Layaknya gerbang tol, atasi corona warga Gunungkidul pasang palang pintu disetiap perkampungan

Layaknya gerbang tol, atasi corona warga Gunungkidul pasang palang pintu disetiap perkampungan

Kontributor: Bambang Widodo

ZONASATUNEWS.COM,Yogyakarta-Kasus merebaknya Covid-19 rupanya memancing kreatifitas sebagian besar masyarakat pedesaan di wilayah Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta. Fantastis, disetiap jalan masuk perkampungan terdapat palang pintu yang menyerupai gerbang jalan tol, pembedanya gerbang rekayasa warga gunungkidul ini sebagai upaya pencegahan merebaknya virus corona, terlihat disekitar palang pintu didapati cairan desinfektan, disemprotkan kepada setiap pengendara motor dan mobil yang keluar masuk perkampungan.

Bukan itu saja plakat dan spanduk berisi himbauan dan peringatan juga terpampang tegas disetiap sudut kampung. Warga Padukuhan Pengko; yang diprakarsai ketua RT Warsito berinisiatif memasang palang pintu dan penyemprotan sebagai langkah antisipasi meminimalisir penyebaran corona yang kemungkinan lewat pendatang yang kebetulan lewat keluar masuk padukuhan pengkol.

Dikatakan ketua Rt 02 Pengkol Warsito, bahwa pemasangan palang pintu dan penyemprotan adalah inisiatif dan menjadi kesepakatan warga dilakukan secara mandiri.

“ini sebagai upaya untuk menanggulangi penyebaran virus corona di wilayah desa pengkol pada umumnya”, kata Warsito

Melonjaknya jumlah pemudik di wilayah Kabupaten Gunungkidul menjadikan warga setempat semakin was was, ditambah lagi dengan penyebaran berita di social media tentang semakin melonjaknya angka kematian dampak corona membuat miris bagi siapa saja yang membacanya.

Berita berita yang sudah terlanjur dikonsumsi kalayak ramai, berdampak pada rasa ketakutan berlebihan warga, sehingga memunculkan sikap dan tindakan over protektif terhadap warga satu dengan lainnya, terlebih terhadap pendatang dan pemudik.

Sekalipun ada perantau nekat pulang kampung memang diperbolehkan namun mereka harus mengikuti prosedur yang sudah diberlalukan diwilayah dimaksud, langkah awal lapor ketua RT, kepala padukuhan, cek kesehatan di puskesmas terdekat. kalaupun negative tetap harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari dirumah.

Meskipun sudah melalui prosedur, bukan berarti si pendatang sudah nyaman menjalani karantina mandiri. Bahkan polemik baru akan muncul, warga setempat belum tentu bisa menerima, kekhwatiran tentang kondisi pendatang pembawa virus corona tetap saja melekat dibenak warga setempat.

”Saran saja, untuk sementara jangan pulang sini dulu, Nglipar banyak odp, masalahnya setiap ada pendatang malah jadi polemik”, terang seorang warga Nglipar kepada zonasatu.

Last Day Views: 26,55 K

2 Responses

  1. ตกแต่งสวนNovember 28, 2024 at 11:34 pm

    … [Trackback]

    […] Find More here on that Topic: zonasatunews.com/nusantara/layaknya-gerbang-tol-atasi-corona-warga-gunungkidul-pasang-palang-pintu-disetiap-perkampungan/ […]

  2. nutrition productsJanuary 16, 2025 at 12:04 am

    … [Trackback]

    […] Info on that Topic: zonasatunews.com/nusantara/layaknya-gerbang-tol-atasi-corona-warga-gunungkidul-pasang-palang-pintu-disetiap-perkampungan/ […]

Leave a Reply