Menjegal Anies Dahulu, Bersenang-Senang Kemudian

Penulis : Budi Puryanto

Pemimpin Redaksi ZONASATUNEWS.COM

Di berbagai media, terlihat upaya nyata dan serius untuk menjegal Anies.Sejak dilantik hingga sekarang, upaya itu tak pernah surut, justru makin kencang. Apa tujuannya? Anies tidak boleh jadi Presiden RI. Hambat jalannya, jegal langkah-langkahnya. Kalau bisa jangan diberi kesempatan untuk maju sebagai Calon Presiden RI dalam Pemilu Presiden tahun 2024.

Gila bener, sebagai calon saja tidak boleh? Ya, mereka jeli. Kalau Anies bisa maju sebagai calon presiden, dia pasti menang.Itu pengakuan Rudi S Kamri melalui video yang viral.

“Kemarin saya ketemu dengan Denny JA, kalau pemilu diadakan hari ini, pemenangnya siapa? Anies Baswedan,” kata Rudi.

Itulah mengapa para pendukung Jokowi itu lantas kebakaran jenggot. Gelisah. Ketakutan akut.

Aneh juga ya, toh Pak Jokowi sudah tidak bisa maju lagi pada pilpres 2024. Mengapa para pendukungnya menjadi begitu gelisah? Justru karena itu, mereka gelisah. Karena belum ada calon yang akan mereka usung.Sementara mereka akui sendiri, Anies Baswedan makin kuat posisinya sebagai Calon Presiden. Mbahnya survey yang fatwanya mereka yakini benar, Denny JA LSI telah megatakan hal itu

Ketakutan kepada sosok Anies bukan semata karena tokoh ini makin moncer kinerjanya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia juga didapuk sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) periode 2019-2023. “Gubernur Indonesia” ini mendapatkan ruang gerak yang makin luas dalam berkiprah.

Tapi sebenarnya warisan kekalahan Ahok masih cukup membekas. Mereka belum bisa move on dari kekalahan itu. Sehingga tidak bisa mengapresiasi kinerja positif Anies.Yang ada semakin benci setiap kali Anies berprestasi.Energi negatif kebencian itu yang mereka sebarkan kemana-mana.

Wajah Joker

Ade Armando misalnya, menyebarkan meme wajah Anies yang telah diubah menjadi Joker, tokoh antagonis berwatak jahat yang menjadi musuh Batman. Ade mengakui, dia melakukan itu secara sadar.

“Meme itu sendiri bukan buatan saya. Tapi saya secara sadar menyebarkannya karena isinya memang sesuai dengan apa yang ingin saya sampaikan kepada Anies dan kepada publik,” ujar Ade Armando saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/11/2019).

Ade kecewa dengan anggaran yang menurutnya tidak masuk akal, seperti anggaran bolpoin dan lem Aibon yang mencapai miliaran rupiah.

Membuat meme Joker dan menyebarkan kepada publik adalah upaya serius untuk menyerang karakter Anies. Itu pembunuhan karakter (carracter assasination).Itu agitasi nyata untuk menghancurkan nama baik Anies. Mereka ingin menancapkan ke benak publik, sosok Anies itu jahat. Ingat Joker ingat Anies. Ingat Anies ingat Joker. 

Tagar #4niesMundurlah

Beredar flayer seperti diatas. Gerakan untuk memundurkan Anies dari Gubernur DKI Jakarta. Saya mencoba hubungi nomor yang disebutkan.Telpon tidak dijawab.Namun melalui Chat WA, pihaknya membenarkan acara tersebut. Saya minta menyebut namanya, dan menuliskan pernyataan terkait rencana aksi itu. Tetapi hingga tulisan ini diterbitkan, belum ada balasan.

Terlepas aksi itu jadi atau tidak nantinya, pesannya sudah nyata. Ada gerakan untuk memundurkan Anies.

Ada operasi nyata penjegalan Anies secara terstruktur, sistematis, dan dan massiv (TSM). Ada juga dengan menggunakan iming-iming pulsa sebagai imbalan.

Alasannya aneh-aneh

Alasan memusuhi Anies macam-macam. Dekat kelompok radikal, SARA, gunakan politik identitas, dan segala macam.

“Kemudian kalau orang menyatakan dia menjadi gubernur sarat dengan politik identitas dan SARA, sangat berbahaya bila bila jadi presiden. Nah di survei Denny JA itu unggul Anies bisa jadi presiden,” kata pegiat media sosial lainnya, Muanas Alaidid.

Tapi sebenarnya cuma satu alasan penggerak utamanya : Anies tidak mau kompromi dengan kapitalis, khususnya dalam kasus reklamasi teluk Jakarta. Juga para juragan hiburan group Alexis. Reklamasi dihentikan. Alexis ditutup. Uang triliyunan hilang. Lalu, marahlah mereka. Sehingga Anies dimusuhi habis-habisan.

Ramai upaya menjegal Anies mulanya terungkap dalam salah satu potongan video yang viral di media sosial Twitter @lawan077. Video itu diketahui diambil saat acara pertemuan relawan Jokowi.

Para pemilik modal ini akan royal menebarkan uang kepada siapa yang mau menjegal Anies. Proposal terbaik dan paling meyakinkan dalam menjegal Anies, pasti akan dihargai mahal. Nah, disinlah titik temunya, kenapa Rudi S Kamri jauh-jauh hari sudah menggelar “proposal” menjegal Anies lewat video yang disebarkan itu?

Ini bukan soal politik. Kalau soal politik mah mestinya partai politik yang ribut. Lha, ini partai tenang-tenang saja, justru Rudi cs sudah ribut. Pilpres masih 4 tahun lagi, bro.

So, menjegal Anies dahulu, bersenang-senang kemudian.

Editor : Setyanegara

Related Posts