ZONASATUNEWS.COM–Harga minyak mentah dunia anjlok, selain karena perang harga, tak ada kesepakatan kontrol produksi minyak, juga keputusan sepihak Arab Saudi yang akan menggenjot produksi minyak (sehingga suplai berlimpah), kejatuhan harga minyak juga disebabkan demand (permintaan) yang jatuh akibat virus Covid-19.
Virus Covid-19 menyebabkan banyak mesin produksi digudangkan, tak memerlukan minyak. Pruduksi barang yang menurun juga menyebabkan distribusi barang yang kecil, sehingga banyak moda transportasi yang mengunakan energi BBM juga istirahat mesinnya.
Kumulasi dari suplai yang berlimpah, permintaan yang menurun menyebabkan harga BBM ditingkat retail (hilir) jatuh tak terkendali. Di Malaysia, harga bensin hanya di kisaran Rp. 4.500/liter. Di Amerika, perang harga antara SPBU menyebabkan harga bensin jatuh hingga menyentuh Rp. 2.500/liter.
Lantas, kenapa di Indonesian bensin masih mahal ? Kenapa Pertamina masih jualan bensin diatas Rp. 8000/liter?
Said Didu Minta Hitung Ulang
Melalui akun twiternya Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu meminya Pertamina menghitung ulang harga BBM .Dia telah memperkirakan harga BBM bisa turun 30-35 persen. Atau antara Rp 4500-Rp 5500 per liter. Itupun menurutnya Pertamina masih untung.
Serikat pekerja juga minta harga bbm diturunkan
Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) kembali menutut Pemerintah untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) seiring penurunan harga minyak mentah dunia. Penurunan harga BBM ini disebutnya sebagai stimulus yang dapat meringankan beban hidup para buruh/pekerja yang terdampak Covid-19.
“Di tengah situasi wabah Covid 19 serta maraknya terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di berbagai sektor industri mulai dari padat karya dan lainnya tentu membuat beban hidup para buruh/pekerja menjadi semakin berat. Untuk itu, Pemerintah sudah seyogyanya memberikan stimulus yang dapat meringankan beban hidup para buruh/pekerja yang terdampak PHK,” ujar Ketua DPP KSPN, Muhammad Ichsan, Senin (13/4).
Menurut Ichsan, saat ini harga minyak dunia sedang turun secara drastis. Dia mencotohkan harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI), yang turun hingga ke level US$ 24 per barel dan jenis Brent Crude di level US$ 31 per barel.
“Idealnya penurunan harga minyak dunia ini juga sejalan dengan penurunan harga BBM di dalam negeri,” katanya mengingatkan.
Malahan, ungkap Ichsan, Presiden Joko Widodo juga pernah meminta kalkulasi perhitungan penurunan harga minyak dunia yang berdampak pada prekonomian nasional, baik BBM subsidi maupun Non Subsidi. Namun kenapa sampai saat ini harga BBM masih juga belum turun. Padahal, rakyat seharusnya ikut merasakan berkah penurunan harga minyak dunia.
“Saya mengutip perhitungan dari pak Rudi Rubiandini, mantan Kepala SKK Migas, di media online. Misal sekarang US$ 1 = Rp 16.000, lalu harga minyak mentah dunia US$ 35 per barel kalo dirupiahkan setara Rp 3.500, ditambah biaya pengolahan, transportasi dan PPN, maka jadi Rp 4.500. Lalu ditambah keuntungan Pertamina 10 persen, maka jadi Rp 5.000. Lalu untuk menjaga BBM satu harga yang merupakan tugas Pertamina agar sampai ke pelosok, ditambah untuk menutupi penurunan pendapatan di sisi hulu, pantas di tambah Rp 500 – 1000, nah pantasnya harga yang di jual ke masyarakat Rp 5.000 – 6.000 per liter,” ungkapnya.
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts

Gila Beneran Gila, Rakyat Masih Terpukau Panggung Drama Politik Sandiwara

Mafia Menggila, Kedaulatan Robek!

Puskesmas Bandar Diduga Lakukan Malpraktek, Kepala Puskesmas ,Terancam Dilaporkan ke Polisi

HMI Cabang Kota Semarang Mencetak Sejarah, Formateur Terpilih Hafal Al Qur’an dan Pelaksanaan Konfercab Yang Lebih Cepat

Jejak Panjang Dewi Astutik, Buron 2 Ton Sabu Yang Dibekuk di Kamboja: Operasi Intelijen Senyap Lintas Negara

Buron Penyelundup 2 Ton Sabu Senilai Rp5 Triliun Ditangkap di Kamboja

Donasi Meledak 10 Miliar dalam Sehari, Ferry Irwandi Terharu: Target 500 Juta Tembus 20 Kali Lipat

MTs Darul Hikmah Kabupaten Ngawi Menerima 280 Wakaf Al Quran Dari Singapura

Wakil Ketua Komisi IX DPR Yahya Zaini Apresiasi Program Magang Nasional

Yahya Zaini: Pemerintah Perlu Mempertimbangkan Kenaikan UMP Tahun 2026




จอ led ขนาดใหญ่October 21, 2024 at 7:01 am
… [Trackback]
[…] Here you can find 81193 additional Information on that Topic: zonasatunews.com/nasional/said-didu-bilang-harga-bbm-harusnya-turun-30-35-persen/ […]
PGSLOT เว็บตรง โบนัสแตกสนั่นOctober 23, 2024 at 11:00 am
… [Trackback]
[…] There you will find 69573 more Info on that Topic: zonasatunews.com/nasional/said-didu-bilang-harga-bbm-harusnya-turun-30-35-persen/ […]
cam tokensNovember 25, 2024 at 6:02 pm
… [Trackback]
[…] There you can find 74805 more Information to that Topic: zonasatunews.com/nasional/said-didu-bilang-harga-bbm-harusnya-turun-30-35-persen/ […]
GiftsDecember 18, 2024 at 3:58 am
… [Trackback]
[…] There you can find 20261 more Information to that Topic: zonasatunews.com/nasional/said-didu-bilang-harga-bbm-harusnya-turun-30-35-persen/ […]
chat sitesJanuary 14, 2025 at 10:47 am
… [Trackback]
[…] Read More Information here to that Topic: zonasatunews.com/nasional/said-didu-bilang-harga-bbm-harusnya-turun-30-35-persen/ […]
กรอบแว่นสายตาJanuary 20, 2025 at 9:31 am
… [Trackback]
[…] Read More on that Topic: zonasatunews.com/nasional/said-didu-bilang-harga-bbm-harusnya-turun-30-35-persen/ […]