Warga Bangka dan Maluku diduga terjangkit virus corona sepulang dari Singapura dan Malaysia

Warga Bangka dan Maluku diduga terjangkit virus corona sepulang dari Singapura dan Malaysia
Jelang berakhirnya karantina WNI di Natuna. (Foto: Muhammad Adimaja)

ZONASATUNEWS.COM–Seorang warga asal Sungailiat, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung dilarikan ke RSUD Ir Soekarno setelah diduga mengalami gejala suspect virus corona. Sebelumnya pasien tersebut melakukan perjalanan ke Singapura.

“Memang ada yang mau dirawat karena curiga corona. Tapi ini butuh uji lab dulu,” kata Direktur RSUD Ir Soekarno Babel Armayani Rusli, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (16/2/2020).

Armayani memastikan, pihak rumah sakit langsung mengambil tindakan sesuai standar yang ditetapkan. “Ada ruang isolasi. Perawatannya memang ekstra sampai nanti hasil pemeriksaan keluar,” ucapnya.

Pasien yang dirahasiakan identitasnya itu tiba dari Singapura pada Senin lalu.

Gedung RSUD Ir Soekarno di lintas timur Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.(KOMPAS.com/HERU DAHNUR)

Sebelum ke Bangka, pasien itu masuk melalui Jakarta untuk sembahyang Cap Go Meh di Bogor. Saat tiba di bandara sempat diberi HAC (Kartu Kuning) dan dinyatakan sehat. Namun, saat berada di Bangka, pemeriksaan kembali dilakukan untuk pengambilan sampel swap pharing dan blood yang akan dikirim ke Litbang Kesehatan.

Teman asramanya di Malaysia terinfeksi corona

Sementara BN (19) seorang warga desa Sifnana, kecamatan Tanimbar Selatan, kabupaten Kepulauan Tanimbar, provinsi Maluku diduga terjangkit virus Corona, setelah diperiksa tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. PP. Magretti.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dr. Edwin Tomasoa dikonfirmasi di Saumlaki, Kamis (13/2), menjelaskan, pasien dilaporkan mengeluh karena batuk, mengalami sakit tulang belakang dan sesak nafas.

BN adalah WNI yang baru saja kembali dari Malaysia melalui Medan pada tanggal 7 Februari 2020.

“Atas laporan ini, tim kami langsung diterjunkan ke rumahnya di Sifnana dan membawa dia ke RSUD untuk dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur penanganannya,” kata Tomasoa, seperti dikutip seputarpapua.com(sp.com)

BN dikarantina di ruang VIP RSUD Magretti karena diduga terjangkit virus corona sesudah pulang dari Malaysia. (Foto: Antara/Simon Lolonlun)

Dalam penanganan awal, tim medis telah mengambil spesimen awal seperti usapan dari kerongkongan atau lendir dan akan dikirim ke Surabaya untuk diteliti.

Selama menanti hasil penelitian tim dokter di Surabaya, pasien masih akan dikarantina di ruangan isolasi VIP RSUD Magretti selama 14 hari dan akan dipulangkan jika hasilnya membuktikan bahwa BN tidak terinfeksi virus Corona.

Keterangan yang diperoleh oleh tim Dinkes dari BN menyebutkan bahwa saat di Malaysia, ada temannya di asrama yang terinfeksi virus Corona dan dirinya sempat dikarantina bersama rekan-rekannya untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan. Setelah dinyatakan bebas virus, dirinya dipulangkan ke Indonesia melalui Medan.

Setelah pemeriksaan dilakukan, pihak RSUD memberikan keterangan pers kepada wartawan yang hadir.

“Hasil pemeriksaan fisik oleh dr. Novita Tilukay menyebutkan bahwa pasien masih dalam batas normal dan belum ada indikasi lain. Harusnya dokter melanjutkan dengan pemeriksaan sputum atau pemeriksaan dahak” kata dr. Fulfully Ch. Nuniary, Direktur RSUD Dr.PP Magretti.

Fulfully memastikan bahwa keluhan sesak nafas yang dilaporkan awal tidak terbukti karena setelah pemeriksaan, dokter memastikan bahwa BN tidak mengalami sesak nafas. BN diajak untuk menceritakan riwayat sakitnya, dimana yang paling dikeluhkan adalah sakit tulang belakang.

“Besok kami akan minta alat dari Ambon untuk pengiriman Sputum ke Surabaya. Kita akan menunggu hasil laboratorium. Jika dalam pemeriksaan laboratorium dan ditemukan virus Corona baru pasien bisa dinyatakan positif terjangkit virus Corona” bebernya.

Fulfully menambahkan, saat ini pihaknya masih mencurigai pasien dengan keadaan yang mengeluh sesak nafas. Hal ini patut dicurigai karena ada korelasinya dengan kasus Corona.

Meski hanya dirawat oleh dokter umum, namun otoritas kesehatan disana menyebutkan perawatan yang dilakukan di RSUD Magretti terhadap pasien tersebut sudah sesuai standar prosedur yang ditetapkan World Health Organization (WHO).

Editor : Setyanegara

 

Last Day Views: 26,55 K
Tags: , , ,

5 Responses

  1. รับจด อยOctober 21, 2024 at 5:17 am

    … [Trackback]

    […] Information on that Topic: zonasatunews.com/nasional/warga-bangka-dan-maluku-diduga-terjangkit-virus-corona-sepulang-dari-singapura-dan-malaysia/ […]

  2. Health CheckOctober 21, 2024 at 5:22 am

    … [Trackback]

    […] Find More on on that Topic: zonasatunews.com/nasional/warga-bangka-dan-maluku-diduga-terjangkit-virus-corona-sepulang-dari-singapura-dan-malaysia/ […]

  3. 168galaxy สล็อตเว็บตรง น้องใหม่มาแรงที่คุณไม่ควรพลาดOctober 21, 2024 at 5:23 am

    … [Trackback]

    […] Find More Information here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/warga-bangka-dan-maluku-diduga-terjangkit-virus-corona-sepulang-dari-singapura-dan-malaysia/ […]

  4. t-gclub เว็บคาสิโนออนไลน์ อันดับ 1 ในเอเชีย ปิดตัวแล้วOctober 21, 2024 at 5:29 am

    … [Trackback]

    […] Information on that Topic: zonasatunews.com/nasional/warga-bangka-dan-maluku-diduga-terjangkit-virus-corona-sepulang-dari-singapura-dan-malaysia/ […]

  5. rrcJanuary 28, 2025 at 5:13 am

    … [Trackback]

    […] Find More to that Topic: zonasatunews.com/nasional/warga-bangka-dan-maluku-diduga-terjangkit-virus-corona-sepulang-dari-singapura-dan-malaysia/ […]

Leave a Reply