelompoknya. Orang yang membunuh ini melakukannya dengan merekam tindakan kejinya.
Sejarah peradaban barat yang menjajah negara-negara lain mencatat pembunuhan terhadap jutaan warga asli. Dalam sejarah modern pun kita menyaksikan pembunuhan etnik atau ethnic cleansing warga Serbia terhadap warga Bosnia berdasarkan kebencian agama.
Di Wamena, Papua, akibat provokasi juga terjadi kebencian terhadap suku lain. Padahal selama ini semua pendatang dari suku-suku lain saling hidup berdampingan dengan damai. Saya baru-baru ini menulis di Good News from Indonesia tentang pengalaman junior saya dari FE Unair yang mengabdikan dirinya di dunia pendidikan di Papua bisa hidup rukun dengan warga setempat.
Junior saya alumni FE Unair juga mewanti-wanti para alumni di WA grupnya Ikatan Alumni agar menghindari perseteruan yang tajam hal-hal yang bersifat SARA. Boleh berbeda pandangan dalam menyikapi dinamika politik yang terjadi di nusantara yang tercinta ini, namun tolong jangan menyinggung masalah SARA.
Saya setuju dengan pendapat dia, karena saya tahu akibat konflik berlatar belakang SARA di negara-negara lain begitu bahayanya, dan lama sembuhnya. Saya sendiri adalah orang yang mengalami hidup rukun dengan tetangga tanpa melihat latar belakang SARA.
Saya percaya bahwa baik itu pendatang maupun penduduk asli adalah sama-sama Indonesia. Apa lagi agama saya mengajarkan bahwa Allah Tuhan yang Maha Esa itu menerima kita bukan karena latar belakang kita, bukan suku kita, bukan jabatan kita, bukan kaya miskinnya kita, bukan karena cantik, ganteng dan buruk rupa kita, tapi karena amal baik kita.
Sejarah Nabi Muhammaad SAW pun juga mengajarkan bahwa beliau tidak memilih-milih sahabat. Sahabat Iqbal yang melantunkan azan pertama berasal dari Afrika, tepatnya dari daerah antara Mesir dan Sudan. Dia berkulit hitam. Ada lagi sahabat Salman Al Farisi yang berasal dari Persia, berkulit putih, dll.
“Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain,” begitu kata ajaran agama yang luhur.
Editor : Setyanegara
Artikel ini sudah pernah dimuat di Good News From Indonesia
Tags:Related Posts
Budaya Kita Perwakilan Musyawarah, Mengapa Pilpres Mesti One Man One Vote
Keseimbangan Sistemik: Membaca Kritik Ferri Latuhihin Kepada Purbaya
Quo Vadis Kampus Era Prabowo
Habib Umar Alhamid: Prabowo Berhasil Menyakinkan Dunia untuk Perdamaian Palestina
Api di Ujung Agustus (Seri 29) – Jejak Operasi Tersembunyi
Api di Ujung Agustus (Seri 28) – Jantung Garuda Di Istana
Api di Ujung Agustus (Seri 27) – Jalur Rahasia Wiratmaja
Kelemahan Jokowi
Api di Ujung Agustus (Seri 26) – Bayangan Dalam Istana
Tanah Yang Diwariskan Nabi Ibrahim Pada Anak-anaknya Dan Tanah Hak Suku Filistin (Palestin) Dalam Ayat-ayat Taurat
https://menmania.pl/forum/polecane-firmy-f30/textrapoland-eu-opinie-t2040.html#p11007March 10, 2020 at 9:29 pm
… [Trackback]
[…] Find More Info here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
What to do if you receive an error on your credit reportMarch 11, 2020 at 7:28 pm
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
메이저사이트March 17, 2020 at 9:41 am
… [Trackback]
[…] There you will find 79611 more Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
auto generated contentsApril 2, 2020 at 6:03 am
… [Trackback]
[…] Find More Info here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
situs poker onlineApril 3, 2020 at 9:40 am
… [Trackback]
[…] Find More on to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
seoApril 13, 2020 at 12:24 pm
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
THC vape juiceMay 1, 2020 at 4:02 am
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
EngineeringMay 4, 2020 at 12:15 pm
… [Trackback]
[…] Find More Information here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
used cars manitobaJune 17, 2020 at 9:29 am
… [Trackback]
[…] Read More here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
guaranteed ppc reviewsJune 24, 2020 at 11:53 pm
… [Trackback]
[…] Read More on on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
Best Drones Under $300July 11, 2020 at 6:03 pm
… [Trackback]
[…] Read More to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
Glock 45August 24, 2020 at 12:31 am
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
uniccshop.bazarAugust 26, 2020 at 4:10 pm
… [Trackback]
[…] Read More here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
huong dan dang ky 12betSeptember 3, 2020 at 11:13 pm
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
w88September 22, 2020 at 8:28 am
… [Trackback]
[…] There you will find 27705 more Information on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
Small childSeptember 26, 2020 at 3:25 am
… [Trackback]
[…] Information to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
old facebookSeptember 26, 2020 at 7:41 am
… [Trackback]
[…] Read More here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
안전공원September 26, 2020 at 11:33 am
… [Trackback]
[…] Read More to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
blazingtraderapp.comSeptember 27, 2020 at 7:30 am
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
Bitcoin Era Review 2020October 2, 2020 at 12:12 am
… [Trackback]
[…] There you will find 96525 more Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
Devops consultantsNovember 10, 2020 at 2:07 pm
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
mơ thấy xương ngườiNovember 11, 2020 at 12:04 pm
… [Trackback]
[…] Find More Info here to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
imitación relojesJanuary 1, 2021 at 9:47 am
… [Trackback]
[…] Here you will find 69717 more Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
human hair wigsJanuary 24, 2021 at 10:20 pm
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
Bell Ross fake watchFebruary 27, 2021 at 7:11 pm
… [Trackback]
[…] Information to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
무료웹툰사이트February 27, 2021 at 9:37 pm
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
Predrag TimotićApril 21, 2021 at 3:45 pm
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
Peter Comisar Disgraced Ex Goldman Sachs Banker Sued By Scooter Braun For Fraud.June 5, 2021 at 12:33 am
… [Trackback]
[…] Find More here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
rolex copy watches ebayJune 13, 2021 at 3:37 am
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
먹튀사이트June 21, 2021 at 7:08 am
… [Trackback]
[…] There you can find 82739 more Info to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
junk removal near meOctober 22, 2021 at 11:10 am
… [Trackback]
[…] Information to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
EsportFebruary 15, 2022 at 9:10 am
… [Trackback]
[…] Info to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
useful siteApril 20, 2022 at 5:09 am
… [Trackback]
[…] Find More Information here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
sboJune 17, 2022 at 11:07 am
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
pre 98 bubba kush strain,July 3, 2022 at 1:15 am
… [Trackback]
[…] Find More Info here on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
sboAugust 15, 2022 at 6:44 am
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
sbobetSeptember 7, 2022 at 12:28 pm
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
mossberg 590a1 for saleSeptember 15, 2022 at 10:06 pm
… [Trackback]
[…] There you can find 39938 additional Information on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
online dumps shopOctober 1, 2022 at 3:33 pm
… [Trackback]
[…] There you can find 91563 more Information to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
ammo for sale near meDecember 5, 2022 at 8:37 pm
… [Trackback]
[…] Here you can find 21072 additional Info on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
buy night hawk custom gunsJanuary 1, 2023 at 6:26 pm
… [Trackback]
[…] Find More on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]
more informationJanuary 11, 2023 at 12:08 am
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/ahmad-cholis-hamzah-kenapa-sara-perlu-dihindari/ […]