ZONASATUNEWS.COM, NGAWI–Seorang pasien di Ngawi inisial (SR) dinyatakan positip covid19 setelah secara mandiri dia melakukan tes di sebuah rumah sakit swasta di Ngawi.
SR sebelumnya kerja di Surabaya. Setelah pulang dirumah dia merasa sakit, dan dirawat oleh keluarga selama 1 minggu. Kemudian dia berinisiatif untuk melakukan tes untuk memastikan apakah terkena covid. Dan setelah hasilnya keluar,dia dinyatakan positip.
Kini SR dirawat di RS Umum Dr Soeroto Ngawi untuk menjalani perawatan hingga dinyatakan sembuh. Semua anggota keluarga dan yang pernah kontak dengan SR setelah dites oleh tenaga kesehatan disana, dinyatakan sehat semua.
Tidak ada yang tertular, alias negatip. Meski begitu,keluarga SR menjalani isolasi mandiri dirumahnya, di desa Bangunrejokidul, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, selama 14 hari. Untuk sementara jalur menuju dusun tersebut ditutup.
Warga sekitar berinisiatif memberikan bantuan kebutuhan pokok sehari-hari selama masa isolasi. Bantuan itu dihimpun oleh Ketua RT setempat.
Tidak tertularnya keluarga SR memang menjadi perbincangan warga disana. Seorang warga kepada media ini mengatakan khawatir. Apa benar SR terpapar covid? Apa benar keluarganya tidak tertular?
“Jangan-jangan alat tesnya tidak akurat”, kata MN, nama inisial, karena minta tidak disebut namanya. Dia lebih memilih hati-hati, tidak berani spekulasi.
Warga diperbolehkan beraktifitas seperti semula namun tetap diminta menerapkan protokol kesehatan.Jalur menuju Dusun Robyong, Desa Bangunrejokidul tidak ditutup.
Namun menurut pengamatan media ini dilokasi tersebut,Sabtu (6/6) warga tetap saja ada yang tidak disiplin. Banyak yang keluar rumah tanpa pakai masker.
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts
Jerat Jalur Merah: Ketika Bea Cukai Jadi Diktator Ekonomi
Presiden Prabowo Terima Pengembalian Rp13,5 Triliun dari Kejagung: Purbaya Datang Tergopoh-gopoh, Bikin Presiden Tersenyum
Mahfud MD Guncang Kemenkeu: Bongkar Skandal 3,5 Ton Emas dan TPPU Rp189 Triliun di Bea Cukai!
Api di Ujung Agustus (32) – Hari Cahaya Merah
Skandal Tirak: Dinasti Narkoba di Balik Kursi Perangkat Desa Ngawi
Studi iklim menunjukkan dunia yang terlalu panas akan menambah 57 hari superpanas dalam setahun
Pendulum Atau Bandul Oligarki Mulai Bergoyang
“Perang” terhadap mafia dan penunjukan strategis: Analisis Selamat Ginting
20 Oktober: Hari yang Mengubah Lintasan Sejarah Indonesia dan Dunia
Vatikan: Percepatan perlombaan persenjataan global membahayakan perdamaian
No Responses