Mengganggu Lingkunan,TPS Sampah Di Kendal Ngawi Kembali Disorot Masyarakat

ZONASATUNEWS.COM, NGAWI –Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, kembali dapat sorotan dari legislatif dan masyarakat.

Khoirul Anam Mu’min, anggota DPRD Kabupaten Ngawi dari Partai PKB menilai TPS tersebut perlu ditinjau lagi pengelolaannya. Harus mempertimbangkan aspek lingkungan dan kesehatan.

“Penempatan pembuangan sementara sampah di Desa Dadapan Kecamatan Kendal seharusnya ditinjau kembali atau dikelola secara baik dengan selalu mempertimbangkan aspek lingkungan dan kesehatan,” Kata Khoirul Anam Mu’min, Selasa (19/5) dikantornya.

Khoirul Anam Mu’min, anggota DPRD Ngawi dari Partai PKB

“Semestinya pembangunan tempat penampungan sampah itu tidak dekat dengan sarana umum, seperti jalan raya, pemukiman, atau dekat dengan sungai sebagai sarana irigasi pertanian masyarakat,” tambahnya.

Senada, tokoh masyarakat dan pemerhati lingkungan Ngawi Katimin, menilai, bau dan asap dari pembakaran sampah menimbulkan polusi dan mengganggu masyarakat.

“Sampah-sampah yang dibuang di tempat itu dari pasar Kendal, sedangkan penangananya setelah menumpuk selama ini dibakar. Bau dan asap yang ditimbulkan dari tumpukan sampah tersebut mencemari udara dan mengganggu masyarakat yang lalu lalang lewat, karena dekat dengan jalan raya,” tutur Katimin.

Ketika ditanya, bagaimana seharusnya pemerintah daerah dalam menangani sampah kiriman dari pasar yang ditampung di tempat itu, Katimin menjelaskan, seharusnya proporsional.

“Pemeritah Kabupaten Ngawi dalam penempatan dan pengelolaan sampah harus proporsional dan selaras dengan lingkungan,” tegas Katimin.

Katimin, tokoh masyarakat dan pemerhati lingkungan Ngawi

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup Dan Pertamanan Kabupaten Ngawi, saat dikonfirmasi belum bisa memberikan tanggapan mengenai pengelolaan dan penanganan sampah di desa Dadapan Kecamatan Kendal tersebut.

Pemerintah Kabupaten Ngawi, dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Dan Pertamanan sebaiknya memperhatikan masukan dari masyarakat ini, dan segera memperbaiki tata kelola TPS sampah di wilayah itu. (hir)

Editor : Setyanegara

Related Posts