Ditengah memanasnya AS dan China, Ridwan Hisjam ingatkan dampak ekonomi yang bisa menjadi konflik sosial

ZONASATUNEWS.COM, MALANG–Dalam kesempatan bertemu dan melakukan Dialog Bersama PEPABRI (Purnawirawan TNI-POLRI (Pepabri) serta DHD – 45 serta LVRI/Veteran, Kamis (4/6/2020) malam, di RH Center Perum Permata Jungga Malang, Anggota DPR-RI Ridwan Hisjam banyak menyampaikan kondisi bangsa Indonesia kekinian.

Dijelaskan Ridwan Hisjam, kondisi perang dingin antara China dan Amerika. Menurutnya, kini Amerika sedang mempertahankan statusnya sebagai negara super power dan telah mengajukan bantuan untuk Hongkong dalam upaya menjaga bisnis dan demokrasi dengan China.

Amerika menurut Ridwan, telah meletakan armadanya di laut China selatan yang oleh China disambut dengan kesiapan peralatan militer lengkap dengan bom nuklir milik China. Artinya, kedua negara ini telah sama sama bersiap jika kemudian situasi perang harus terjadi.

“Jika China tidak melayani perang, USA dan sekutunya menang maka konsekuensi yg terjadi pada china adalah bubarnya partai komunis china dan wilayah wilayah China akan terpecah belah seperti Uni Soviet , maka perang hanya nunggu waktu,” terangnya.

Dilanjutkan Ridwan Hisjam, Indonesia sebagai pemegang kedaulatan atas Pulau Natuna dinilai masih belum memainkan politik bebas aktif. Yang terjadi, lanjutnya, jika nuklir meledak di laut China Selatan radiasinya akan berdampak pada beberapa wilayah Indonesia.

“Padahal jika nuklir meledak di laut china selatan bukannya Sumatra rata dengan tanah dan dampak radiasi nuklir akan menghancurkan kehidupan kita,” paparnya.

Alasan demikian, menurut Ridwan Hisjam semestinya menjadi pelajaran berharga bagi bangsa Indonesia.

Dalam hal ini, Ridwan Hisjam menekankan bahwa Presiden RI Jokowi harus mampu memberikan kontribusi bagi kemaslahatan bangsa Indonesia dalam menghadapi Pandemi Covid-19 serta isu isu panasnya dua negara besar di dunia

Yang menjadi catatan penting adalah dampak ekonomi yang tengah di rasakan oleh masyarakat. Dampak ekonomi, kata Ridwan Hisjam, jika terus berlanjut bisa beresiko munculnya dampak lanjutan yaitu konflik sosial.

“Ketika dampak ringan hingga ke dampak ekonomi berat, maka hal ini menjadi persoalan yang akan beriringan pada terjadinya konflik sosial,” tegasnya.

Terakhir, masih menurut Ridwan Hisjam hal yang disampaikannya diatas penting diperhitungkan oleh Presiden RI Jokowi. Menurutnya, kembali membaca sejarah Indonesia, konflik sosial yang begitu menakutkan bergerak sedemikian cepatnya.

“Karena situasi ini yang sangat rawan dan tentu kita tidak menginginkan terjadinya hal ini. Sejarah sudah pernah membuktikan dari Dampak Ekonomi ke Dampak Konflik Sosial hingga ke Dampak Politik perjalanannya sangat cepat sekali,” tegasnya.

Dalam giat ini, hadir Wakil Walikota Malang Ir. Sofyan Edi Jarwoko yang juga sedikit memaparkan tentang masa transisi The New Normal Live, Anggota DPRD Kota Malang Suryadi sebagai pemandu dialog, Ketua RH Center Ach Fajar Ridwan Hisjam, Ketua Pepabri Kota Malang Letkol Purn. Chrisetyono Tri Suprapto S.Sos,MM, Ketua LVRI Kota Malang Letkol Purn. Harijono.

Sumber link : https://sekilasmalang.com/ridwan-hisjam-minta-presiden-jokowi-utamakan-kemanfaatan-bagi-rakyat-indonesia/

EDITOR : SETYANEGARA

Related Posts